Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Permata Bunga

Takut Ngobrol Sama Orang Sensitif? Nih 5 Tips yang Bisa Kamu Coba!

Humaniora | 2025-04-17 08:42:40

Pernah nggak sih, kamu ngomong biasa aja, tapi lawan bicara langsung baper? Atau kamu maksudnya becanda, tapi malah dianggap nyakitin? Hati-hati, bisa jadi kamu lagi ngobrol sama orang yang sensitif!

Komunikasi sama orang yang sensitif itu tricky. Kadang tuh salah ngomong dikit aja bisa langsung bikin suasana jadi canggung atau malah berantem. Padahal, niat kita sih ya, cuma pengen seru-seruan atau ngasih kritik yang membangun. Tapi, tenang aja! Biar kamu nggak terjebak dalam situasi awkward kayak gitu, yuk simak beberapa cara ngobrol yang aman dan nyaman bareng orang-orang yang hatinya selembut awan ini.

1. Pilih Kata dengan Hati-hatiJangan asal ceplos, meskipun kamu udah niat baik. Orang sensitif sangat aware sama nada dan pilihan kata. Ganti kalimat kayak "kamu tuh salah, deh!" jadi "menurut aku, mungkin ada cara lain yang bisa dicoba."

2. Hindari sarkasme dan sindiranMungkin buat kita sarkasme itu cuma bercanda, tapi buat orang sensitif, itu bisa ngena banget di hati. Jadi, pikir dua kali sebelum ngelempar jokes yang terlalu "tajam".

3. Perhatikan Bahasa Tubuh dan intonasi BicaraKadang masalah bukan di "apa yang kamu bilang", tapi "gimana kamu bilangnya." Nada bicara yang ketus atau meremehkan bisa bikin orang sensitif langsung down. Ekspresi jutek, atau gestur yang terlihat meremehkan bisa bikin mereka langsung overthinking setelahnya.

4. Dengerin Dulu sampai Selesai Bicara, Jangan diselaLuangkan waktu untuk mendengarkan tanpa menginterupsi. Tunjukkan bahwa kamu menghargai apa yang mereka katakan dan berikan respon sederhana.

5. Kalo Merasa berbuat Salah, Ngaku Aja!Namanya juga manusia, pasti pernah lah ya kita salah ngomong atau salah bertindak. Nah, kalo emang kita ngerasa udah nyakitin perasaan orang sensitif, jangan gengsi buat minta maaf. Justru minta maaf bikin orang sensitif jadi berkurang overthinkingnya.

Gimana? Nggak susah kan?

Intinya, komunikasi yang baik itu butuh empati, pengertian, dan kemauan buat belajar. Jadi, next time kamu ketemu temen, gebetan, atau bahkan rekan kerja yang sensitif, jangan buru-buru ngejudge atau ngegas. Ingat, mereka bukan lemah---mereka cuma punya "antena" emosi yang lebih tajam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image