FOLLOW  

Penggunaan Media Sosial dalam Kampanye Politik untuk Menarik Minat Para Generasi Muda

Politik | Wednesday, 07 Jun 2023, 18:56 WIB

Abstrak

Perkembangan teknologi serta perubahan dalam kehidupan adalah suatu hal yang tidak mungkin untuk kita cegah ataupun kita hindari. Hal ini dikarenakan memang sudah hukum alam bahwa setiap perubahan akan terus terjadi di dalam sebuah kehidupan. Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang saat ini ada di tengah kehidupan kita adalah media sosial. Media sosial merupakan suatu wadah ataupun sarana yang kerap digunakan oleh para masyarakat ataupun manusia untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Melihat dari hal ini maka menimbulkan peluang terkait politik yang merupakan bidang sangat penting di dalam kehidupan. Dapat dilakukan di sini adalah penggunaan media sosial dalam kampanye politik untuk menarik minat para generasi muda di Indonesia karena dalam politik Indonesia peran generasi muda sangat kurang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang mendasarkan pada studi literatur dan analisis secara deskriptif dan menggunakan konsep grounded Theory.Hasilnya ditemukan bahwa penggunaan media sosial sebagai sebuah sarana untuk kampanye politik dalam menarik minat para generasi muda sangat mungkin untuk dapat dilakukan. Di mana Ini juga terbukti memberikan dampak signifikan pada beberapa keadaan namun dengan catatan juga harus didasarkan kepada strategi yang tepat.

Kata kunci : Politik, Media Sosial, Indonesia, Generasi, Muda

Abstract

Technological developments and changes in life are things that are impossible for us to prevent or avoid. This is because it is a natural law that every change will continue to occur in a life. One form of technological development that is currently in the midst of our lives is social media. Social media is a container or means that is often used by the community or humans to communicate and interact with each other. Seeing from this, it creates opportunities related to politics which are very important fields in life. What can be done here is the use of social media in political campaigns to attract the interest of the younger generation in Indonesia because in Indonesian politics the role of the younger generation is lacking. This research was conducted using qualitative methods based on literature studies and descriptive analysis and using the concept of grounded theory. The results found that the use of social media as a means for political campaigns to attract the interest of the younger generation is very possible. Where this has also proven to have a significant impact on several circumstances, but with a note that it must also be based on the right strategy.

Keywords: Politics, Social Media, Indonesia, Generation, Youth

PENDAHULUAN

Politik merupakan sebuah bidang yang sangat penting dalam kehidupan kita. Di mana politik sendiri dapat diartikan secara lebih rinci sebagai sebuah hal yang didalamnya berkaitan dengan suatu proses pembentukan di tengah sosial masyarakat yang memiliki wujud proses serta pembuatan keputusan khususnya dalam sebuah negara. Peran politik dalam sebuah negara merupakan suatu peran yang sangat Sentral. Karena sebenarnya politik ini harus didasarkan pada keputusan negara yang diambil untuk kepentingan bersama sebab negara dalam kehidupannya menyangkut kehidupan seluruh masyarakatnya. Pentingnya sebuah minat yang diberikan oleh masyarakat terhadap politik adalah hal yang paling tinggi yang harus diterapkan. Hal tersebut dikarenakan tanpa adanya masyarakat ataupun para generasi yang minat akan politik untuk menjalankan pemerintahan maka negara ini akan berada pada sebuah ambang kehancuran.

Fenomena yang bisa kita lihat saat ini adalah bagaimana pemerintah sangat gencar melakukan adanya upaya promosi politik melalui hadirnya pembaharuan di dalam kehidupan kita. Pembaharuan yang dimaksudkan di sini adalah sebuah upaya untuk menciptakan adanya inovasi yang menggunakan berbagai media saat ini. Salah satu media yang berkembang dan dikembangkan di tengah kehidupan kita saat ini adalah teknologi. Teknologi sendiri merupakan sebuah kemudahan yang didapatkan oleh manusia berdasarkan alat ataupun inovasi yang ditemukan untuk mempermudah kehidupan yang dijalankan. Salah satu bentuk teknologi yang seringkali digunakan adalah media sosial untuk saat ini.

