Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alwan Akbar Jaya

Netralitas Poltik Identitas di Indonesia

Politik | Wednesday, 20 Apr 2022, 21:03 WIB

Politik identitas adalah mengacu kepada kelompok orang dengan identitas ras, agama, etnis atau budaya yang sama untuk berusaha mempromosikan kepentingan – kepentingan kelompok mereka sendiri.

Di zaman politik saat ini Politik Identitas menjadi salah satu senjata ampuh bagi para politikus untuk memengangkan konstentasi – konstentasi politik yang ada. Di Indonesia dengan berbagai macam suku, bangsa, dan Bahasa memungkinkan suburnya budaya – budaya politik Identitas di Indonesia.

Politik Identitas begitu sangat Nampak pada masa pemilihan presiden 2014 dan di lanjutkan pemelihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Isu nasionalisme dan agama di benturkan dalam konstentasi poltik tersebut. Agama yang merupakan sebuah kepercayaan bagi sesorang umat akat tetapi dijadikan sebuah alat kemenangan dalam prosesi PEMILU tersebut.

Poltik Identitas Indonesia akan membuat suattu ruang besar terjadinya kesimbangan dan juga pertentangan dalam Demokratis kita di Indonesia. Poltik Identitas Ketika kita membiarkan dan tidak menanggapi dengan serius maka bisa menggangu kestabilasiasn suatu bangsa khususnya di Indonesia.

Politik identias sebenarnya sangatlah dibutuhkan di Inonesia dikarenakan kepentingan – kepentingan kelompok, suku, ras, dan lainnya harus sama – sama kita perjuangkan. Akan tetapi, Ketika Politik Identitas itu dibalikkan menjadi sebuah alat yang hanya mementingkan diri sendiri maka politik itu akan menjadikan bangsa kita terpecah belah. Karena di dalam realitasnya kelompok – kelpmpok tersebut saling menjatuhkan dan juga tidak saling menghormati.

Seharunsya Ketika politik identitas itu di relaisasikan dengan baik maka hal itu bisa menjadi sebuah kekuatan besar bagi bangs akita di Indonesia. Seperti halnya Ketika bangsa kita merdeka berasal dari seluruh perbedaan ras dan lain yang metukan semangat utnuk berjuang demi kemerdekaan.

Netralitas dalam Politik Identitas sangatlah penting untuk dilakukan. Sehingga menjadi sebuah isu yang menciptakan kedewasaan berpolitik khusus Politik Identitas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image