Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Memetik Pahala Sebesar Jumlah Kaum Mukminin

Agama | Saturday, 03 Feb 2024, 16:44 WIB
Dokumen: ngopibareng.id

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa memohonkan ampunan bagi kaum Mukminin dan Mukminat, niscaya Allah akan menuliskan baginya kebaikan sebanyak kaum Mukminin dan Mukminah yang ada." (HR Ath-Thabrani dengan sanad hasan, Shahih al-Jami' no. 5906).

Hadits ini menunjukkan betapa agung dan tak terhingga pahala seorang hamba yang berdoa memohonkan ampunan bagi seluruh kaum Mukminin dan Mukminah, baik yang masih hidup ataupun yang telah wafat. Sebab jumlah kaum muslimin dari masa ke masa sangatlah banyak, hanya Allah Yang Maha Mengetahui jumlahnya.

Doa memohon ampunan bagi kaum Mukminin dan Mukminah merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dalam sebuah riwayat, Ibnu Juraij radhiyallahu 'anhu bertanya kepada Imam Atha' radhiyallahu 'anhu, "Apakah aku memohonkan ampunan untuk kaum Mukminin dan Mukminah dalam doaku?" Imam Atha' menjawab, "Ya, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diperintahkan untuk berdoa demikian. Itu adalah kewajiban bagi seluruh umat manusia."

Dari sini kita pahami bahwa doa ampunan untuk kaum Mukminin dan Mukminah bukanlah sekadar sunnah, tetapi adalah kewajiban bagi setiap muslim. Karena itu, para ulama pun selalu memasukkan doa ini dalam shalat fardhu mereka.
Lantas, mengapa doa ini begitu ditekankan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ada beberapa hikmah dan faedah yang dapat dipetik:

Pertama, doa ampunan untuk sesama muslim adalah wujud persaudaraan dan kasih sayang antar sesama Mukmin. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seorang Mukmin dengan Mukmin lainnya bagaikan sebuah bangunan, yang saling menguatkan satu sama lain." (HR Bukhari no. 481 dan Muslim no. 2585). Maka dengan berdoa untuk saudara seiman kita, maka kita telah mewujudkan tali persaudaraan tersebut.

Kedua, berdoa untuk saudara muslim adalah bentuk syafaat yang paling utama. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Syafaat yang paling utama adalah berdoa ampunan untuk saudara Muslim." (HR at-Tirmidzi no. 3578, Ibnu Majah no. 925). Syafaat adalah pintu kebaikan yang dianjurkan oleh Islam. Maka marilah kita perbanyak berdoa ampunan untuk saudara-saudara kita.

Ketiga, dengan memohonkan ampunan untuk kaum Mukminin dan Mukminah, maka dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebab Allah sangat menyukai hamba-Nya yang suka mengampuni dan memohon ampunan untuk orang lain. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa suka mengampuni, niscaya Allah akan memberinya kelapangan dan pemberian yang berlimpah." (HR at-Tirmidzi no. 3514).

Keempat, doa untuk saudara muslim dapat menjadi sebab turunnya rahmat Allah kepada mereka. Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Dan mohonlah ampunan bagi dosa-dosamu dan untuk orang-orang mukmin." (Q.S. Muhammad: 19). Dengan berdoa, kita meminta rahmat Allah untuk mereka.

Itulah keutamaan dan hikmah dibalik doa memohonkan ampunan bagi kaum Mukminin dan Mukminah. Marilah kita mencontoh sunnah Rasulullah dengan memperbanyak berdoa memohonkan ampunan untuk saudara-saudara kita, baik yang masih hidup ataupun yang telah wafat. Semoga dengan itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengasihi kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menurunkan rahmat-Nya untuk kita semua.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image