Media sosial dapat diartikan sebagai suatu hal yang disebut juga sebagai media online. Pada media sosial ini para pengguna dapat dengan mudah untuk berpartisipasi serta berbagi kepada sesamanya demi menjalankan sebuah komunikasi yang bersifat interaktif. Komunikasi massa juga dapat dengan mudah dijalankan melalui sosial media. Hal tersebut dikarenakan kehadiran daripada sebuah media sosial dianggap mampu memberikan pengaruh yang sangat besar. Sebab sebuah konten yang kita sajikan di tengah masyarakat secara menyeluruh dapat dengan mudah untuk diakses semua orang sehingga memungkinkan bahwa satu informasi dibagikan hanya dalam waktu satu kali mampu untuk mempengaruhi secara keseluruhan.

Dalam dunia perpolitikan di Indonesia sejatinya kita bisa melihat bagaimana sebuah politik berpeluang untuk dipromosikan dengan menggunakan media sosial. Sebenarnya promosi yang sangat gencar dari media sosial dan inovasi lain untuk menggerakkan dan mengagungkan adanya sebuah perpolitikan dikarenakan hadirnya minat dari para generasi muda yang semakin menurun akan dunia perpolitikan. Persepsi dan anggapan yang muncul dari para Masyarakat khususnya generasi muda di era saat ini adalah perpolitikan makan hal kotor dan hanya dilakukan oleh orang tua maupun generasi tua. Mereka beranggapan bahwa hadirnya sebuah politik bukanlah Sebuah gaya yang cocok dengan perilaku anak muda.

Dalam kenyataannya politik membutuhkan anak muda ataupun para generasi muda untuk beregenerasi menjadi sebuah perpolitikan yang lebih baik. Dalam hal ini maka Mungkinkah sebuah media sosial menjadi jawaban untuk menciptakan sebuah komunikasi sosial yang bersifat persuasif agar mengajak para anak muda mampu menciptakan adanya minat yang tinggi terhadap perpolitikan. Karena sebenarnya politik adalah hal yang paling umum dan penting di dalam kehidupan pengingat Bagaimana tanpa hadirnya sebuah politik yang benar negara tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Kekuatan yang diberikan oleh media sosial dan penggunaannya yang semakin lama semakin banyak menimbulkan hadirnya sebuah persepsi terkait ketergantungan pada generasi muda dengan media sosial. Ini juga memberikan sebuah ancaman terhadap kehidupan secara konvensional khususnya dari sisi politik. Hal ini dikarenakan jika tidak bisa sebuah perpolitikan memanfaatkan media sosial serta cara-cara baru dalam kehidupan maka dirinya akan tenggelam. Untuk itu maka penulis tertarik melakukan riset mendalam mengenai pengaruh penggunaan media sosial dalam kampanye politik untuk menarik minat para generasi muda di Indonesia.

Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Berliani Arda pada tahun 2014 terkait sosial media sebagai media kampanye Partai politik tahun 2014 di Indonesia dengan menggunakan metode kualitatif ditemukan bahwa hadirnya penggunaan media sosial ini tampak lebih efektif untuk menciptakan interaksi antar Pasangan calon ataupun para calon pemimpin politik dengan adanya minat masyarakat. Para generasi muda juga menganggap bahwa hal ini lebih mengikuti tren dan modern sehingga cocok dengan mereka yang merupakan generasi milenial.

