Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Indahnya Persahabatan, Mengantar Sutanto Lolos Antologi Buku Cerita KYM

Info Terkini | Wednesday, 23 Feb 2022, 22:20 WIB

Cerita berjudul Indahnya Persahabatan karya guru MTsN 3 Bantul, Sutanto menjadi salahsatu cerita yang lolos dalam Buku Kumpulan Cerita Kreatif 2022 yang diselenggarakan oleh Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati. Pembuatan cerita tersebut merupakan salahsatu hasil dari workshop Ilustrasi yang dlaksanakan KYM mulai Minggu (2/1/2022) lalu.

Vitriya menjelaskan, selain cerita anak dari workshop juga menghasilkan buku antologi quote dan puisi.

“Jadi peserta yang akan aktif dari satu workshop akan memiliki 3 karya sekaligus. Bahkan bagi yang punya semangat tinggi diberi kesempatan untuk menerbitkan buku solo tentunya sesuai keinginan masing-masing peserrta,” terang Vitriya.

Guru MTsN 3 Bantul, Sutanto

Menurut Sutanto, dalam buku tersebut dia menuliskan cerita tentang persahabatan antara Hikam dan Nurdin yang sempat goyah, gegara ayam Hikam tertabrak sepeda Nurdin. Awalnya Hikam sempat membenci Nurdin, namun setelah dipikir sungguh-sungguh akhirnya dia menyadari bahwa persahabatan lebih penting disbanding seekor ayam.

Sutanto merasa semakin betah berkarya di KYM, karena di setiap kegiatan selalu tercipta suasana kekeluargaan yang menyenangkan, saling memotivasi, saling menguatkan antar peserta.

Guru dari Bumiayu Brebes, Nur Eka Sari

Peserta lain yang lolos diantaranya Guru Bahasa Jawa Bumiayu, Brebes Nur Eka Sari. Alumni S1 Unnes tersebut, menyuguhkan cerita bertema persahabatan yang diberi judul Teman Baru Lala. Ringkasannya, Papip Lala dipindahkan tugasnya, sehingga Lala harus kehilangan teman-teman bermainnya. Lala merasa kecewa dan sedih, namun setelah Papip dan Mamimnya memberikan penjelasan dengan berat hati dia menerima keputusan tersebut. Dan pada akhirnya Lala berfikir bahwa di tempat yang baru itu tak seseram yang Lala fikirkan. Lala dapat teman baru yang baik dan menyenangkan.

Nur merasa bangga dan Bahagia karyanya lolos di KYM. Dia merasa terharu, tidak menyangka bisa mengikuti kegiatan tersebut sampai akhirnya menelurkan beberapa buku dan merupakan hasil karya sendiri

Guru Bahasa Indonesia di MTs Al-I'anah Playen, Zulaihah Hanum, S.Pd membuat cerita tentang seorang anak bernama Hannan. Dia sering bermain bola dan layang-layang di lapangan desa. Pada tiga sore berturut-turut dia ketemu kucing kampung yang kurus dan tidak terawat. Setiap Hannan jajan, kucing itu ia beri makanan. Sampai suatu hari kucing itu mengikuti Hannan pulang ke rumah. Orang tuanya sebenarnya tidak setuju Hannan memelihara kucing. Dengan penuh kasih sayang kucing itu dipelahara. Bahkan Hannan rela menggunakan uang jajannya untuk membeli raw food, biskuit, susu, dan perlengkapan kucing lainnya. Setelah seminggu dipelihara, kucing itu tidak mau makan dan akhirnya mati.

Hannan sangat bersedih. Akhirnya ibu Hannan membelikan seekor kucing Persia berwarna abu tua. Bahkan Hannan diberi seekor kucing Anggora berbulu kapas warna jingga-putih.

Sebuah kebaikan akan mendapatkan kebaikan pula. Zulaihah merasa bersyukur lolos karya di KYM dan bisa mengikuti workshop dengan baik dan semua tugas bisa lolos seleksi.

Guru dari Klaten, Fitriya Khusnul Khotimah

Guru SDN 3 Glodogan Klaten, Fitria Khusnul Khotimah membuat cerita yang tentang kerinduan seorang anak kepada ayahnya yang sedari kecil belum pernah ditemuinya. Karena sesuatu hal, ibunya memang belum menceritakan kepadanya mengapa ayahnya tidak menemuinya. Ketika dia duduk di kelas 3 SD, dia pun menanyakan tentang ayahnya kepada ibunya. Akhirnya ibunya menjawab bahwa sudah meninggal dunia ketika Amira masih balita. Akhirnya, Amira mengetahui cerita sebenarnya dan dia pun menerima keadaan dengan selalu mendoakan ayahnya selesai sholat.

Perasaan lolos karya di KYM sangat senang dan dag dig dug karena membuat cerita anak disertai dengan ilustrasi hasil karya sendiri.

Dewi Cahyani

Guru yang beralamat di Ngentak RT 63, Argorejo, Sedayu, Bantul Dewi Cahyani,

Cerita yang dibuat tentang Cinta yang merasa kehilangan kapur barus yang ada di lemari dan bertanya kepada bundanya. Bundanya menjelaskan bahwa kapur barus yang hilang bukan karena dicuri tikus tetapi karena peristiwa menyublim.

Perasaan lolos karya di KYM: sangat senang , bangga , dan kecanduan untuk menulis lagi. Padahal sebelumnya tidak bisa menulis dan merasa kesulitan mendapatkan ide, tetapi setelah belajar bersama KYM semua menjadi bisa

Guru SD Wonolelo, Nifsi Anisah

Guru SDN Wonolelo, Nisfi Anisah membuat cerita tentang Ayah dan Qiya yang jalan-jalan pagi berkeliling desa. Sesampai di tepi sawah menemukan kucing berwarna hitam putih di semak-semak. mereka membawa kucing tersebut pulang ke rumah. Kucing tersebut diberi nama Omil. Nisfi merasa senang dan bersyukur lolos di KYM dan semakin bersemangat untuk berlatih menulis.

Guru MTsN 4 Sleman Budi Hartatik, S.Pd yang beralamat di Jl Purbaya No 24 Tridadi Sleman Yogyakarta. Membuat cerita tentang keceriaan anak - anak ketika bermain ayunan di taman bunga yang indah. Lolos karya di KYM Sangat bersyukur kpd Allah atas karuniaNya dan bahagia sekali bisa gabung di KYM

Guru dari Magelang Santi

Guru yang beralamat di Jelapan, Sidorejo, Bandongan, Magelang. Santi Renaning Tyas, S. Pd. merasa sangat senang, karena tulisannya ternyata sudah mulai diakui, hal ini membuatn ya semakin tertantang untuk selalu menulis dan mengikuti workshop yang KYM adakan.

Santi menyuguhkan cerita trntang Adi seorang anak yang selalu malas jika disuruh membawa bekal sekolah, yang sudah ibunya siapkan oleh ibunya. Dia lebih suka jajan jajanan yang ada di depan sekolahnya. Padahal ibunya sudah sering mengingatkannya bahwa jajanan itu banyak yang tidak sehat. Meskipun adiknya juga selalu mengingatkannya, tapi Adi tetap tidak peduli dan tetap saja jajan.

Pada hari Minggu saat ayah Adi mengajak untuk jalan-jalan di taman kota, terpaksa Adi tidak bisa ikut karena tiba2 perutnya sakit dan harus bolak-balik ke toilet. Padahal hari itu sangat dinantikan Adi. Barulah Adi menyesal dan menyadari pentingnya membawa bekal dan mendengarkan nasihat orang tuanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image