Manchester City Terancam Degradasi dan Kehilangan 6 Trofi Premier League
Olahraga | 2023-02-07 21:04:25Berita terbaru dari sepak bola eropa, Salah satu klub besar sepak bola eropa, mancehster city yang bermain di liga inggris ( premier league ), terancam mendapat hukuman besar berupa, pengurangan poin, degradasi dan kehilanagan 6 gelar premier league.Hal ini terjadi karena Manchester City mendapat tuduhan karena telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran keuangan, termasuk Financial fair play ( FPP ). Hal ini di dapatkan setelah agen premier league telah melakukan penyelidikan selama 4 tahun. Pada awalnya Manchester city dinilai gagal dalam memberikan laporan keungan yang akurat kepada pihak premier league, terkait dengan rincian pendapatan klub, sponsor dan biaya oprasional di liga inggris sejak tahun 2009.Bukan hanya itu Manchester city juga telah melakukan pelanggaran terkait peraturan UEFA, termasuk FFP sejak tahun 2013 hingga 2018, dan pada tahun 2020 pihak UEFA telah menyaktakan bahwa Manchester city telah terbukti melakukan pelanggaran serius tentang peraturan FFP tahun 2012 dan 2016 , dan mendapat hukuman berupa larangan tampil 2 tahun di kompetisi eropa.
Namun sanksi tersebut dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) setelah Man City menang banding.
Tetapi Manchester city kini telah mendapat tundigan baru mengenai pelanggaran FFP setelah pihak premier leaguage melakukan penyelidikan sejak tahun 2019.
Dokumen hasil penyelidikan Premier League itu bocor dan dipublikasikan oleh Media Jerman, Der Spiegel.
"Sesuai dengan Aturan Liga Premier W.82.1, Premier League mengonfirmasi bahwa hari ini telah melaporkan sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier oleh Manchester City Football Club ke Komisi Independen," bunyi pernyataan dari Premier League dikutip dari Mirror.
Manchester city kini mendapat ancaman sanksi dari pihak premier league berupa penguranagn poin, degradasi, hingga mencabut 6 gelar premier league.
Selain itu pelatih Manchester City “Pep Guardiola” juga beranggapan bahwa Man City tidak melanggar aturan FFP yang disangkakan UEFA. Di satu sisi, manajer The Citizens itu mengancam akan hengkang dari Etihad Stadium apabila para petinggi klub memang benar menipunya.
"Saya berkata kepada orang-orang kami, 'Ceritakan' tentang kecurigaan itu. Saya melihat mereka dan percaya mereka 100 persen sejak hari pertama jadi saya membela klub karena itu," kata Guardiola pada Agustus 2020, dilansir dari The Sun. "Saya mengatakan, 'Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi'," sambungnya.
Apabila Man CIity benar-benar bersalah atas pelanggaran finansial dari Premier League bukan tidak mungkin Pep guardiola memenuhi ultimatumnya untuk hengkang dari Etihad Stadium.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.