Mengenal Monkeypox: Ancaman Kesehatan Baru yang Semakin Meluas
Edukasi | 2024-12-08 21:34:22Monkeypox, atau yang biasa dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit langka yang mirip dengan cacar. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari kelompok orthopoxvirus. Monkeypox mengancam kesehatan masyarakat dan meningkat di berbagai belahan dunia. Pada awalnya, penyakit ini banyak ditemukan di wilayah Afrika, kemudian meluas di berbagai wilayah di dunia.
Gejala yang muncul umumnya seperti flu, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit kepala, menggigil, hingga ruam yang membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk sembuh. Ruam biasanya muncul sekitar 1-3 hari setelah demam, tetapi ada beberapa orang yang mengalami ruam terlebih dahulu. Tidak ada obat khusus untuk monkeypox, tetapi penyakit ini umumnya akan sembuh dengan sendirinya. Ada beberapa antivirus yang dikembangkan untuk cacar (smallpox) yang dapat membantu melawan monkeypox.
Siapa saja yang dapat terjangkit?
Semua orang bisa terjangkit monkeypox. Di Afrika, sebagian besar kasus terjadi pada anak-anak dengan usia di bawah 15 tahun. Namun di luar Afrika, laki-laki yang berhubungan seks dengan sesamanya cenderung lebih rentan terhadap virus ini. Wanita hamil juga berisiko mengalami keguguran atau bahkan kematian ibu.
Bagaimana penularannya?
Monkeypox merupakan penyakit zoonosis, yang artinya penularannya karena adanya kontak langsung dengan hewan. Hewan seperti tikus, monyet, dan hewan pengerat/primata lainnya dapat menjadi pembawa virus. Virus ini bisa menular antarmanusia melalui percikan air liur atau kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh penderita, seperti pakaian atau tempat tidur.
Cara pencegahan
Untuk mencegah penyebaran monkeypox, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai faktor risiko dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan, seperti menghindari kontak dengan orang atau benda yang terkontaminasi. Yang terpenting adalah melakukan isolasi pasien yang terinfeksi serta menghindari kontak dengan hewan yang sakit.
Vaksinasi telah terbukti memberikan perlindungan, terutama di daerah dengan risiko tinggi. Namun distribusi vaksin yang tidak merata seringkali menghambat upaya ini. Selain itu, faktor politik juga mempengaruhi pengambilan kebijakan vaksinasi, seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada 2022-2023, di mana negara bagian dengan politik republik memiliki cakupan vaksinasi yang lebih rendah.
Pengaruh dalam Bidang Ekonomi
Ekonomi juga berpengaruh dalam upaya penanggulangan monkeypox. Negara yang memiliki anggaran terbatas tentu kesulitan untuk mendapatkan vaksin dengan jumlah besar atau menyediakan fasilitas medis. Kecepatan distribusi vaksin dan keberadaan fasilitas yang memadai juga bergantung pada kekuatan ekonomi suatu negara.
Peran Epidemiologi dalam Penanggulangan Monkeypox
Epidemiologi, ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dalam populasi berperan penting dalam menanggulangi monkeypox. Ilmu epidemiologi membantu memetakan pola penyebaran penyakit, mengidentifikasi faktor risiko, dan mencari cara efektif untuk mencegah penularan. Di Indonesia, bidang ini dapat dipelajari di beberapa kampus, salah satunya di Universitas Airlangga yang memiliki program studi epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Tingkat Keberhasilan dalam Menanggulangi Monkeypox
Kunci keberhasilan dalam menanggulangi penyebaran monkeypox adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, adanya kerjasama antara pemerintah dengan lembaga kesehatan dan masyarakat juga dapat membantu menaggulangi penyebaran wabah. Pengalokasian dana serta distribusi vaksin yang merata juga menjadi kunci untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan, terutama di negara yang memiliki sumber daya terbatas.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qaim, Z.H., Barboza, J.J., Bhusal, K., Jain, S., Kumar, S., Mohanty, A., Padhi, B.K., Poudel, P., Sah, R., Srivastava, S. and Thapa, N., 2023. The global monkeypox (mpox) outbreak: A comprehensive review. Journal of Global Health, 13(2), pp.145-152.
Cleveland Clinic, 2023. Monkeypox. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22371-monkeypox [online]. (diakses tanggal 26 Oktober 2024).
Ding, K., Li, H., Liu, Z.-X., Luo, Y., Sun, G.-Y., Wang, X.-H., Zhang, H., 2022. The impact of urbanization on the spread of infectious diseases: A case study of monkeypox. Cytokine & Growth Factor Reviews, 68, pp. 1-12.
Kang, H.E., Kang, N.H., Murphy, R.A., Rovelsky, S., Talbot, E.A., 2024. Variation in Mpox Vaccine Coverage in the United States: Influence of Political Orientation and Public Health Resources. Open Forum Infectious Diseases, 11(10).
Togun, T., & Otegbayo, J. A. (2023). Public Health Strategies for Containing Mpox. Infectious Diseases Journal, 15(2), 45-60.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.