Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Drajad Dwi

6 Pilihan Warna Kaos Untuk Seragam, Cocok Untuk Pria dan Wanita

Gaya Hidup | Wednesday, 23 Feb 2022, 05:22 WIB
 
 
NAMA TOKOH
 

Pemilihan warna kaos untuk seragam merupakan kegiatan yang cukup rumit. Setiap orang pasti menginginkan warna dan desain yang berbeda. Oleh karena itu, ketika memilih warna seragam, pilihlah warna yang netral dan dapat digunakan oleh semua jenis kelamin.

Seragam adalah pakaian yang biasanya memiliki model, desain, warna hingga jenis bahan yang sama. Pada umumnya, seragam digunakan untuk anggota suatu instansi atau organisasi agar terlihat lebih kompak dan rapi. Untuk jenis seragam ini, biasanya warna yang digunakan adalah warna netral seperti hitam, krem dan biru dongker.

Namun, sekarang seragam bukanlah hanya pakaian resmi dari instansi, namun juga bisa digunakan kelompok tertentu untuk terlihat sama. Untuk kelompok tersebut, bahan yang digunakan biasanya adalah kaos sehingga terlihat lebih santai.

Namun agar kaos tetap terlihat menarik, maka pemilihan warna kaos untuk seragam adalah hal yang penting. Berikut adalah rekomendasi warna yang bisa dijadikan untuk pembuatan kaos seragam:

1. Hitam

Salah satu warna yang tidak akan pernah ada habisnya dan cocok digunakan oleh semua jenis kelamin adalah warna hitam. Namun, warna ini memang sudah banyak digunakan di pasaran baik untuk seragam maupun untuk kaos sehari-sehari. Oleh karena itu, jika ingin menggunakan warna hitam sebagai warna dasar seragam, pastikan memilih atau membuat desain yang unik.

Jika menginginkan warna hitam yang berbeda, maka cobalah memilih dari jenis kainnya. Contoh simpelnya adalah kain silk yang memiliki warna hitam mengkilap, sehingga berbeda dengan hitam lainnya. Atau kain Toyobo yang warna hitamnya sedikit memiliki warna putih pada dasarnya, yang merupakan serat kain.

2. Biru Dongker

Warna netral lainnya yang bisa digunakan sebagai warna kaos seragam adalah warna biru dongker. Warna ini memang sangat umum digunakan karena dapat membuat siapapun yang menggunakannya terlihat lebih cerah.

Jika tidak ingin kaos terlihat membosankan, maka kombinasikan warna biru dongker dengan warna lainnya, seperti warna abu-abu atau biru muda.

3. Turquoise

Jika bingung memilih antara warna hijau dan biru, maka pilihlah warna turquoise sebagai jalan tengahnya. Warna ini merupakan warna yang cerah namun tidak membuat kaos menjadi lebih feminism atau jantan.

Sehingga warna ini sangat cocok digunakan untuk seragam ataupun kaos sehari-hari. Jika ingin menambahkan desain pada kaos, pilihlah warna gelap seperti coklat untuk sablon atau bordirnya.

4. Ungu Muda

Salah satu warna yang jarang digunakan untuk seragam adalah warna ungu muda. Warna ini seringkali dihubungkan dengan janda, namun aslinya warna ini cukup bagus dan menarik.

Saat ini belum banyak orang yang menggunakan warna ungu sebagai seragam karena dirasa terlalu feminism atau perempuan. Namun, dengan desain yang tepat, maka warna ini bisa digunakan baik untuk laki-laki maupun perempuan.

5. Abu-Abu

Warna yang bisa membuat sang pemakainya terlihat lebih ganteng maupun cantik adalah warna abu-abu. Ini merupakan warna netral kedua selain hitam yang juga banyak digunakan untuk seragam.

Jika ingin warna ini terlihat lebih ramai, maka kombinasikan warna abu-abu dengan warna lainnya seperti biru ataupun hijau.

BACA JUGA: Tips membuat model seragam kantor

6. Emas

Emas merupakan warna yang cukup menarik untuk dijadikan warna desain seragam. Tidak cukup banyak orang yang berani menggunakan warna ini sebagai seragam karena takut terlihat terlalu ramai. Untuk menghindari hal ini, maka buatlah desain kaos yang simpel dengan warna yang netral.

Jadi warna kaos untuk seragam tidak harus selalu berwarna formal dan netral. Jika menginginkan warna yang berbeda, maka pilihlah warna emas dan ungu, yang masih tidak banyak digunakan oleh orang. Namun, jika memilih warna netral, maka pastikan desainnya berbeda agar terlihat lebih menarik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image