Penelitian lain yang juga ada dalam hal ini adalah media sosial sebagai sebuah strategi komunikasi politik yang dilakukan dalam penelitian oleh Nur afiani pada tahun 2018. Dalam penelitian yang dilakukan dengan riset kualitatif tersebut menimbulkan hasil bahwa sebuah politik yang dijalankan dan kampanye untuk penarikan minat para generasi muda dengan memanfaatkan media sosial mampu menciptakan hadirnya sebuah minat yang meningkat dari para generasi muda. Sisi lain sebenarnya kampanye berarti sebuah seruan untuk mengajak dan mempromosikan Bagaimana suatu hal termasuk dalam hal ini Jika berbicara tentang politik maka ini adalah suatu upaya untuk mempromosikan adanya politik. Promosi yang dilakukan secara konvensional memang mungkin sudah tidak bisa berjalan dengan baik sehingga upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan adanya berbagai media yang mampu untuk menjadi pembaharuan dan inovasi agar tujuan awal tetap dapat tercapai secara maksimal.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu hal yang sangat penting untuk dicantumkan dan direncanakan sebelum penelitian dilakukan. Hal ini dikatakan sebuah penelitian akan dapat dengan mudah untuk diidentifikasi dan diketahui bagaimana maksud dan tujuannya jika telah menetapkan metode yang tepat. Penggunaan metode penelitian yang tepat juga dapat memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh peneliti dan lebih kredibel. Penyesuaian dari sebuah metode penelitian yang digunakan dengan bagaimana tujuan dari sebuah penelitian merupakan hal yang sangat wajib untuk dilakukan. Karena kesesuaian dari metode penelitian dengan tujuan meneliti harus bisa dicapai agar bisa memberikan hasil yang maksimal.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode ataupun jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif sendiri juga dapat dikatakan sebagai sebuah riset sekunder. Dalam hal ini sebenarnya juga berarti bahwa penelitian akan dilakukan dengan menggunakan berbagai bahan literatur ataupun kata-kata yang akan dianalisa sebagai data penelitian. Selanjutnya penelitian ini akan dilakukan dari segi pengumpulan datanya menggunakan metode studi kepustakaan studi kepustakaan sendiri merupakan salah satu metode penelitian yang menitikberatkan pada pencarian dan penggunaan berbagai data-data yang bersifat relevan dari sumber-sumber pustaka. Dalam penelitian ini nantinya penulis akan menggunakan berbagai sumber seperti artikel maupun jurnal serta skripsi dan disertasi yang akan digunakan sebagai acuan dan sumber data dalam penelitian. Terakhir analisis akan dilakukan dengan model grounded Theory. Sehingga di sini berarti bahwa penelitian akan dilakukan dengan menggunakan penyusunan dari hal-hal yang ditemukan dalam penelitian termasuk dari jurnal maupun artikel yang nantinya dijadikan sumber penelitian yang kemudian nantinya akan menimbulkan hasil yang bisa diimplementasikan ataupun diimplikasikan ke dalam masalah ataupun kasus rill.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian yang telah dipaparkan beserta dengan acuan pada latar belakang, Maka selanjutnya penulis akan melakukan pemaparan dari hasil penelitian. Sumber penelitian ini akan difokuskan terhadap empat jurnal yang mana ini menjadi data-data penelitian yang akan dikaji kembali pada bagian selanjutnya yakni pembahasan.

Sosial media apabila digunakan sebagai media kampanye Partai politik nyatanya mampu untuk memberikan adanya sebuah dampak yang sangat besar dan signifikan. Ini mampu untuk dapat menciptakan adanya pengguna dari tiap-tiap komunitas online yang lebih mempercayai adanya informasi di media sosial sehingga mereka tergerak untuk mengikuti apa yang ada di dalamnya. Sifat kampanye di media sosial juga dapat dikatakan sebagai sebuah kebalikan dari dunia nyata karena Siapa yang berkampanye secara diam-diam dan mengedepankan adanya kredibilitas akan lebih diagungkan di dalam sebuah kampanye menggunakan media sosial. Baliknya jika seseorang berkampanye secara terang-terangan dan keras maka di sini akan dianggap sebagai suatu hal yang berkoar-koar dan tidak jelas.

Kemudian generasi milenial saat ini menggunakan media sosial secara menyeluruh sehingga bisa memberikan mereka rasa lebih tenang apabila mendapatkan informasi dari media sosial. Sebagai media yang selalu mereka gunakan dan pakai maka hadirnya media sosial ini dirasa lebih mampu untuk dapat meningkatkan pengetahuan para generasi muda karena selalu ada akses mereka terhadap hal tersebut. Ini juga menjadikan sebuah preferensi media sosial bagi para generasi milenial mampu meningkatkan pengetahuan mereka terhadap para Calon Legislatif maupun seputar dan tentang politik secara menyeluruh. Gerakan politik yang aktif ditampilkan melalui media sosial mampu untuk menciptakan hadirnya sebuah Masyarakat khususnya para generasi muda yang lebih mengenal perpolitikan di Indonesia sehinggaMasyarakat khususnya para generasi muda yang lebih mengenal perpolitikan di Indonesia sehingga sangat mungkin untuk meningkatkan minat mereka.

