Syahrial, S.T

    FOLLOW  

Cara Jitu Jadi Muslim Keren: Tiru Tauladan Nabi Muhammad

Agama | Wednesday, 10 Jan 2024, 21:07 WIB

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sosok paling sempurna yang patut diteladani oleh setiap Muslim. Beliau adalah contoh terbaik dalam beragama, berakhlak, dan bermuamalah. Karenanya, sudah semestinya bagi setiap Muslim untuk menjadikan Rasulullah sebagai figur sentral yang menjadi standar dan patokan dalam beramal dan beraktivitas.

Ada beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari keteladanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Pertama, niat baik semata tidaklah cukup tanpa didasari ilmu dan pemahaman syariat yang benar. Seringkali seseorang melakukan suatu amaliah dengan niat yang tulus, namun karena kurang memahami tuntunan syariat, maka amaliahnya menjadi sia-sia bahkan terkadang malah sesat.

Contohnya adalah tradisi tahlilan atau yasinan yang kerap dilakukan masyarakat dengan tujuan mendoakan arwah orang yang sudah meninggal. Acara seperti ini sebenarnya sudah menyimpang dari tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam karena di dalamnya terdapat hal-hal bid'ah seperti doa khusus untuk orang yang sudah meninggal. Meski niatnya baik, namun karena tidak sesuai dengan tuntunan syariat, maka amalan tersebut tidak diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kedua, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa mendasari amaliah dan aktivitasnya berdasarkan petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah. Tidak sekali pun Beliau beribadah atau bermuamalah tanpa berpedoman pada keduanya. Setiap Muslim pun hendaknya mencontoh sikap Rasulullah ini dengan selalu merujuk pada Al-Qur'an dan Hadis dalam setiap amal perbuatannya.

Jika seseorang ingin melaksanakan suatu ibadah, terlebih dahulu ia harus mencari dasar hukumnya di dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Begitu pula jika ingin memutuskan suatu perkara yang belum jelas status hukumnya, maka harus dikembalikan pada sumber hukum utama tersebut. Dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan Sunnah, seseorang akan terjaga dari kesalahan dan penyimpangan dalam beragama.

Ketiga, sikap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang selalu istiqamah dalam menjalankan syariat juga patut diteladani. Meski menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, Beliau senantiasa konsisten menegakkan hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala tanpa kompromi sedikit pun. Bahkan pada masa sulit sekalipun, Rasulullah tetap teguh mempertahankan prinsip-prinsip ajaran Islam.

Sikap istiqamah ini penting untuk dicontoh agar seorang Muslim tidak mudah goyah dan berbelok dari jalan yang benar hanya karena tekanan dan rayuan duniawi. Saat menghadapi godaan atau kesulitan, hendaknya segera mengingat bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sedikit pun mengubah atau mengurangi sedikit pun ajaran Allah demi meraih kedudukan, jabatan, kekayaan, atau persahabatan.

Keempat, teladan lain dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah keshalihan dan akhlak mulia Beliau yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Baik dalam urusan beribadah ritual maupun bermuamalah sosial, akhlak Beliau senantiasa terjaga dengan penuh kasih sayang, kelembutan, keadilan, dan keteladanan.
Rasulullah senantiasa memperlakukan setiap orang dengan penuh penghargaan dan kemuliaan tanpa memandang status sosialnya.

Bahkan kepada para budak dan orang miskin sekalipun, Beliau selalu bersikap ramah, penyayang, dan adil. Inilah teladan akhlak mulia yang harus diikuti oleh setiap Muslim dalam keseharian agar senantiasa menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur.

Kelima, ketekunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala juga layak untuk diteladani. Meski kesibukannya begitu padat dalam mengurusi urusan kenabian dan kemaslahatan umat, namun Beliau tetap amat rajin melaksanakan ibadah sunnah seperti puasa sunnah, salat malam, dan dzikir.

Rasulullah juga sangat tekun berdoa memohon pertolongan dan petunjuk Allah dalam setiap urusannya. Sikap taat dan patuh Beliau kepada Allah serta ketekunan dalam beribadah sunnah ini menunjukkan betapa Beliau mengutamakan urusan akhirat di atas segala kesibukan duniawi. Setiap Muslim hendaknya meneladani semangat ibadah Rasulullah ini dalam keseharian.

Itulah beberapa pelajaran penting dari teladan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang wajib diresapi dan diamalkan oleh umatnya. Dengan meneladani akhlak, ibadah, dan manhaj dakwah Beliau, insya Allah seorang Muslim akan menjadi pribadi yang senantiasa diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Semoga kita semua dapat meneladani junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dalam setiap langkah kehidupan.