Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Naila Lutfia agustari

Kepemimpinan dari Masa Presiden Soekarno Sampai Masa Presiden Joko Widodo

Politik | Sunday, 25 Dec 2022, 18:44 WIB

Kepemimpinan menurut Sondang P. Siagian adalah Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menjabat suatu posisi sebagai pimpinan organisasi atau perusahaan tertentu dalam mempengaruhi orang lain, khususnya bawahan atau tim kerja lainnya demi tercapainya tujuan dengan mudah

pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, menjadi pemimpin tidak selalu sama pasti memiliki perbedaan dalam menjalankan kepemimpinannya. di Indonesia terdapat 7 presiden yang memimpin dari masa ke masa.

1. Kepemimpinan Presiden Soekarno

Soekarno disebut sebagai seorang yang sempurna, dalam memimpin negara indonesia yang merupakan negara berkepulauan ini. Soekarno juga sosok yang cerdas, berwibawa juga berkarisma. Jika melihat gaya kepemimpinanya soekarno adalah sosok yang bergaya kharismatik yang mampu mengerahkan semangat untuk mempengaruhi orang lain dalam membangun negara ini dan mengikuti perintahnya dengan senang hati. Soekarno juga sosok yang menginspirasi rakyatnya untuk melakukan hal yang mereka inginkan.

Prestasi Soekarno kepada Indonesia:

· Semangat revolusi yang membuahkan kemerdekaan,

· Gerakan Non blok 1955

· Menyatukan papua barat ke NKRI

2. Kepemimpinan Presiden Soeharto (1967-1998)

Dalam masa kepemimpinannya selama hampir 32 tahun soeharto meletakan pondadi pembangunan di indonesia melalui repelita. Dalam masa kekuasaannya yang di sebut orde baru, soeharto membangun negara yg stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur. Dalam masa ini masyarakat mendapati harga yang terjangkau juga tercapainya swasembada beras. Ditandai dengan mendali FOA 1984.

Soeharto juga merupakan sosok yang kontroversial karena mmbatask earna negara indonesia keturunan tionghoa dan disebut sebagai salah satu rezim paling korup dalam sejarah dunia modern.

3. Kepemimpinan Presiden BJ Habibie

Kepemimpinan BJ Habibie sangat diakui, baik di dalam negeri dan luar negeri. Setelah dipercaya sebagai Menteri Riset dan Teknologi di masa kepemimpinan Presiden Soeharto, dia dipercaya sebagai wakil presiden mendampingi Presiden RI kedua tersebut. Puncaknya BJ Habibie bisa menjabat sebagai Presiden RI ketiga, menggantikan Presiden Soeharto. BJ Habibie terbilang singkat dalam menjabat sebagai presiden. Dirinya menjabat sebagai Wakil Presiden selama 2 bulan 7 hari saja, sedangkan menjadi Presiden Indonesia hanya 17 bulan.

Perjalanan yang singkat tapi bisa memberikan gambaran mengenai pola kepemimpinan BJ Habibie yang dikenal sebagai orang yang sangat jenius dengan berbagai karya rancangan pesawat terbangnya. BJ Habibie adalah orang yang sangat cerdas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi pesawat terbang. Sayangnya memang dalam hal politik, dirinya masih terlihat kurang piawai. Permasalahan Timor Timur kala itu menjadi blunder baginya. Opsi referendum akhirnya mengakibatkan provinsi termuda kala itu terlepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gaya kepemimpinan yang Dedikatif-Fasilitatif, sebenarnya menjadi gaya kepemimpinan bagi BJ Habibie. Gaya kepemimpinan ini adalah sendi dalam kepemimpinan demokratik. Pada era pemerintahannya, kebebasan pers terbuka sangat lebar. Dengan begitu, mampu melahirkan pola demokrasi yang sangat besar. Saat pemerintahannya itu, berbagai peraturan dan undang-undang yang dibuatnya sangat demokratis.