Kemudian selanjutnya media sosial juga mampu untuk menciptakan adanya partisipasi dari politik masyarakat di berbagai acara perpolitikan. Salah satunya adalah politik Pilkada pada tahun 2020 di wilayah Tangerang Selatan titik dari berbagai penelitian yang ditemukan hasilnya dilihat bahwa masyarakat dapat menggunakan media sosial untuk bisa mempengaruhi apa yang ada di pikiran mereka. Sehingga para pasangan calon yang mampu untuk mempengaruhi pemikiran dari para generasi muda dan para masyarakat yang menggunakan media sosial mampu untuk mendapatkan suara dengan lebih baik. Sehingga ini juga memberikan manfaat bagi partai politik yang ingin mengkampanyekan partainya serta Bagaimana kampanye untuk meningkatkan partisipasi terhadap perpolitikan. Asumsi terbesar di sini adalah Bagaimana masyarakat lebih mudah untuk mengakses media sosial ketimbang media secara langsung yang ditemukan. Sehingga ini membuat mereka merasa lebih nyaman dan sesuai dengan kehidupan yang mana akhirnya bisa membuat mereka memilih hal tersebut dan terpengaruh.

Dalam bahasa lain juga disebutkan bahwa kampanye anti korupsi bagi para kaum muda melalui media sosial Twitter mampu untuk meningkatkan adanya penurunan angka dari korupsi para generasi muda titik diketahui bahwa Twitter memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap minat kolektif para kaum muda mengenai wacana politik khususnya dari sisi masalah korupsi. Korupsi juga merupakan salah satu bagian dari perpolitikan di Indonesia sehingga sangat mungkin bagi politik ini untuk juga dikaji dan dikampanyekan. Dari hasil penelitian ini kita juga bisa melihat bagaimana sebuah politik nyatanya jika dikampanyekan menggunakan adanya sebuah media sosial mampu untuk meningkatkan adanya sebuah minat dari para generasi muda khususnya yang pertama adalah untuk meningkatkan ketertarikan mereka

Hasil dari penelitiannya juga menunjukkan bahwa partisipasi dalam suatu politik tidak hanya berbasis ataupun berbatas kepada Bagaimana sebuah media yang disangkut pautkan ataupun dikaitkan dengan kehadiran dari secara langsung. Dimana sebenarnya partisipasi politik juga harus mengikuti adanya digitalisasi yang diusung berdasarkan sebuah penggunaan media sosial dan teknologi digital. Sehingga sebuah konsep terkait politik tidak hanya Bagaimana seseorang turut serta dalam perpolitikan seperti menjadi Kepala Wilayah ataupun kepala negara maupun menjadi Dewan Perwakilan Rakyat. Melainkan melalui penelitian ini didapatkan hasil bahwa media sosial juga mampu menjadi ajang dan sarana untuk perpolitikan di Indonesia. Karena sebenarnya politik adalah bagaimana sebuah langkah ataupun upaya yang menyatakan dan mengisyaratkan terkait seseorang yang berpartisipasi untuk melakukan hal-hal di dalam sebuah negara. Karena sebenarnya politik bukan hanya membahas terkait Bagaimana hadirnya sebuah konsep pemberian pendapat dan hal-hal terkait formalisme. Dalam artian ini berarti bahwa sebuah politik mampu untuk diciptakan dan ditentukan dari sisi kehadirannya secara lebih maksimal jika kita menyampaikan pendapat melalui media sosial. Untuk itu sebenarnya dengan adanya kampanye politik di media sosial dirasa sangat mampu meningkatkan minat mereka untuk perpolitikan. Politik di sini bukan hanya dalam artian untuk tergabung dalam partai politik dan berbagai hal lain melainkan menyampaikan pendapat mereka untuk bersuara sebagai haknya yang menjadi masyarakat Indonesia.

