Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andrian Bing

Bagaimana Menjaga Integritas di Era Digital Guna Mewujudkan Core Value ASN BerAKHLAK

Lainnnya | 2025-03-17 09:25:48
Suasana Kegiatan Apel Pemda 2 kabupaten Karawang ( Sumber: dok.pribadi )

Integritas menjadi salah satu nilai yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digital saat ini. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik, ASN diharapkan tidak hanya memiliki kompetensi yang tinggi, tetapi juga harus berakhlak dan kuat. Nilai utama ASN BerAKHLAK merupakan fondasi yang kuat untuk membangun pelayanan publik yang efektif, efisien, dan berintegritas.

Pada era digital, banyak aspek kehidupan telah berubah, termasuk pelayanan publik. Dalam situasi seperti ini, menjadi semakin penting bagi ASN untuk menjaga integritas untuk memastikan bahwa pelayanan publik tetap efektif, efisien, dan konsisten. Ini dapat dicapai melalui penerapan Nilai Inti ASN BerAKHLAK, yang terdiri dari nilai-nilai seperti Berorientasi Hasil, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Setia, Adaptif, dan Kolaboratif.

Aspek penting dari pemerintahan adalah pelayanan publik, yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan administrasi kependudukan. Pemerintah di banyak negara, termasuk Indonesia, mulai menggunakan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik. Namun, hal ini juga menimbulkan masalah baru, seperti keamanan data dan privasi, yang perlu ditangani dengan integritas yang kuat.

Salah satu tujuan utama dari Core Values ASN BERAKHLAK adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan sehat di sektor publik. Nilai-nilai berakhlak ASN mencakup beberapa prinsip utama yang harus diinternalisasi oleh setiap ASN, seperti integritas, profesionalitas, netralitas, dan pelayanan prima. Dalam konteks pelayanan publik, integritas menjadi kunci utama karena nilai-nilai ini menumbuhkan kepercayaan, saling menghormati, dan mendorong integritas di antara karyawan dan pemimpin.

1. Integritas: Kemampuan untuk mempertahankan prinsip dan nilai-nilai yang baik tanpa pengawasan orang lain dikenal sebagai integritas. ASN dengan integritas tinggi akan selalu berusaha melakukan pekerjaannya dengan jujur dan jujur.

2. Profesionalitas: Kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan berdedikasi adalah bukti profesionalitas ASN. Mereka harus terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka agar dapat memberikan layanan terbaik.

3. Netralitas: Menjaga pelayanan publik tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau golongan sangat penting.

4. Pelayanan Prima: Pelayanan prima berarti layanan yang cepat, tepat, dan memuaskan. Memenuhi kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas utama ASN.

Dunia digital membawa banyak perubahan dalam cara ASN memberikan layanan, berkat penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Namun, era digital juga membawa tantangan baru, seperti penyebaran informasi yang cepat dan luas, yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap ASN.

1. Penggunaan teknologi untuk meningkatkan transparansi: Pemerintah dapat menggunakan teknologi untuk membuat pelayanan publik lebih transparan. Misalnya, sistem informasi yang terintegrasi memungkinkan masyarakat untuk mengakses data dan memantau proses pelayanan.

2. Pendidikan dan Pelatihan ASN: ASN harus dididik tentang etika dan integritas dan diajarkan bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

3. Pengawasan dan Evaluasi ASN harus selalu mengawasi dan menilai kinerjanya. Ini dapat memastikan bahwa prinsip moral ASN tetap hidup dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Partisipasi Masyarakat: Masyarakat juga harus terlibat dalam proses pelayanan publik. Masyarakat dapat memberikan umpan balik yang bermanfaat untuk meningkatkan layanan melalui partisipasi.

Adapun implementasi Core Values ASN BerAKHLAK dalam pelayanan publik melibatkan beberapa langkah strategis:

1. Mengintegrasikan nilai-nilai Core Values ASN BerAKHLAK ke dalam budaya organisasi: memastikan bahwa setiap karyawan ASN memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam setiap aspek pekerjaan mereka.

2. Meningkatkan literasi digital: ASN harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami dan menanggapi digitalisasi dengan cepat.

3. Mengoptimalkan teknologi: Pemanfaatan teknologi harus disesuaikan dengan prinsip moral yang kuat. Teknologi dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan dan mempercepat proses pelayanan.

4. Menjaga keamanan data: Untuk memastikan bahwa data publik yang dikelola secara digital tetap aman dan privasi tetap terjaga, ASN harus menjadi penjaga keamanan data.

5. Membuat peraturan yang mendukung: ASN harus berpartisipasi aktif dalam pembuatan dan perubahan peraturan yang mendukung adopsi teknologi digital di sektor publik.

ASN harus proaktif dalam mengembangkan kemampuan digital mereka dan memastikan penerapan teknologi selalu sejalan dengan prinsip integritas untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya di era digital ini, seperti menjaga keamanan data dan privasi.

Untuk menjaga integritas di era digital dan menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dalam pelayanan publik di era digital, semua pihak harus berkomitmen kuat untuk melakukannya. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, ASN dapat memastikan bahwa pelayanan publik tetap efektif, efisien, dan berintegritas.

Selain itu, peningkatan literasi digital ASN akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk mencapai tujuan ini, integritas dan profesionalitas ASN adalah kuncinya. Akibatnya, pelayanan publik dapat menjadi lebih efisien, efektif, dan jujur, sehingga masyarakat merasa dilayani dengan baik dan adil.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image