Pertumbuhan ekonomi saat itu berlangsung sangat pesat, dari pada beberapa tahun sebelumnya. Habibie menerapkan sistem terbuka dalam berbicara, tapi sayangnya tidak lihai dalam mendengarkan. Dia juga mudah akrab dalam pergaulan, namun terkadang juga sangat eksplosif. Presiden ketiga ini dikenal sangat detailis, senang melakukan ujicoba, sayangnya cenderung tidak tekun saat merampungkan sebuah pekerjaan. Dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden, BJ Habibie sebenarnya menerapkan gaya liberal. Dikarenakan dirinya telah lama hidup dan mengenyam pendidikan di dunia barat dalam rentang waktu yang lama, terutama di Jerman. Gaya komunikasi kepemimpinannya sangat spontanitas, sangat meletup-letup, sangat cepat bereaksi dan tidak mau begitu memikirkan risikonya.

4. Kepemimpinan Presiden KH. Abdurahman Wahid.

Kepemimpinan Gus dur bergaya kharismatik transformasional yang dimana saat mengambil keputusan, Gus dur menonjolkan sikap kharismatik yabg dimilimj tetapi tanpa adabya kekerasan dan tekanan militer.

Kelebihan kepemimpinan Gus Dur:

· Meliburkan siswa pada saat bulan ramadhan.

· Menjadikan hari Imlek dan Memperbolehkan Bahasa Tionghoa.

· Menyelesaikan berbagai macam konflik di indonesia.

Kekurangan Kepemimpinan

· Kasus Buloggate dan Korupsi.

· Menperbolehkan Bendera Bintang Kejora

5. Kepemimppinan Presiden Megawati Soekarno putri

Prof.Dr.Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarno Putri adalah presiden kelima indonesia yang mrnjabat sejak 23 juli 2001 sampai 20 oktober 2004. Dalam kepemimpinannya megawati lebih menonjolkan kepemimpinan budaya ketimuran. Megawati adalah seorang pemimpin yang memiliki kepribadian kuat. Tidak mudah dipengaruhi oleh siapapun, jika tidak sesuai dengan pikiran dan nuraninya tentang cita-cita NKRI. Baginya visi dan misi bagi pemimpin bangsa ini tak bisa lain dari visi dan misi yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Perubahan visi dan misi yang berbeda dengan pembukaan UUD 1945 justru harus dicegah. Megawati dikenal tegas dan berpegang teguh pada prinsipnya yaitu berpolitik dengan ideologi, sesuai konstitusi, dan mengutamakan kepentingan rakyat (Sihaloho, 2019).

6. Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

SBY Mempunyai gaya kepemimpinan yang sesuai dengan era demokrasi. Presiden SBY juga menegaskan, kalau dirinya cenderung untuk mengalah, lebih melakukan untuk berkompromi dan mrmbuat consensus, karena SBY tidak ingin kepemimpinan yang dijalankannya menjafi otoriter. SBY sosok pemimpin yang demokratis dalam mengambil keputusan selalu mengajak beberapa perwakilan bawahan, tetapi keputusan tetap ada ditangannya. SBY tipe pemimpin yang cermat dan berfikir matang sebelum mengambil keputusan. Prestasi yang diraihnya yaitu mampu menyelesaikan batas maritim indonesia dengan dua negara sahabat yaitu singapura dan filifina.

7. Kepemimpinan Presiden Jokowi

pada masa kepemimpinan jokowi mempunyai tiga gaya kepemimpinan yaitu partisipatif yaitu selalu ikut atau terlibat dengan anggota saat akan mengambil keputusan, Kedua yaitu kharismatik, ketiga yaitu transornasonal.

Dalam masa pemerintahannya mampu mulai meratakan pembangunan yang ada di indonesia dan tidak hanya berfokus di pulau jawa tetapi di luar pulau jawa juga. Presiden jokowi memiliki citra yang sangat dekat dengan rakyatnya. Jokowi juga memberlakukan program sosial seperti KIP dan BPJS yang sangat membantu masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image