Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SMP Al-Hikmah Boarding School Batu

Gobak Sodor: Permainan Tradisional yang Sarat Kebermanfaatan

Trend | Thursday, 18 Jan 2024, 21:15 WIB

Gobak sodor adalah permainan tradisional yang cukup populer di masa lalu. Permainan gobak sodor juga menjadi warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Permainan ini menjadi hiburan yang menyenangkan pada masanya. Cara bermainnya yaitu dengan menggunakan lapangan yang berbentuk segi empat bepetak-petak. Setiap garis akan dijaga oleh pemain yang tugasnya sebagai penjaga, pihak pemain penyerang yang masuk harus dapat melewati garis. Apabila terkena sentuh oleh pemain penjaga maka harus diganti. Pemain yang tugasnya sebagai penjaga menyodorkan badan dan tangannya untuk menyentuh pihak pemain penyerang yang akan melewati garis. Permainan ini bisa dimainkan siapa saja, sebab yang penting pemainnya memiliki ketangkasan dan kecepatan lari yang baik.

Di SMP Al Hikmah Boarding School Batu, kita sering memainkan berbagai macam permainan tradisional. Selain karena permainan yang mengasikkan, memainkan permainan tradisional juga sebagai upaya menjaga warisan budaya Indonesia. Salah satu permainan yang biasa di mainkan di SMP Al Hikmah Boarding School Batu yakni gobak sodor.

Permainan gobak sodor ini juga membawa banyak manfaat. Salah satunya adalah melatih pergerakan secara aktif. Sebab, saat memainkannya mengharuskan pemain dituntut untuk bergerak secara cepat, baik saat mereka menjadi penjaga atau menjadi penyerang. Pergerakan yang cepat dan efisien ini akan membuat anak akan terhindar dari obesitas. Kecerdasan mereka pun akan terasah karena anak akan dituntut untuk bermain dengan cerdas dan adil. Permainan juga mengajarkan pemain untuk berkomunikasi dalam sebuah kelompok. Ia harus bisa menganalisa cara berkomunikasi dengan tiap anggota supaya bisa mencapai kemenangan bersama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image