Terakhir dalam penelitian juga didapatkan hasil bahwa media sosial memuat adanya kata-kata persuasif serta ajakan mampu untuk meningkatkan minat para generasi muda. Kemudian kampanye yang mengisyaratkan dan menjelaskan maupun menggambarkan adanya kepedulian secara sosial dan berbagai upaya-upaya lain yang ditujukan untuk menarik simpati para masyarakat juga mampu untuk menghadirkan adanya minat generasi muda. Citra politik yang sudah buruk pada sebagian besar masyarakat Indonesia tampaknya bisa perlahan-lahan hilangkan dengan media sosial jika terus di kampanyekan dengan baik sehingga mampu untuk meningkatkan minat para generasi muda untuk ikut serta dalam perpolitikan baik secara formal maupun non formal.

Pembahasan Penelitian

Setelah dilakukan pemaparan dari apa saja yang ditemukan di dalam penelitian yang telah dilakukan, Maka selanjutnya pada bagian ini penulis akan melakukan paparan daripada pembahasan serta pembahas Bagaimana hasil daripada penelitian yang telah didapatkan ataupun telah dilakukan. Nantinya ini akan mengacu kepada penggunaan berbagai literatur secara ilmiah sebagai pendukung ataupun pembuktian daripada hasil penelitian yang telah dilakukan.

Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat sentral dan dibutuhkan oleh kita di dalam sebuah kehidupan. Hal ini sebenarnya dikarenakan kepada konsep kita sebagai umat manusia yang merupakan makhluk sosial selalu membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya. Dari sebuah Interaksi yang dijalankan Ini Membutuhkan suatu proses komunikasi maka muncullah konsep dari komunikasi yang kemudian terus berkembang menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan kita. Salah satu bentuk pengkomunikasian ataupun komunikasi yang ada di dalam kehidupan kita adalah politik. Politik ini hadir sebagai sebuah upaya untuk dapat menciptakan adanya penyampaian pendapat yang kita miliki maupun beberapa orang secara menyeluruh yang mewakili masyarakat dalam sebuah negara untuk penyelenggaraan negara.

Politik sebenarnya adalah proses untuk menyampaikan sebuah pendapat namun biasa disangkut pautkan dan dikaitkan dengan adanya sebuah negara dan penyelenggaraannya. Karena memang pada dasarnya politik ini lebih condong kepada penggunaan kata untuk mengisyaratkan ataupun mengibaratkan Bagaimana sebuah negara dijalankan dalam pengambilan keputusannya. Politik dijalankan oleh berbagai orang yang mana dijadikan sebagai wakil dari rakyat rakyat yang ada di dalam sebuah negara. Kemudian mereka wajib untuk menyampaikan inspirasi serta aspirasi dari masyarakat serta menerima apa yang disampaikan oleh masyarakat sebagai saran untuk nantinya menciptakan pembangunan negara yang lebih baik. Yang baik kemudian perpolitikan ini harus selalu melakukan regenerasi agar nantinya orang-orang yang mewakili masyarakat secara keseluruhan khususnya di Indonesia bisa terus berganti agar memberikan kontribusi yang lebih baik.

Apa yang ditemukan di sini sebenarnya adalah bagaimana para generasi muda yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa banyak yang enggan ataupun tidak tertarik maupun tidak minat terhadap perpolitikan. Anggapan Mereka banyak yang merasa bahwa politik hanyalah sebuah formalitas dan kekotoran ataupun dunia yang penuh dengan Citra ataupun citraan.Sehingga di sini minat generasi muda di Indonesia akan sebuah perpolitikan semakin hari semakin menurun dan menimbulkan kekhawatirannya sangat parah. Karena jika mereka tidak memiliki minat terhadap politik maka nantinya Indonesia sebagai sebuah negara pada akhirnya akan mengalami sebuah kehancuran serta hadirnya sebuah masalah akan Karena jika mereka tidak memiliki minat terhadap politik maka nantinya Indonesia sebagai sebuah negara pada akhirnya akan mengalami sebuah kehancuran serta hadirnya sebuah masalah karena tidak ada masyarakat ataupun anak mudanya ingin terlibat dalam perpolitikan. Ini juga merupakan salah satu bentuk daripada perkembangan media sosial dan teknologi yang mempengaruhi masyarakat akan pandangan negatif terhadap perpolitikan.

