UCare Indonesia
Istighfar dan Sedekah: Dua Kunci Kebaikan yang Jangan Terlupakan!
Agama | 2025-04-30 13:12:54
Terkadanag hidup dihiasi dengan peluang dan tantangan, manusia kerap kali merasa terhimpit oleh beban yang tak terlihat—masalah yang menumpuk, rezeki yang terasa seret, atau doa-doa yang belum dijawab.
Namun Islam, sebagai agama rahmat, memberikan dua amalan luar biasa yang bisa membuka pintu kemudahan: istighfar dan sedekah!
Saat Lisan Terbiasa Beristighfar
Rasulullah ﷺ sendiri memperbanyak istighfar setiap harinya, padahal beliau adalah manusia yang ma'shum (terjaga dari dosa). Mengapa? Karena istighfar bukan hanya tentang menghapus kesalahan, tapi juga membuka ampunan dan rezeki.
Dalam Al-Qur’an, Allah menjanjikan: "Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10–12)
Ketika istighfar menjadi kebiasaan, hati menjadi ringan, hidup terasa lapang, dan jalan keluar pun terbuka—seringkali dari arah yang tak disangka.
Ketika Tangan Ringan Bersedekah
Sedekah bukan tentang seberapa banyak nominal yang dikeluarkan, tapi seberapa setulus niat dan keikhlasan yang disertakan dalam ibadah sedekah. Sedekah tidak pernah membuat rugi dan miskin, justru sedekah menjadi magnet untuk membuka pintu-pintu kebaikan dan keberkahan.
Bumi pun menjadi saksi atas setiap amal yang kita tebarkan. Dalam sunyi atau terang-terangan, sedekah akan kembali kepada kita dalam bentuk yang tak diduga—baik dalam bentuk kesehatan, ketenangan, maupun rezeki yang terus mengalir.
Jangan Ragu Untuk Berbuat Baik
Dua amalan ini—istighfar dan sedekah—terlihat sederhana, namun dampaknya luar biasa. Maka jangan pernah lelah memohon ampun. Jangan pula ragu untuk memberi. Karena di balik istighfar ada jalan keluar, dan di balik sedekah ada keberkahan yang tak terduga.
Yuk, Wujudkan Hajat dengan Sedekah!
Jika kamu sedang memiliki hajat atau impian yang ingin tercapai, iringi dengan sedekah. Jadikan setiap pemberianmu sebagai wasilah agar Allah memudahkan jalanmu!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
