Pengaruh Musik Terhadap Emosi
Eduaksi | 2025-12-25 12:15:23Pernah nggak sih, lagi bad mood terus tiba-tiba ngerasa lebih mending cuma gara-gara dengerin lagu favorit? Tanpa disadari, musik sering jadi teman yang ngaruh besar ke perasaan kita sehari-hari.
Pengaruh musik ke perasaan ini ternyata bukan kebetulan. Ada proses di dalam otak yang bikin musik bisa ngaruh ke emosi kita, mulai dari rasa senang, sedih, sampai semangat. Nah, dari sini kita jadi penasaran, apa sih yang bikin musik bisa ngubah perasaan seseorang?
1. Musik dapat mempengaruhi otak
Musik itu bukan cuma bunyi biasa. Waktu seseorang dengerin musik, otaknya langsung bereaksi. Otak akan menangkap irama, nada, sama suasana dari musik itu, lalu akan berpengaruh ke perasaan. Amelia dan Aryaneta (2022) berpendapat kalau musik itu rangsangan besar bagi otak dan bisa memengaruhi emosi seseorang. Makanya, habis dengerin musik, perasaan kita bisa berubah, entah jadi lebih tenang, lebih semangat, atau malah jadi mellow.
2. Musik menyentuh bagian otak yang mengatur perasaan
Alasan lain kenapa musik bisa ngubah emosi adalah karena musik berhubungan langsung sama bagian otak yang mengatur perasaan. Bagian ini yang membuat kita dapat merasa senang, sedih, atau tenang. Menurut Amelia dan Aryaneta (2022), saat dengerin musik, bagian otak yang berhubungan dengan emosi menjadi aktif. Itu sebabnya kita bisa tiba-tiba ikut sedih pas denger lagu sedih, atau ikut happy pas lagunya ceria.
3. Musik bisa bikin perasaan jadi lebih nyaman
Musik juga bisa bikin perasaan lebih enak karena dengerin musik bisa bikin otak ngeluarin dopamin. Dopamin ini zat yang bikin kita ngerasa senang dan nyaman. Ini juga yang bikin banyak remaja betah dengerin lagu favorit berulang-ulang.
4. Cepat-lambatnya musik ngaruh ke mood
Tempo musik juga punya peran penting. Lagu yang cepat biasanya bikin orang jadi lebih semangat atau lebih aktif, sedangkan lagu yang pelan sering bikin suasana jadi lebih tenang atau bahkan sedih. Jadi tanpa sadar, emosi kita sering terbawa oleh musik yang sedang kita dengarkan.
5. Lirik lagu terbawa ke perasaan
Selain dari nadanya, kata-kata di dalam lagu juga berpengaruh terhadap emosi. Lirik yang isinya tentang semangat atau harapan bisa bikin pendengarnya termotivasi. Sebaliknya, lirik yang sedih bisa bikin perasaan ikut down. Amelia dan Aryaneta (2022) juga menyebutkan bahwa lirik lagu bisa memberi pengaruh positif atau negatif ke perasaan pendengarnya.
Referensi
Amelia, C., & Aryaneta, Y. (2022). Pengaruh musik terhadap emosi. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 4(3), 1–6.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
