Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Annisa Destiani P. P.

Lika-Liku Menjadi Mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga

Edukasi | Saturday, 29 Apr 2023, 17:37 WIB

Selama libur lebaran ini secara resmi Universitas Airlangga libur dari tanggal 19 April-25 April 2023. Saya kuliah di salah satu universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Airlangga. Dan selama mengikuti kehidupan perkuliahan hingga semester 2 berjalan ini sebagai mahasiswa Antropologi, saya mendapatkan banyak sekali pembelajaran hidup yang berkesan. Berbagai lika-liku kehidupan perkuliahan yang memberi banyak pelajaran, diskusi kehidupan yang bermanfaat, hingga berkenalan dengan keaadan baru dengan kondisi yang serba baru juga.

Koleksi Museum Etnografi Kematian Universitas Airlangga

Saya percaya bahwa buku saja tidak akan bisa memberikan pengalaman yang sama dengan kehidupan yang sesungguhnya. Dari ini saya seperti memiliki kehidupan dan sengaja meletakkan buku-buku itu dalam lemari untuk beberapa waktu. Serta lebih memperbanyak waktu untuk membaca kehidupan yang fana ini.

Kehidupan perkuliahan dan menjadi mahasiswa UNAIR tak pernah terlintas dalam benak saya. Sebagai mahasiswa Antropologi UNAIR banyak pengalaman yang didapatkan, dari pertanyaan orang-orang sekitar mengenai “apa itu jurusan Antropologi?” yang mereka tahu sebagai masyarakat awam adalah Antropologi itu ilmu yang mempelajari perbintangan atau ilmu yang mempelajari mengenai tulang-tulang serta fosil. Padahal Antropologi merupakan jurusan yang mempelajari mengenai ilmu yang mempelajari segala macam seluk beluk, unsur-unsur, kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia. Masih banyak masyarakat awam yang belum mengetahui apa yang sebenarnya jurusan Antropologi itu.

Selama menjadi mahasiswa Antropologi UNAIR banyak lika-liku yang dihadapi seperti melakukan penelitian mengenai kebudayaan yang ada di Indonesia dimana diharuskan terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data agar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dan pada jurusan Antropologi UNAIR ini terdapat peminatan ragawi yang mana hanya ada satu-satunya di Indonesia yaitu di Universitas Airlangga. Dahulu sempat berpikir, lulusan Antropologi mau jadi apa? ternyata semakin kesini belajar banyak hal mengenai Antropologi semakin menyenangkan, karena dosen sendiri bisa juga melakukan pekerjaan lain menjadi tim DVI polri, jadi kalau ada yang kecelakaan pesawat beliau ikut serta dalam identifikasi korban. Bertemu dengan dosen yang memiliki pengalaman yang luas membuat saya terinspirasi dari kisah-kisahnya. Menarik bukan

Selain itu, pada jurusan Antropologi UNAIR ini ada juga masalah kekerabatan yang menjadi paling utama, hampir tidak ada batasan antara kakak tingkat, adik tingkat, bahkan dosen jika di ruang lingkup informal. Bahkan antropologi tidak ada batasan universitas, semua jadi lingkup Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (JKAI). Sungguh pengalaman yang emosional membuat saya menjadi pribadi lebih bijaksana dan dari perkulihan ini telah memberikan pembelajaran baru melalui beberapa mata kuliah kehidupan yang saya percaya akan menjadi ilmu yang berguna ketika saya menjadi orang pada suatu hari nanti.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image