Jurus Jitu Ramadhan Sehat
Lomba | 2022-03-27 15:41:06Bulan Ramadhan akan tiba, itu artinya umat muslim akan bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah puasa. Di lain pihak, pemerintah sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi kapan 1 Ramadhan akan dimulai, tetapi semangat umat Islam sudah tampak gembira menyambut bulan Ramadhan karena di dalam bulan itu terdapat kebaikan pahala yang berlipat ganda. Seandainya umatku mengetahui di bulan Ramadhan, maka sungguh mereka akan berharap setahun penuh Ramadhan (Terjemah hadist Riwayat Ibnu Khuzaimah). Dalam mengejar kebaikan pahala di bulan Ramadhan, umat muslim melakukan ibadah dari puasa, qiyamul lail, tilawah Alqur’an, sedekah, tarawih, berdoa, dan sebagainya. Salah satu ibadah yang wajib dikerjakan pada bulan Ramadhan selain sholat dan zakat fitrah adalah puasa. Dengan puasa manusia mampu mengendalikan hawa nafsu supaya menjadi manusia yang sehat dan iman yang kuat. Puasa bisa memutuskan jiwa dari syahwatnya, menahannya dari kebiasaan-kebiasaan yang jelek, hingga jadilah jiwa yang tenang. Selain itu puasa juga merupakan senjata terkuat melawan penyakit. Praktisi kesehatan zaman dulu dan sekarang meyakini bahwa puasa dianggap sebagai obat yang manjur untuk mengobati kebanyakan penyakit-penyakit kejiwaan yang kronis seperti kesedihan, kegelisahan, dan frustasi
Bulan Suci Ramadhan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya umat muslim merasakan berpuasa di tengah pandemi virus Covid-19 terjadi. Oleh karena itu, umat muslim diminta untuk meningkatkan imunitas agar ibadah puasa bisa berjalan dengan baik, serta terhindar dari infeksi Covid-19 yang ada. Menurut penulis, puasa menjadi nikmat ketika dikerjakan sesuai dengan petunjuk hadist Nabi dan Alqur’an . Pentingnya puasa untuk mengikuti anjuran Nabi Muhammad SAW supaya ibadah puasa sesuai dengan syariat dan berpahala. Untuk menciptakan Ramadhan sehat, maka penulis memberikan jurus jitu supaya Ramadhan sehat dan covid minggat, yaitu:
1. Lakukan Vaksinasi Covid-19
Sebelum memasuki bulan Ramadhan hendaknya umat muslim sudah melakukan vaksinasi booster. Vaksinasi tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19. Selain itu pemerintah menjamin vaksin booster sebagai syarat mudik dalam lebaran nanti.
2. Mengkonsumsi makanan bergizi
Di dalam melaksanakan ibadah puasa, hendaknya kita memakan makanan yang bergizi seperti sayuran beragam warna, buah-buahan, kacang-kacangan da polongan-polongan. Usahakan tetap menerapkan makanan seimbang ketika sahur dan berbuka, dan jangan lupa minum air putih yang cukup untuk menghilangkan dehidrasi bagi tubuh.
3. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
Usahakan selalu mencuci tangan setelah menyentuh benda, seperti setelah memegang paket, setelah menekan tombol lift, setelah berbelanja, setelah memegang uang. Jika tidak air dan sabun, maka menggunakan hand sanitizier untuk membersihkan tangan dari kuman-kuman yang menempel.
4. Beristirahat dan tidur yang cukup
Pada saat melaksanakan puasa, umat muslim tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Meski begitu, harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Dengan istirahat yang cukup, bisa memberi manfaat bagi tubuh.
5. Rajin berolahraga
Berolahraga saat bulan puasa sangat dianjurkan untuk membakar lemak. Meski begitu cara untuk melakukan olahraga di bulan puasa Ramadhan juga harus diketahui. Jangan terlalu semangat berolahraga, akhirnya menjadi dehidrasi. Lakukan olahraga dengan intensitas rendah dan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga.
6. Optimalkan perlindungan dengan asupan vitamin. Pada saat berpuasa, jangan lupa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.
Dengan melakukan jurus jitu tersebut, Insya allah umat muslim menjadi sehat dan covid-19 segera minggat. Dengan sehat, umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dan salat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
#lombanulis
#ramadhan sehat
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.