Media sosial merupakan salah satu bentuk daripada perubahan teknologi yang saat ini tengah dirasakan sangat besar dampaknya Oleh kita sebagai manusia. Media sosial pada awalnya hanyalah sebatas sebuah tempat untuk berkomunikasi namun lama-kelamaan ini menjadi suatu media yang menghadirkan interaksi sangat besar antar tiap-tiap pengguna di dalamnya. Dengan penggunaan media sosial sebagai media ataupun sarana dan wadah yang mampu menampung berbagai komunikasi dan interaksi menjadikan ini sebagai salah satu sarana yang tepat untuk melakukan komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri dapat diartikan sebagai sebuah Proses penyampaian informasi dari suatu orang ataupun satu pihak kepada pihak lainnya atau hal yang umum secara menyeluruh agar bisa memberikan informasi yang sama secara bersamaan kepada setiap orang. Hadirnya komunikasi masa yang dijalankan dengan menggunakan media sosial tampak mudah untuk memberikan efektivitas yang lebih tinggi baik untuk penyebaran informasi positif dan negatif.

Paparan yang telah dilakukan sebenarnya bisa memberikan kita isyarat akan sebuah peluang terkait Bagaimana politik yang memiliki citra positif harus ditanamkan di dalam diri para generasi muda melalui hadirnya media sosial. Saat ini media sosial bukan lagi merupakan suatu hal yang asing bagi kehidupan para generasi muda dan bahkan dijadikan sebagai salah satu sumber informasi dan kehidupan mereka. Media sosial saat ini menjadi sebuah kewajiban yang harus dimiliki oleh hampir setiap orang yang ada sebagai para generasi muda khususnya di Indonesia. Bahkan jika kita telaah lebih dalam masyarakat di pedesaan bahkan wilayah-wilayah yang bisa dikatakan masih jauh dari ibukota negara juga sebagian besar bahkan seluruhnya sudah memiliki media sosial. Hal ini menjadikan media sosial sebenarnya merupakan suatu tempat yang strategis untuk melaksanakan ataupun melakukan komunikasi serta upaya kampanye untuk menyebarkan berbagai ajaran ataupun ajakan serta seruan kepada para penggunanya. Media sosial di sini berperan sebagai sebuah wadah namun di dalamnya harus tetap didasarkan kepada strategi dan upaya yang tepat oleh pelaku dari sebuah kampanye terkait adanya perpolitikan.

Seperti yang dijelaskan pada hasil penelitian terkait generasi milenial yang secara menyeluruh menyukai adanya peran media sosial. Karena media sosial mencerminkan adanya keterbukaan bagi para generasi muda untuk menyampaikan pendapat serta aspirasi mereka tanpa dikekang ataupun perlu untuk bertemu orang secara banyak. Mereka cenderung merasa lebih tenang dan senang jika hadirnya segala kehidupan yang awalnya dijalankan dengan cara-cara lama ataupun tua beralih kepada media sosial. Sehingga asumsi yang bisa kita dapatkan di sini adalah bagaimana dunia politik yang sebelumnya didasarkan kepada hal-hal yang bersifat tua ataupun kolot dengan adanya penggunaan rapat serta hal-hal lainnya perlahan-lahan bisa berubah dengan menggunakan media sosial yang memberikan citra baik. Kampanye yang hanya disajikan dengan koar-koar dan gembar-gembor untuk memberikan suara sekencang-kencangnya yang berkeliling ke tempat-tempat di wilayah Indonesia saat ini haruslah berubah dengan penggunaan media sosial. Ajakan di media sosial serta interaksi kepada para generasi muda akan membuat mereka merasa para partai politik dan Indonesia sebagai pemerintah yang mengajak untuk bergabung kepada politik memahami mereka sehingga ini menimbulkan rasa kepercayaan mereka dan nantinya akan secara langsung menimbulkan minat mereka untuk melakukan adanya kontribusi di tengah perpolitikan.

