UM Bandung Gelar Seleksi Proposal dan Produk Unggulan Karya Mahasiswa
Eduaksi | 2023-03-07 09:49:54Bandung – Tim PKM Center UM Bandung menggelar seleksi proposal dan produk Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di Selasar Gagas UM Bandung pada Jumat (03/03/2023).
Para mahasiswa yang mengikuti seleksi ini antusias mempresentasikan proposal dan produknya. Terdapat 32 tim yang terbagi dalam berbagai kategori usaha mulai dari makanan dan minuman hingga bisnis digital.
Tim yang mengikuti seleksi proposal dan produk P2MW adalah para mahasiswa dari berbagai program studi di UM Bandung.
“Alhamdulillah antusias mahasiswa UM Bandung cukup tinggi, 32 tim yang mengikuti seleksi,” ucap ketua bidang divisi P2MW Tim PKM Center UM Bandung Yayu Ulfah Marliani SP MSi.
Gelaran ini merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Yayu Ulfa Marliani menyampaikan dari berbagai macam kategori hanya 10 tim delegasi yang lolos seleksi.
“Alhamdulillah tim yang lolos seleksi dari kategori makanan dan minuman 3 tim, produksi dan budidaya 3 tim, jasa 2 tim, teknologi terapan 1 tim, dan bisnis digital 1 tim. Sepuluh delegasi yang lolos seleksi ini akan kita kirimkan untuk ke Belmawa pada 16 Maret 2023,” tuturnya.
Tiga tim dari kategori produksi dan budidaya memiliki konsentrasi yang sama yaitu mengenai larva maggot.
“Ternyata 3 tim di kategori produksi itu konsentrasinya sama yakni larva maggot. Meski sama, ketiganya memiliki produk yang berbeda, satu dikeringkan, jadi kompos, dan masih dalam tahap perintisan,” ungkap Yayu.
Dalam waktu dua minggu menuju pengiriman proposal, Yayu mengatakan para delegasi tersebut akan mengikuti coaching dengan mentornya masing-masing.
“Selama dua minggu kita akan coaching, membina para tim, dan mentor akan mendampingi dalam merapikan proposalnya untuk siap submit,” lanjut Yayu.
Output perkuliahan
Yayu melanjutkan bahwa para mentor adalah dosen sekaligus praktisi yang memiliki skill dari segi bisnis. Kegiatan ini sebagai output dari beberapa mata kuliah kewirausahaan dan technopreneur.
“Karena ini output dari mata kuliah juga, jadi mahasiswa sudah dibimbing selama perkuliahan sehingga mereka sudah mempunyai gambaran dalam membuat proposal,” imbuh Yayu.
Dari keberlanjutan mata kuliah tersebut, salah satu tim memiliki produk mi dari limbah kulit pisang. Yayu menjelaskan untuk produk mi dari limbah kulit pisang tersebut sudah melakukan tahap uji coba ketika perkuliahan.
“Produknya sudah ada, sudah melakukan percobaan sebelumnya ketika masa kuliah dan hasilnya mi tersebut bertahan kurang lebih sebulan,” jelasnya.
Yayu juga menjelaskan bahwa beberapa mahasiswa UM Bandung yang mengikuti P2MW sebelumnya sudah memiliki usaha dan produk masing-masing.***(FK/MPAF)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.