Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

UAD Jalin Kerja Sama dengan International Islamic University Malaysia

Edukasi | Tuesday, 08 Aug 2023, 09:30 WIB
Prodi BSA UAD Berpartisipasi dalam Student and Lecturer Mobility Programme dengan IIUM (Dok. Zahro)

Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menjadi salah satu program studi (prodi) yang berpartisipasi dalam kegiatan Student and Lecturer Mobility Programme International Islamic University Malaysia (IIUM) Malaysia dan UAD Indonesia. Acara yang bertajuk “Crossing the Borders, Connecting the Culture” ini dilaksanakan pada Selasa, 25 Juli 2023 di Ruang Serbaguna Kampus IV UAD Yogyakarta.

Tidak hanya prodi BSA saja, ada juga beberapa prodi lain di UAD yang ikut andil dalam acara tersebut. Seperti Sastra Inggris (Sasing), Sastra Indonesia (Sasindo), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Turut hadir M. Sayuti, S.Pd., M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) UAD, Dr. Yoyo, M.A. selaku Wakil Dekan II Fakultas Agama Islam (FAI) UAD, dan Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A. selaku Wakil Dekan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) UAD. Acara dipandu oleh Hermanto, S.Pd., M.Hum. dan Rizky Alida selaku Master of Ceremony (MC).

Sayuti mengucapkan selamat datang kepada seluruh dosen dan mahasiswa IIUM di UAD. Ia berharap bahwa kerja sama dosen dan mahasiswa ini bisa dipertahankan di masa yang akan datang karena Indonesia dan Malaysia sudah menjadi negara serumpun. Jadi bisa saling belajar, bertukar pengalaman, pengetahuan, dan lain sebagainya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, “Tidak hanya itu saja, saya juga berharap bisa saling tolong menolong, karena itu merupakan salah satu hal yang penting. Dalam konteks mengembangkan risetnya, banyak tantangan yang dihadapi oleh kampus-kampus Islam.”

Sementara itu, Dr. Arina binti Joha selaku Programme Advisor of International Islamic University Malaysia dalam sambutannya mengungkapkan bahwa warga UAD menyambut dengan baik kunjungannya tersebut. “Terdapat 3 program di IIUM yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Bahasa Inggris untuk Komunikasi antar Bangsa, Bahasa Melayu untuk Komunikasi antar Bangsa, dan Bahasa Arab untuk Komunikasi antar Bangsa,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan, “Berbicara tentang tema, budaya itu termasuk di dalamnya adalah bahasa. Bahasa inilah yang kita angkat untuk menjalankan kolaborasi ini. Kami sangat tertarik berangkat ke UAD untuk menjalankan program dan berharap dapat mencapai tujuannya. Kita akan ada sesi presentasi paper oleh masing-masing program di UAD dan IIUM.”

Arina berharap program tersebut dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas di IIUM itu sendiri. Termasuk program Bahasa Melayu untuk Komunikasi Antar Bangsa yang banyak diminati. Dengan adanya kerja sama juga dapat meningkatkan ukhuwah dan mencapai tujuan dari masing-masing program.

Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi paper oleh dosen dan juga mahasiswa baik dari UAD maupun IIUM. Dalam hal ini, semua peserta terbagi dalam 3 ruangan. Ruang Bahasa Arab, Bahasa Inggris serta Bahasa Melayu, dan Bahasa Indonesia. Semua peserta menyampaikan tentang budaya dan pendidikan di negara masing-masing. Selain presentasi paper, peserta juga melakukan kegiatan di Panti Asuhan Prambanan.

Di akhir acara, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik di Aula Islamic Center (IC) Kampus IV UAD menutup rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan. Kemudian dilanjut dengan penampilan-penampilan oleh peserta, dan pengumuman juara presentasi paper setiap kategorinya. Seluruh peserta sangat antusias dan acara berakhir dengan meriah. (Zah)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image