Fathimah Nakhodka
Tabligh Akbar dalam Rangka Semarak 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor
Info Terkini | 2025-12-15 15:12:59
Pada hari yang penuh berkah, Minggu, 14 Desember 2025, telah terlaksana suatu kegiatan monumental yang menggabungkan dimensi spiritual, intelektual, dan sosial sebagai pilar perayaan satu abad perjalanan Pondok Modern Darussalam Gontor. Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Lapangan Gontor Putri Kampus 2, Mantingan, ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah ikhtiar untuk merefleksikan, mensyukuri, dan memproyeksikan kembali misi dakwah dan pendidikan yang telah diemban Gontor selama 100 tahun. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari rangkaian panjang program "Semarak 100 Tahun Gontor" yang secara khusus diamanahkan kepada Divisi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Putri untuk diwujudkan. Tabligh Akbar ini dirancang sebagai wahana silaturahmi akbar, pencerahan umat, dan penguatan komitmen bersama untuk melanjutkan estafet perjuangan Gontor di abad kedua.
Kegiatan dimulai sejak subuh dengan persiapan logistik dan protokol. Sejak pukul 06.00 WIB, peserta mulai berdatangan. Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian kepada jamaah, panitia mendistribusikan 2.000 paket sarapan gratis secara tertib dan merata. Paket sarapan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kepekaan sosial yang menjadi ciri khas masyarakat Gontor. Suasana lapangan yang luas pun berangsur-angsur dipenuhi oleh lautan peserta dengan pakaian sopan dan khidmat, mencerminkan semangat dan disiplin yang diajarkan oleh Pondok.
Acara inti Tabligh Akbar secara resmi dibuka pada pukul 09.00 WIB dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang merdu, diikuti sambutan dari perwakilan panitia yang mengantarkan makna strategis peringatan seabad Gontor. Dua tokoh intelektual dan spiritual yang menjadi narasumber utama kemudian menyampaikan tausiyah mereka dengan kedalaman ilmu dan kefasihan yang memukau:
Al-Ustadz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D. Dengan analisis yang tajam, beliau menguraikan bagaimana nilai-nilai Panca Jiwa dan Panca Jangka Pondok menjadi kekuatan penggerak yang mampu menjawab tantangan setiap zaman, sekaligus menegaskan peran strategis alumni Gontor dalam berbagai lini kehidupan berbangsa dan beragama. Kemudian di sambung oleh Al-Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, B.Sh., M.A., Ph.D. Tausiyahnya menekankan pada bagaimana metodologi pendidikan Gontor yang integratif antara ilmu umum dan agama, serta penekanan pada penguatan karakter dan bahasa, justru menjadi solusi fundamental di tengah disrupsi informasi dan krisis identitas generasi muda modern. Beliau mendorong agar semangat ijtihad dan adaptasi tetap hidup untuk menjaga relevansi dakwah.
Banyak peserta yang hadir terdiri dari seluruh mahasiswi UNIDA Gontor Putri, para Dosen dan Dosenah, Tenaga Kependidikan (Tendik), Wali Santri dari berbagai daerah, serta Masyarakat umum menyimak dengan khidmat. Untuk menjaga semangat dan sebagai bentuk apresiasi, acara diselingi dengan pengundian doorprize yang disambut dengan gembira oleh peserta.
Kegiatan Tabligh Akbar ini telah mencapai, bahkan melampaui, target dan harapan penyelenggara. Capaian tersebut dapat dirinci sebagai berikut: Acara berjalan dengan tertib, aman, lancar, dan sesuai jadwal tanpa adanya gangguan atau insiden yang berarti. Distribusi 2.000 sarapan dan pengelolaan massa yang mencapai ribuan orang berhasil dilakukan dengan efisien. Materi yang disampaikan oleh kedua pemateri berhasil memberikan pencerahan, penguatan identitas, dan motivasi yang besar bagi seluruh peserta. Acara menjadi ruang penyucian jiwa dan penimbaan ilmu yang sangat dibutuhkan. Kegiatan ini berhasil menyatukan seluruh komponen keluarga besar Gontor dari internal kampus hingga eksternal seperti wali santri dan masyarakat dalam satu forum ukhuwah yang nyata. Ikatan emosional dan ideologis semakin menguat. Tabligh Akbar ini menjadi media syiar yang efektif, memperkenalkan dan mengingatkan kembali kepada khalayak luas tentang kontribusi Gontor bagi bangsa serta menampilkan wajah Islam yang moderat, intelek, dan berakhlak. Acara ini sukses menjadi momentum penggalangan semangat kolektif untuk menyambut abad baru Gontor dengan penuh optimisme dan kesiapan.
Demikian Berita ini disusun dengan sebenar-benarnya sebagai dokumen otentik dari pelaksanaan Tabligh Akbar “Semarak 100 Tahun Gontor”. Keberhasilan acara ini adalah bukti nyata kekuatan sinergi, ketulusan ikhlas, dan kesungguhan seluruh pihak yang terlibat. Panitia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pemateri yang telah berkenan berbagi ilmu, seluruh peserta yang hadir dengan penuh antusiasme, segenap donatur dan pihak sponsor, serta seluruh panitia dan relawan yang bekerja tanpa lelah. Semoga Allah SWT menerima setiap ikhtiar ini sebagai amal shalih dan menjadikannya sebagai pembuka pintu kebaikan yang lebih luas bagi kelangsungan dan kejayaan Pondok Modern Darussalam Gontor di masa depan. (Dokumentasi foto oleh Fathimah Septiani).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
