IBADAHKAN HATI, PUASA TIDAK CEDERA
Eduaksi | 2022-04-20 05:18:28Ibadah hati merupakan salah ibadah yang paling penting. Ibadah ini menjadi dasar ibadah lainnya sehingga biasa disebut pondasi yang akan dapat mengimbaskan nilai kebaikan kepada ibadah yang dilakukan oleh seluruh anggota tubuh manusia.
Ibadah hati adalah ibadah yang sangat rahasia. Dikatakan demikian, karena hanya pribadi yang tahu dengan Tuhan. Ibadah hati memiliki tujuan yang sangat indah yakni meraih keridaan Allah SWT. Ibadah ini lebih mengharapkan cinta dan kasih sayang dari Allah SWT.
Dasar cinta kepada Tuhan melalui ibadah hati akan menjadi kekuatan utama untuk melakukan ibadah lainnya. Ibadah hati diwujudkan dalam bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah: 83, yang artinya” Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.
Tanda-Tanda Ibadah Hati
Ibadah hati ditandai dengan ibadah yang tiada putus kepada Allah SWT. Diawali dengan taubat yang sesuangguhnya taubat, atas kesadaran akan dosa yang bisa menjadi penghalang kedekatan dengan Allah SWT. Inilah yang disebut dengan taubatan nasuhah. Selanjutnya, banyak melakukan ibadah dengan menunjukkkan ketenangan dan kekhusyuan. Ibadah hati dilakukan dengan banyak mengungkapkan kekaguman dan kerinduan kepada Allah SWT, menuju kepada kecintaannya kepada Allah SWT. Seorang hamba jika ibadah hatinya bagus makai ia menunjukkan kasadaran yang tertinggi bahwa ia rida akan takdir yang diberikan Allah kepadanya baik takdir itu baik, sesuai harapannya, maupun buruk sesuai ketentuan Allah namun tidak diharapkannya. Ibadah hati yang mapan mengantarkan manusia lebih mengutamakan keindahan hidup yang abadi atau kekal dan tidak mengutamakan kehidupan yang sementara.
Selain itu, ibadah hati dilakukan dengan meninggalkan sesuatu yang bisa mengotori hati, misalnya peyakit-penyakit hati antara lain: dengki, hazad, iri, dendam, riya, dan buruk sangka, serta berniat untuk maksiat.
Hubungan ibadah Hati dengan Puasa
Puasa artinya menahan. Menahan segala-galanya yang dapat merusak dan mencederai hubungan dengan Allah. Puasakan mata, hati, tangan, dan seluruh anggota badan, termasuk hati. Jika ibadah hati berjalan dengan baik, maka Insya Allah kualitas puasa tidak akan cedera.
Demikian catatan mengenai ibadah hati ini, sebagai simpulan agar dapat dekat kepada Tuhan dan puasa tidak cedera maka ibadah hati adalah pondasi utama, yang harus dijaga, guna meraih keridaan-Nya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.