Tahapan Pemulihan Bagi Penyalahguna Narkoba
Olahraga | 2022-03-30 16:04:00Tahapan Pemulihan Bagi Penyalahguna Narkoba
Narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya merupakan singkatan dari kata Narkoba. Narkoba merupakan obat atau zat yang dapat menyebabkan efek penurunan pada kesadaran, halusinasi dan daya rangsang yang merupakan pengertian yang dikemukakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di dalam situs resmi miliknya.
Menurut Undang-Undang (UU) No 35 tahun 2009 bahwa Narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran dan menyebabkan ketergantungan.
Dalam segi pemanfaatan nya sebenarnya narkoba memiliki manfaat yang cukup banyak jika digunakan dengan tepat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan adalah dapat memberikan ketenangan bagi yang mengonsumsinya.
Ketergantunganterhadap narkoba merupakan salah satu efek yang akan dirasakan jika dikonsumsi. Jenis narkoba yang semakin banyak membuat pemerintah semakin kesulitan dalam memberantas narkoba. Jenis-jenis narkoba diantaranya adalah :
1. Ganja
Ganja merupakan salah satu jenis yang paling banyak digunakan dan dipakai di seluruh negara yang ada di dunia. Pengguna ganja di Indonesia pun sangat tinggi padahal efek yang akan dirasakan jika mengonsumsi ganja sangat banyak dan sangat berbahaya.
Jika dilihat dari efek jangka pendek nya ganja akan berpengaruh setelah 30 menit atau 1 jam setelah dikonsumsi. Efek lain pun yang akan dirasakan adalah akan menyebabkan perubahan suasana hati, gangguan pada daya ingat, gerakan tubuh akan terganggu, kesulitan berpikir dan lain sebagainya.
Efek jangka panjang yang akan dialami adalah akan menyebabkan gangguan pernapasan, halusinasi, mempengaruhi mental berkepanjangan, denyut jantung dan gangguan pada bayi.
2. Sabu
Sabu atau kata lain Methaphetane merupakan salah satu jenis yang juga sangat banyak dikonsumsi. Bentuk yang menyerupai kristal ini biasanya digunakan dengan cara dimakan, dihisap atau dilarutkan kemudian disuntikan.
Efek jangka pendek yang dialami adalah dapat menyebabkan insomnia serta mengurangi nafsu makan seseorang yang mengonsumsinya. Serta dapat menyebabkan euphoria. Denyut jantung pun akan semakin cepat.
Pada efek jangka panjang akan menyebabkan kecanduan serta akan merasa sangat gembira setelah mengonsumsi sabu secara terus menerus. Selain itu pun akan menyebabkan gejala depresi, lelah dan cemas berlebih.
3. Ekstasi
Ekstasi menjadi andalan ketiga para pengonsumsi narkoba yang sering dikonsumsi oleh banyak orang. Pada efek jangka pendek yang akan dialami adalah akan menyebabkan kram otot, tremor, hipertensi, insomnia, menurunnya nafsu makan, demam dan beberapa efek lainnya. Untuk jangka panjang yang dialami akan dialami adalah akan menyebabkan depresi, linglung, panik, tidak bisa membedakan fantasi dan realita serta kecanduan.
Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia dari kalangan artis terkenal,pejababat maupun kalangan orang biasa semakin tahun semakin banyak kasus yang terjadi, upaya pemerintah dalam rehabilitasi para pecandu juga terus dilakukan agar cepat bisa menyelamatkan dari bahaya yang menyertainya.
Pecandu narkoba harus melaporkan diri ke instansi kesehatan seperti rumah sakit,puskesmas atau rehabilitasi medik yang menerima wajib lapor atau disebut dengan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).
Tempat rehabilitasi di Indonesia tersebar di beberapa daerah dan memiliki fasilitas rawat inap seperti lapas dan rindam , adapun untuk rehabilitasi narkoba rawat jalan yaitu beberapa rumah sakit dan puskesmas.
Ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan oleh pecandu narkoba saat di Rehabilitasi yaitu:
1. Tahap Rehabilitasi Medik (Detoksifikasi)
Tahap pertama yang dilaukan mulai dari pemeriksaan fisik dan mental pecandu narkoba, setelah itu tenaga medis akan menentukan pemberian obat yang cocok , dosis yang diberikan berapa sesuai tingkat keparahan yang terjadi.
Baca juga apa dampak penggunaan narkoba bagi masyarakat di lingkungan pengguna
2. Tahap Rehabilitasi Non medis
Tahapan ini merupakan kegiatan yang berupa konseling, pembinaan spiritual atau keagaamaan dan komunikasi theurapeutic dengan psikologi agar para pecandu bisa mengenali masalah yang memicu ketergantungannya pada narkoba. Pemberian motivasi juga penting dilakukan saat tahapan ini berlangsung.
3. Tahap Bina Lanjut
Tahap bina lanjut adalah tahapan terakhir dimana para pecandu diberikan kegiatan sesuai bakat dan minat agar fokusnya hilang pada narkoba , mereka bisa lebih produktif setelah selesai di rehabilitasi narkoba dan bisa kembali ke lingkungan masyarakat tapi tetap di bawah pengawasan Badan Narkotika Nasional.
rehabilitasi narkoba tangerang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.