Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Berlian Putri Vebriane_Universitas Airlangga

Pentingnya Konsumsi Obat Tepat Waktu Bagi Penderita Penyakit Kronis

Edukasi | Monday, 22 May 2023, 17:48 WIB
Sumber foto : unair.ac.id

Banyak masyarakat penderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, kusta, epilepsy, TBC, AIDS, leukemia dan sebagainya masih menunjukkan ketidakpatuhannya dalam mengkonsumsi obat. Pada penyakit kronis, kepatuhan dalam mengkonsumsi obat sangat berperan penting terhadap keberhasilan terapi. Ketidakpatuhan minum obat dapat dilihat dari dosis, cara minum obat, waktu minum obat dan periode minum obat yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Ketidakpatuhan terjadi secara sengaja yang disebabkan karena keterbatasan biaya, sikap apatis pasien, dan ketidakpercayaan pasien terhadap efektivitas obat serta ketidakpatuhan secara tidak sengaja disebabkan karena pasien lupa waktu minum obat, tidak tahu petunjuk pengobatan dan kesalahan dalam membaca aturan penggunaan obat.

Ketidakpatuhan penderita penyakit kronis dalam mengkonsumsi obat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, Faktor sosio demografi hal ini menyangkut dengan umur, jenis kelamin, suku atau ras dan budaya. Faktor sosio ekonomi berkaitan dengan pendapatan, budaya, kondisi ekonomi, serta geografis. Karakteristik pasien yang mempengaruhi kepatuhan yaitu keyakinan kesehatan, kedisipilinan, dan kesadaran. Faktor psiko-sosial berkaitan dengan kondisi pasien yang memiliki gangguan kejiwaan/depresi, kepribadian yang rendah, pesimis, memiliki wawasan yang sempit dan malas. Karakteristik obat bergantung pada lama terapi, jenis obat, harga obat, dan efek samping obat. Karakteristik penyakit yang menimbulkan rasa nyeri hebat dan lama akan menurunkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Kemudahan mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan sikap petugas kesehatan juga akan memengaruhi pasien dalam melakukan pengobatan. Komunikasi yang baik antara petugas kesehatan dengan pasien dalam memberikan informasi tentang penyakit dan pengobatan yang dijalani oleh pasien harus disampaikan secara rinci, jelas, dan mudah dimengerti. Pihak keluarga juga ikut andil dalam memotivasi, memberikan dukungan, dan mengawasi. Petugas kesehatan juga harus mengingatkan dan memotivasi pasien agar melaksanakan pengobatan dengan baik dan benar.

Beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dalam mengkonsumsi atau melakukan pengobatan adalah memberikan informasi akan manfaat dan pentingnya keberhasilan pengobatan, memberikan informasi efek samping jika tidak patuh dalam menjalani pengobatan, memberikan dukungan dan mengingatkan pasien untuk teratur minum obat untuk lekas pulih, serta sebagai petugas kesehatan harus memberikan pelayanan sesuai aturan dan membimbing pasien agar terus melakukan pengobatan sampai berhasil.

Sumber :

Edi, I. G. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Pada Pengobatan : Telaah Sistematik. Jurnal Ilmiah Medicamento.

Lailatushifah, S. N. (2012). Kepatuhan Pasien yang Menderita Penyakit Kronis Dalam Mengkonsumsi Obat Harian. fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image