Adila Nurhaliza
Pemilihan Presiden
Politik | Monday, 05 Feb 2024, 21:28 WIB
Tidak bisakah kalian menghargai privasi seseorang? Bahkan dalam sebuah pemilihan presiden sekalipun, itu adalah privasi. Hak seseorang mau memilih siapa tanpa paksaan.
Apa tujuanmu menanyakan pilihan orang lain? Untuk berdebat? Atau saling menghujat? Entah kenapa keimanan dan kecerdasan diukur dengan presiden mana yang dia pilih.
Silahkan kalian berbangga atas pilihan kalian, tapi jangan mengajak orang lain hanya untuk melihat seberapa banyak orang yang mendukung pilihanmu dan merasa bangga setelahnya. Tak semua orang berpikiran sama dengan kalian.Tak selamanya pilihan kalian memiliki iman, tak selamanya pilihan kalian cerdas. Pada akhirnya mereka hanyalah manusia yang sama dengan kalian, bedanya saja mereka memiliki gelar dan kalian tidak.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Politik
Terpopuler
