Mengenal Jenis-Jenis Pempek Palembang
Kuliner | 2021-06-08 23:35:13Berkesempatan mengunjungi Kota Palembang, aku tidak ingin ketinggalan menyantap dan membeli oleh-oleh khasnya. Salah satunya pempek.
Nah, bagi yang mungkin belum tahu (sepertiku sebelumnya), pempek khas sini ternyata ada ragam jenisnya lho. Bukan hanya kapal selam atau lenjer, yang biasa ditemui di Jakarta dan sekitarnya.
Ada berapa macam pempek di Ibu Kota Provinsi Sumatra Selatan ini? Berikut paling umum dijumpai:
1. Pempek Keriting
Sesuai namanya, pempek ini penampakannya agak keriting. Meski mungkin lebih mirip bentuk kerupuk atau gumpalan mi. Pempek kenyal ini dibuat dari adonan lenjer. Biasanya direbus. Meski beberapa ada yang digoreng. Cara membuat pempek keriting disebut-sebut lebih rumit daripada jenis lain.
Karena faktor itulah, alasan pempek keriting cukup sulit ditemukan di luar Palembang.
2. Pempek Adaan (Bulat)
Terbuat dari adonan dasar pempek ditambah santan dan bawang. Rasanya gurih dan wangi. Bentuknya mirip bakso ikan. Hanya saja ia lebih kenyal. Pempek ini bisa dibuat dengan langsung digoreng tanpa direbus terlebih dahulu.
3. Pempek Kapal Selam/Pempek Telur
Jenis pempek yang mungkin paling populer. Pempek dengan bentuk menggelembung ini umumnya berupa adonan berisi telur ayam atau bebek utuh. Di Palembang, ia sering ditemui bernama pempek telur besar. Ada juga versi kecilnya, biasa disebut pempek telur kecil.
Nama kapal selam sendiri katanya berasal dari proses merebusnya. Saat awal dimasukan panci, ia akan tenggelam di dasar. Setelah matang, ia mengapung. Mirip-mirip dengan kemampuan kapal selam.
4. Pempek Lenjer
Lenjer dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti satuan ukuran untuk batang bambu. Karena itu ia mungkin sinonim dengan kata panjang. Bentuk pempek lenjer memang memanjang bulat. Selain kapal selam, jenis pempek ini juga termasuk paling populer. Bahan adonan utamanya biasa terdiri dari ikan, tepung, dan putih telur.
5. Pempek Kulit
Pempek ini biasanya terbuat dari adonan kulit ikan. Umumnya dari kulit ikan tenggiri. Ia dibuat tidak melalui proses rebus, langsung digoreng.
6. Pempek Dos
Pempek dos berbeda bahan dasarnya saja. Bentuknya dapat menyerupai pempek jenis lain. Ia terbuat tanpa ikan. Bahan baku utamanya hanya mengandalkan tepung sagu. Pempek ekonomis yang juga asal Palembang ini dinamai dos karena ia mengeluarkan suara "dos" saat digoreng.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.