Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ratna Nisrina Puspitasari

Lestarikan Batik Blora, Siswa SMP Negeri 1 Doplang Belajar Membatik

Eduaksi | 2024-10-10 19:42:06
Siswa SMP Negeri 1 Doplang melaksanakan proses pewarnaan kain (sumber: dokumen pribadi)

Siswa SMP Negeri 1 Doplang lestarikan Batik Blora dengan belajar membatik bersama didampingi oleh narasumber dari kalangan UMKM yang berfokus pada produksi batik tulis, Kamis (10/10/2024). Kegiatan ini seyogyanya merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Kreasi, Inova Batik Bloraku. Kegiatan berfokus pada keterampilan dan kerja sama anak dalam mendesain batik dari awal menggambar pola batik, mencanting, mewarnai, sampai dengan selesai.

Siswa dibimbing oleh narasumber untuk mewarnai contoh motif batik (sumber: dokumen pribadi

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Koordinator Projek, Dwi Kurnia Cahyani, S.Pd., bahwa dalam kegiatan projek kali ini mengusung judul kegiatan Kreasi, Inova Batik Blora ku.

“P5 bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan ini mengusung judul Kreasi, Inovasi Batik Bloraku,” ujar Dwi Kurnia Cahyani, Kamis (10/10/2024)

Kegiatan ini berjalan selama tiga minggu, terhitung mulai 30 September - 11 Oktober 2024. Kegiatan diawali dengan penguatan materi tentang pentingnya pelestarian batik tulis, utamanya batik tulis khas Blora yang menjadi kebanggaan bersama warga Blora. Siswa diminta mempresentasikan beberapa motif batik khas Blora yang biasa dijumpai dan menjelaskan makna di balik motif-motif tersebut. Setelah materi dari guru, siswa fokus pada kegiatan selanjutnya yaitu mendesain motif, mencanting, mewarnai, mengoles water glass dan nglorod. Hasil bati yang dibuat anak-anak kemudian dipamerkan dalam gelar karya yang terjadwal tanggal 11 Oktober 2024.

“Untuk pelaksanaannya minggu pertama anak-anak akan mendapatkan materi terkait tema dari bapak ibu guru. Minggu kedua anak-anak melakukan praktik membuat batik tulis Blora per tahap secara runtut, seperti: mendesain motif, mencanting, mewarnai, mengolesi water glass, dan nglorod. Minggu ketiga anak-anak persiapan gelar karya yang akan dilaksanakan secara virtual melalui website P5 SMPN 1 Doplang,” ujar Dwi Kurnia Cahyani menambahkan.

Siswa menggambar motif batik di kain putih yang telah disediakan (sumber: dokumen pribadi)
Siswa mencanting gambar motif batik yang telah digambar di kain (sumber: dokumen pribadi)
Siswa mewarnai kain yang telah selesai dicanting (sumber: dokumen pribadi)

Siswa belajar mengeksplorasi motif-motif unik yang menjadi ciri khas batik Blora. Mulai dari Motif Barongan, Motif Pring Tayub, Motif Jati, sampai dengan Motif Minyak Bumi. Keseluruhan motif tersebut terinspirasi dari budaya dan potensi yang ada di Kabupaten Blora. Motif-motif tersebut mengandung filosofi dan kebanggaan karena diambil dari hal yang paling melekat dari warga Blora. Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan lebih peduli dengan keberadaan batik Blora sekaligus bangga dengan keunikan yang ada di dalamnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image