Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Suko Waspodo

Pertanyaan Kuat yang Membantu Kita Melayani Orang Lain dengan Lebih Baik

Eduaksi | Tuesday, 07 May 2024, 09:37 WIB
Sumber gambar: Shutterstock

Pergeseran mikro ini dapat menghemat waktu, energi, dan potensi hubungan.

Poin-Poin Penting

· Satu pertanyaan dapat memicu pemahaman: "Apakah Anda ingin didengarkan, dibantu, atau dipeluk?"

· Mengikuti tiga langkah—bertanya, mendengarkan, bertanya lagi—menumbuhkan empati.

· Kehadiran dan empati sangat penting untuk hubungan yang bermakna.

Saya sangat yakin bahwa kebanyakan orang mempunyai niat baik, ingin membantu, dan melakukan yang terbaik. Dan, dari waktu ke waktu, kita semua gagal mencapai sisi terbaik kita. Seorang rekan kerja dan sahabat baik saya, Budi, pernah menanyakan sebuah pertanyaan mendalam yang saya yakini dapat membantu kita semua menjadi lebih baik. Pertanyaan yang satu ini tidak hanya mendorong hasil yang lebih baik tetapi juga merupakan perubahan kecil yang dapat menghemat waktu, energi, dan potensi hubungan.

Saat saya sedang mengurus kematian salah satu anggota keluarga, dia bertanya: "Apakah kamu ingin didengarkan, ditolong, atau dipeluk?"

Itu menghentikan langkahku (permainan kata-kata yang dimaksudkan). Saya merenung sejenak dan menyadari bahwa yang sebenarnya saya inginkan adalah bantuan untuk memikirkan situasi ini dari sudut pandang yang berbeda.

Kita sering kali bergerak begitu cepat sehingga kita tidak mengikuti preferensi atau pengkondisian pribadi kita. Izinkan saya memberi tahu Anda bagaimana perasaan Anda dan apa yang perlu Anda lakukan. Pertanyaan ini dapat bersifat transformatif bagi kolega, anggota keluarga, dan teman. Jelajahi satu perubahan kecil ini di berbagai dunia Anda untuk melihat bagaimana orang lain dapat terlibat secara berbeda.

Langkah 1: Tanyakan

Mengajukan pertanyaan bisa sangat bermanfaat. Dengan bertanya, kita menciptakan jeda yang dalam. Kita memperlambat langkah untuk lebih memahami situasi yang dihadapi. Ini menunjukkan keingintahuan kita, niat kita untuk melayani, dan keinginan kita untuk menemui mereka di mana pun mereka berada.

Manfaat kedua dari bertanya adalah mengganggu pola kita dan pola mereka. Hal ini mengajak semua orang untuk berhenti sejenak, berpikir, dan mempertimbangkan: Apa yang paling penting bagi saya saat ini?

Langkah 2: Dengarkan

Mendengarkan secara menyeluruh memperlambat kita untuk hadir sepenuhnya di hadapan mereka. Hal ini memberi kita ruang untuk memahami apa yang mereka inginkan dan di mana mereka berada serta untuk mendengar bagaimana mereka ingin menavigasi situasi yang ada.

Langkah 3: Tanyakan Lagi

Memahami apa yang kita butuhkan tidak selalu sederhana, dan hal itu bisa berubah. Seringkali, kita begitu terlibat dalam suatu situasi sehingga kita tidak memikirkannya secara matang. Hanya dengan mengajukan pertanyaan, Budi membuat saya merasa didengarkan. Saya bergeser dan siap untuk memberikan solusi. Dengan bertanya, dia membantu saya memperjelas apa yang saya inginkan dan butuhkan. Dan apa yang saya butuhkan saat itu berbeda dengan apa yang saya inginkan saat kami memulai percakapan.

Mengapa pertanyaan ini begitu kuat?

Konteks penting. Tanpa kejelasan, usaha dan niat baik kita bisa gagal. Daripada mengikuti preferensi kita atau apa yang menurut kita diinginkan atau dibutuhkan orang lain, hadirlah, ajukan pertanyaan, dan luangkan waktu untuk benar-benar memahami dari mana mereka berasal.

Kembangkan kesadaran diri. Dimana kita saat ini? Apa yang kita inginkan versus apa yang benar-benar kita butuhkan? Memulai dengan introspeksi dan kesadaran diri memungkinkan kita lebih memahami motivasi dan niat kita.

Terlibat sebelum mengaktifkan. Perhatikan bagaimana membantu atau menawarkan solusi terhadap masalah seseorang membuat Anda merasa baik. Namun terkadang, yang benar-benar dibutuhkan orang lain adalah didengarkan, agar perasaan mereka diakui tanpa menghakimi.

Ketegangan dapat menciptakan kesadaran. Perhatikan apakah menyaksikan penderitaan orang lain terasa tidak nyaman. Belajarlah untuk duduk di dalamnya tanpa terburu-buru memperbaikinya. Seringkali, yang paling mereka butuhkan adalah kehadiran kita, empati kita, dan kesediaan kita untuk bersama mereka dalam apa pun yang mereka jalani.

Bangun ketangkasan Anda dalam berinteraksi. Ajukan pertanyaan dan latih kehadiran seluruh tubuh. Kehadiran Anda dapat membantu mereka belajar memahami apa yang mereka butuhkan. Hal ini membutuhkan empati, kesabaran, dan kemauan untuk mengesampingkan agenda kita sendiri demi bertemu orang lain di mana pun mereka berada.

Menjadi mercusuar kebijaksanaan dan kasih sayang bagi orang lain. Dimulai dengan memperlambat dan meluangkan waktu untuk terhubung. Artinya mengajukan pertanyaan, mendengarkan secara aktif, dan merespons dengan empati dan pengertian. Hal ini menuntut kita untuk melepaskan kebutuhan kita untuk memperbaiki atau membantu dan sebaliknya fokus pada pelayanan, untuk hadir sepenuhnya bagi mereka yang paling membutuhkan kita.

Di dunia yang serba cepat, satu pertanyaan sederhana membawa kita ke dalam pelayanan. Dengan menumbuhkan kesadaran yang lebih besar terhadap diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita, kita dapat belajar untuk memperlambat dan benar-benar terhubung. Kita dapat menginterupsi pola-pola yang mungkin mencerminkan keinginan dan kebutuhan kita, dan kita dapat memberi petunjuk apa yang dibutuhkan sehingga kita dapat menjadi teman, mercusuar kebijaksanaan dan kasih sayang, bagi diri kita sendiri dan bagi orang lain.

***

Solo, Selasa, 7 Mei 2024. 9:15 am

Suko Waspodo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image