Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nuha Izzatul Hikmah

Berlian Tiada Harga

Eduaksi | Friday, 19 Jan 2024, 10:27 WIB
Buku Jomblo Kaya Karya oleh Nulisyuk #Batch 53 > Syakir Daulay

Buku JKK adalah sebuah karya dari tulisan para jomblowan dan jomblowati, yang diketuai oleh Syakir Daulay sebagai Presiden Ijo Tomat dan didukung oleh Kak Jee Luvina sebagai Founder dari Nulisyuk dan diterbitkan oleh Motivaksi Inspira. Halamannya berjumlah 290 yang berisikan 66 cerita dan 226 quotes. Buku ini diterbitkan ditahun 2020, tahun-tahun dimana Covid 19 masih berkoloni di bumi. Kebetulan JKK ini, Saya sebagai reviewer termasuk salah satu pesertanya. Alhamdulillah, walaupun cerita Saya ditolak karena baru pertama kali menerbitkan tulisan, tapi 2 quotes Saya masuk di buku ini.

Buku ini Sangat menginspirasi Saya, karena isi bukunya bagus-bagus, di dalamnya para penulis menceritakan bagaimana bisa survive dengan status jomblo, mereka juga membagikan tips jitunya. Pokoknya isi buku JKK ini bagus banget. FYI, Saya mengetahui Nulisyuk ini dari Kak Wafiq Malik yang menceritakan di story IG nya bahwa beliau ikut juga sebagai ketua dari buku "Muslimah Zaman Now", batch 52. Waktu itu Saya ingin sekali gabung, akan tetapi Saya masih ragu dan pada saat Saya sudah mantap ingin mendaftar, eh ternyata sudah ditutup. Saya langsung DM IG Nulisyuk, dan Saya merequest supaya diadakan lagi tentang Jomblo, feedback Saya langsung di notice sama Nulisyuk yang langsung merealis bacth baru yang diketuai oleh Presiden Ijo Tomat.

Anyway, Jomblo adalah previlage yang susah didapatkan oleh setiap orag yang belum menikah. Yaps, status jomblo adalah kasta tertinggi dihadapan-Nya. Mungkin bagi yang sudah mempunyai komitmen dengan lawan jenis ini menjadi sesuatu yang mustahil untuk memegang kembali status jomblo, karena bagi sebagian orang, jomblo adalah nasib buruk yang harus segera dilepaskan. Terlalu terburu-buru!, bagaimana tidak, kalau kita mudah sekali menerima seseorang dengan keadaan kita yang belum siap untuk menikah maka impactnya adalah dosa, tidak hanya itu, imppact lainnya pun kita harus bersikeras menjadi sempurna dihadapan dia, kita terlalu dipaksakan, terlalu mengorbankan tenaga dan waktu untuk dia yang belum tentu akhirnya akan membersamai kita.

Coba deh geser paradigma kita tentang jomblo, yang tadinya jomblo adalah nasib buruk menjadi sebuah prinsip hidup yang harus dijaga sebelum jodoh menjemput kita. Bagi perempuan sendiri, qodratnya adalah menunggu, dan bagi laki-laki qodratnya adalah mengejar. Walaupun tidak harus menekankan perannya seperti itu, namun lebih pantas memang seperti itu. Untuk kita para cewek, alangkah baiknya dimasa penantian kita, kita isi dengan sebuah prestasi, pengabdian terhadap guru dan orang tua, dan juga menjadi pengusaha muda. Jadi apapun kita, yang penting jangan kita isi dengan pekerjaan yang Allah SWT murka. Jika ingin mengetahui senyuman Allah SWT, lihatlah senyuman Ibu, maka saat itu pula Allah SWT juga sedang tersenyum karena tingkah kita. Jadi ukirlah senyuman itu dengan pencapaian prestasi kita dan juga ketaatan kita kepada orang tua dan agama, minimal rajin dalam mengerjakan kebaikan. Tidak usah khawatir soal jodoh, kalau kita sudah siap menikah, in shaa Allah dia akan datang.

Bagi laki-laki sendiri, kata ustadz felix siauw : "Tinggalkan! atau Halalkan!. Singkat tapi itu sangat bermakna. Lalu, solusinya bagaimana? Kata ustadzah Oki sih bilang putusin dengan baik-baik. Bagi yang dari dulu belum pernah pacaran, maka pertahankan yah!, kamu hebat. Ada sebuah hadits dari kitab riyadus sholihin yang artinya " Wahai pemuda, barang siapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah!, karena menikah dapat menundukkan pandangan, dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka berpuasalah!, karena puasa adalah penjaganya."

Wahai ukhti, jadilah seperti berlian, yang jauh di dalam tanah, namun nilainya sangat besar. Jadilah wanita dengan rasa malu yang tinggi. Jauhi khalwat, dan meminimalisirkan ikhtilat jika tidak ada alasan yang syar'i. Menjauh untuk menjaga, sudah tidak usah kepo dengan urusannya. Tambahkan valuemu dengan menjadi jomblo yang kaya akan karya. Semoga ajakan ini bisa diambil dan diresapi, khususnya bagi Saya sendiri, semoga bisa istiqomah dengan status jomblo, aamiin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image