Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Medium Info

Inovasi Dosen UNU Lampung Melalui Pelatihan Pembuatan Kue 'Cassana' dari Singkong dan Pisang

Kuliner | Thursday, 05 Oct 2023, 14:40 WIB
Foto Dosen UNU Lampung, Sumber: Nina Ikhwati Wahidah

Dosen dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung mengambil inisiatif kreatif dengan menggelar pelatihan pembuatan kue berbahan dasar singkong dan pisang yang unik dan lezat, yang diberi nama "Cassana". Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan wawasan baru dan keterampilan kepada para peserta

Menghadapi tantangan ekonomi dan keberlanjutan, dosen UNU Lampung memperkenalkan alternatif kuliner yang bernilai ekonomi tinggi dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan bahan-bahan lokal seperti singkong dan pisang, mereka menciptakan kue Cassana yang menggugah selera dan memberikan manfaat gizi.

Dr. Nina Ikhwati Wahidah M.Pd.I, koordinator kegiatan, beserta Sulis Anjar Wati, S.Pd., M.Pd dan Suci Pawiati, S.E., M.M selaku Anggota pelaksana pengabdian masyarakat mengungkapkan, "Kami ingin memberikan wawasan tentang diversifikasi pangan dan penggunaan bahan lokal yang sering kali terabaikan. Singkong dan pisang adalah sumber daya alam yang melimpah di daerah kami, dan kami ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diolah menjadi produk bernilai tambah."

Peserta pelatihan tidak hanya diajarkan teknik-teknik pembuatan kue Cassana yang tepat, tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang pengemasan dan pemasaran kue tersebut. Dengan demikian, pelatihan ini juga berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang peningkatan perekonomian.

Salah seorang peserta pelatihan, Rismawati, mengungkapkan, "Saya sangat senang bisa belajar membuat kue Cassana ini. Selain rasanya yang enak, saya juga merasa lebih tahu tentang manfaat singkong dan pisang untuk kesehatan kami."

Kehadiran inovasi seperti Cassana memberikan peluang baru dalam pengembangan usaha kecil dan menengah, serta mendorong pemanfaatan bahan-bahan lokal yang sering kali terabaikan. Diharapkan bahwa program ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.

Dosen UNU Lampung menegaskan komitmen mereka dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat melalui inisiatif-inisiatif seperti ini, dan mereka berharap bahwa kue Cassana akan menjadi salah satu produk unggulan yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian lokal.

Program pelatihan ini juga memperkuat kolaborasi antara UNU Lampung dengan Fatayat Tanjung Qencono. Dosen-dosen universitas ini tidak hanya berfungsi sebagai pendidik, tetapi juga sebagai katalisator pembangunan dalam komunitas mereka. Kolaborasi semacam ini menciptakan kesempatan bagi transfer pengetahuan dan kemampuan antara dosen dan masyarakat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti pelatihan pembuatan kue Cassana merupakan contoh nyata bagaimana dunia pendidikan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian dosen, solusi-solusi kreatif dan berkelanjutan dapat ditemukan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas.

UNU Lampung berharap bahwa kesuksesan dari pelatihan ini akan menjadi inspirasi bagi universitas lain dan juga masyarakat di daerah lain untuk melakukan upaya serupa dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai inovasi, kerjasama, dan pembangunan berkelanjutan, program ini mewakili tekad untuk menciptakan perubahan positif yang lebih besar dalam masyarakat.

Reaksi positif dari para peserta pelatihan juga memberikan dukungan yang kuat bagi kelanjutan program ini. Banyak peserta yang telah berhasil mengaplikasikan keterampilan yang mereka peroleh dalam membuat kue Cassana di tingkat individu dan kelompok, baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka maupun sebagai peluang usaha kecil. Hal ini menggarisbawahi potensi ekonomi yang dapat dihasilkan melalui inovasi sederhana namun efektif.

Dalam perkembangan selanjutnya, UNU Lampung berencana untuk mengadakan program pelatihan lanjutan serta membantu para peserta dalam mengembangkan usaha berbasis Cassana. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam pemberdayaan masyarakat dan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi lokal.

Program pelatihan pembuatan kue Cassana adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat berperan sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat. Melalui pendekatan yang inovatif dan berbasis pengetahuan, dosen UNU Lampung telah membuka peluang baru bagi pemberdayaan masyarakat, pengembangan usaha lokal, serta peningkatan kualitas hidup. Ini juga menjadi bukti konkret bagaimana universitas dapat berfungsi sebagai pusat pengembangan dan penyebaran pengetahuan yang memberikan manfaat riil bagi masyarakat di sekitarnya.

Seiring berjalannya waktu, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak inisiatif serupa di seluruh negeri. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, upaya seperti ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan positif bagi masyarakat serta lingkungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image