Strategi komunikasi yang persuasif juga nyatanya sangat dibutuhkan di tengah hal ini. Karena kehadiran daripada sebuah komunikasi yang dijalankan dengan ajakan yang hanya didasarkan kepada kata-kata ataupun upaya untuk memberikan sebuah ajakan tanpa strategi yang tepat hanya berdampak sia-sia. Informasi yang dapat kita temukan di media sosial sejatinya sangatlah banyak. Seperti misalnya informasi terkait cara melakukan sesuatu dan bagaimana pendapat ataupun opini dari para masyarakat juga sangat banyak kita temukan. Sehingga membuat sebuah konten yang hanya berisi kampanye dan ajakan secara flat dan merata seperti yang kebanyakan saat ini ada di media sosial Indonesia tidak akan berpengaruh dan memberikan dampak signifikan. Pada generasi muda akan lebih menyukai dan menyenangi sebuah kampanye yang sesuai dengan style ataupun gaya mereka.

Kampanye yang mengutamakan adanya peran untuk bisa sesuai dengan gaya para generasi muda dengan ajakan-ajakan dan persuasif yang ditujukan berdasarkan kalimat-kalimat serta video bisa membuat mereka lebih tergerak hatinya untuk ikut serta dalam perpolitikan. Peran generasi muda dalam perpolitikan sangatlah penting sehingga di sini sangat penting bagi pemerintah Indonesia maupun seluruh masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan negara Indonesia untuk menggerakkan adanya Upaya ini. Kampanye perpolitikan yang berdasar kepada media sosial untuk menarik minat sebenarnya bisa juga dilakukan dengan adanya ajakan kepada mereka untuk menyuarakan tanpa adanya sebuah keterkaitan dengan politik secara langsung pada awalnya. Hal ini dapat diidentifikasikan sebagai upaya yang mana mengedepankan adanya peran dari politik itu sendiri sebagai sebuah arti.

Politik sebenarnya merupakan sebuah kegiatan ataupun hal yang ditujukan untuk menyampaikan sebuah pendapat yang dimiliki oleh seorang individu ataupun kelompok agar nantinya membantu kepentingan sebuah negara. Namun sebenarnya dalam artian yang lebih mendasar politik ini adalah Proses penyampaian pendapat dan pandangan kita kepada khalayak umum ataupun khalayak ramai maupun orang-orang di dalam sebuah organisasi secara mendalam terkait suatu isu ataupun permasalahan. Dalam hal ini berarti apa yang disampaikan oleh kita sebagai perpolitikan tidak hanya sejatinya berdasar dan berbasis kepada Bagaimana sebuah kontribusi dan keterkaitan menjadi partai politik. Karena politik di sini juga bisa diartikan sebagai Proses penyampaian pendapat dan informasi yang kita miliki. Sehingga strategi yang penting dan pengaruh media sosial agar bisa diterapkan secara maksimal adalah dengan membuat para generasi muda menggunakan media sosial ini sebagai sebuah sarana menyampaikan peran perpolitikan mereka.

Sampai saat ini dari apa yang ditelaah penelitian lainnya belum ada yang menyampaikan bahwa sebuah media sosial dapat menjadi sarana yang tepat titik sehingga persepsi terkait pengaruh penggunaan media sosial dalam kampanye politik untuk menarik minat para generasi muda bukan hanya untuk menjadi bagian dari sebuah partai politik. Melainkan di sini Sebenarnya partai politik tidak hanya menjadi satu-satunya ajang ataupun wadah untuk membuat para generasi muda ini berpolitik. Melainkan mereka juga bisa melakukan adanya Upaya perpolitikan ini dengan cara menggunakan media sosial seperti yang sesuai dengan gaya mereka.

Namun pada permasalahan yang lebih lanjut kita bisa menemukan jika generasi muda di Indonesia dalam beberapa tahun kedepan dan bahkan seterusnya hanya mengandalkan media sosial sebagai sebuah tempat untuk menyampaikan pendapat mereka sebagai bentuk dari perwujudan politik maka negara ini tidak akan maju dan berkembang. Penarikan minat akan sebuah perpolitikan ataupun untuk ikut terlibat dalam dunia politik secara langsung harus juga tetap ditegakkan. Nama penggunaan daripada upaya dengan adanya penyampaian media sosial sebagai wadah terlebih dahulu bisa menjadi pembuka ataupun awal yang tepat bagi para pemerintah ataupun partai politik untuk menarik minat dari para generasi muda.

