Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Mahesa Rizieq Akbar

Pecah! Konsep Pemasaran Komunikasi Karens Dinner di Indonesia

Kuliner | Tuesday, 11 Jul 2023, 00:56 WIB

Karens Dinners merupakan salah satu restoran asal australia dengan konsep yang sedikit unik dan anti mainstream.

jika biasa kita makan di restaurant pada umumnya kita melihat para pramusaji membawakan buku menu atau menawarkan menu yang ingin kita pilih dengan segala bentuk keramah tamahan pramu saji tersebut, rasa rasanya sangat tidak mungkin bila kita datang ke restaurant dengan konsep karens tersebut.

karens dinner menciptakan dan merubah pandangan kita bahwa setiap pembeli adalah raja dan penjual adalah pelayan.

di karens dinner kita di suguhkan dengan sikap karyawan mereka yang sedikit ‘anoying’ dan pelayanan tersebut jauh dari kata baik. seperti contohnya, pramusaji karens di design oleh sang owner dengan karakter yang jutek, cuek, bahkan sedikit cenderung kasar kepada customer. sehingga para pengunjung dan pelanggan dari karens ini dapat merasakan suatu ‘experience’ baru dalam menyantap makan siang atau makan malam mereka.

dengan konsep yang mereka sajikan tersebut lah yang membuat orang orang menjadi penasaran dengan rumah makan tersebut. bahkan untuk karens dinner di bilangan daerah Kemang Jakarta, mereka harus membuat reservasi terlebih dahulu untuk merasakan sensasi di ‘omelin’ pelayan pada saat mau makan.

walaupun konsep karens di indonesia ini kurang di anggap cocok oleh sebagian masyrakat, karna hal tersebut sangat berkontradiktif dengan budaya masyarakat indonesia yang menjunjung tinggi sopan santun.

tetapi pada nyatanya, banyak dari kita yang penasaran dengan konsep tersebut.

strategi marketing yang di lakukan oleh karens ini, mereka tidak perlu repot mengundang infulencer untuk menyoroti bisnis mereka tersebut, akan tetapi, influencer tersebut lah yang mendatangi mereka untuk membuat konten nya masing masing yang sekaligus secara tidak sadar mereka juga sedang mempromosikan restaurant tersebut.

strategi tersebut dapat dikatakan efektif, mengingat mereka tidak perlu mengeluarkan cost lebih untuk mempromosikan restaurant mereka, terlebih mereka juga mendapatkan omset dari hasil penjualan mereka kepada si influencer tersebut.

walaupun banyak pro dan kontra di masyarakat dengan konsep ini, tapi pada nyatanya konsep tersebut dapat berjalan secara efektif sehingga membawa profit yang baik untuk kas perusahaan tersebut ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image