Pada saat ini kita juga bisa menemukan berbagai influencer serta partai politik secara langsung terjun ke media sosial seperti Tik Tok dan Twitter. Mereka kerap kali melakukan adanya upaya untuk mengajak serta mencoba berinteraksi agar bisa memahami para generasi muda. Sehingga dengan adanya hal ini bisa kita lihat juga saat ini berbagai permasalahan terkait minat Masyarakat khususnya generasi muda untuk perpolitikan Kian lama kian meningkat.

Anggapan yang bisa meningkatkan mereka dalam hal ini untuk terkait dan terlibat dalam sebuah perpolitikan adalah karena politik yang saat ini cukup berbeda dan mengikuti pergerakan zaman. Euforia dari seorang generasi muda akan berpolisikan dan kehidupan yang bebas dari adanya kekangan dan cara-cara lama haruslah dipenuhi dengan menggunakan bantuan dari teknologi. Kebutuhan media sosial bagi para generasi muda yang mementingkan adanya peran dari sebuah media sosial ataupun media yang mampu menjadikan mereka merasa tren dan sesuai dengan kehidupan mereka hal-hal dijunjung tinggi. Sehingga sebenarnya media sosial memang bukanlah suatu hal yang mampu untuk dijadikan sebagai tempat dan sarana secara pasti ataupun kekal melainkan bisa dijadikan tempat untuk ajakan. Karena dengan adanya media sosial dimana para generasi muda mampu untuk mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan pemerintah ataupun politik juga berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman. Yang nantinya dengan adanya perasaan kesenangan dan rasa menyukai ini akan membuat mereka menjadi simpati dan tergerak untuk ikut serta dalam perpolitikan yang ada di negara Indonesia secara langsung untuk terjun ke dalam dunia politik seperti dewan pemerintahan maupun adanya kepala daerah.

SIMPULAN DAN SARAN

Melalui riset yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa hadirnya sebuah media sosial yang bagian dari perubahan teknologi mampu meningkatkan adanya penggunaan di dalam kehidupan. Media sosial nyatanya juga bisa dan mampu untuk digunakan di tengah dunia politik yang sebelumnya memiliki persepsi ataupun dianggap sebagai suatu hal yang tua dan tidak mungkin bisa digunakan dengan teknologi. Kampanye untuk menarik minat para generasi muda dengan perpolitikan di media sosial nyatanya mampu untuk memberikan adanya peningkatan minat bagi para generasi muda dengan adanya hal ini mereka akan merasa lebih dihargai dan sesuai dengan konsep kehidupan mereka yang mementingkan penggunaan teknologi. Namun dengan catatan di sini Sebenarnya media sosial bisa digunakan untuk kampanye guna menarik minat para generasi muda untuk perpolitikan namun secara perlahan. Seperti misalnya mereka yang mulai berani untuk menyuarakan pendapat dengan menggunakan media sosial kemudian perlahan-lahan akan muncul ketertarikan mereka untuk ikut terlibat dalam sebuah politik secara langsung. Selain itu strategi yang tepat juga diperlukan seperti komunikasi persuasif yang baik dan strategi lain untuk menarik minat dari konten-konten yang disajikan.

Setelah melakukan riset di dalam jurnal ini penulis juga berpendapat bahwa sebaiknya pemerintah gencar melakukan adanya pemanfaatan media sosial untuk menarik minat generasi muda. Karena saat ini sudah banyak para generasi muda yang merasa memiliki ketertarikan dengan politik juga ikut mengkampanyekan di samping di sisi lain juga ini sering digunakan untuk kampanye di berbagai pemilihan umum. Sehingga tampaknya ini juga sangat mampu untuk menciptakan perbaikan dari Citra politik Indonesia kedepannya serta regenerasi dari para generasi muda agar lebih baik.