Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SANG HUN KANG

Restoran Padang di Singapura Ini Sukses Berjualan Sejak 2002

Kuliner | Thursday, 04 Jan 2024, 16:22 WIB
masakan di restoran Padang, Chopstix and Rice Singapura. Foto: Instagram/@chopstixandricesg

Restoran Padang bernama Chopstix & Rice merupakan salah satu pemain bisnis kuliner masakan Indonesia yang sukses di Singapura. Bahkan, restoran ini sudah ada sejak 2002.

Mengutip Mothership SG, perempuan asli Indonesia-Tionghoa, Loij Saak Chem adalah pemilik merek restoran khas masakan Padang tersebut.

Dituliskan dalam website resmi Chopstix & Rice, perempuan yang akrab disapa Madam Loij itu, memiliki kecintaan terhadap dunia dapur dan masakan Indonesia.

Dia juga meracik dan meramu sendiri resep-resep masakannya.Kelezatan masakan Madam Loij bahkan sudah menjadi favorit beberapa selebriti di Negeri Singa, seperti Fann Wong dan Chen Hanwei.

Berbagai menu masakan di restoran Padang, Chopstix and Rice Singapura. Foto: Instagram/@chopstixandricesg

Perjalanan Loij dalam mengembang bisnis restoran Padangnya tidak selalu mulus. Ada saja cabang yang harus buka-tutup. Pada 2022 dia juga menjual merek bisnis restoran nasi Padang ini kepada Neo Group. Kendati Loij masih menjalankan operasional restoran, sementara Neo Group berperan sebagai pemasok dan membantu memasarkan.

Kemudian, tahun lalu pada bulan Juni, lantaran beberapa permasalahan yang terjadi di tempat salah satu cabang resto berada, yakni Orchard Towers, Loij memutuskan untuk menutup dan merelokasi restorannya ke Suntec City.

Restoran Padang dengan Tampilan dan Lokasi Baru

Aneka masakan di restoran Padang, Chopstix and Rice Singapura. Foto: Instagram/@chopstixandricesg

Gerai baru di Suntec City berada di lantai basement 1 tower 4. Restoran ini tampil tidak seperti restoran masakan Padang di Indonesia, yang biasanya berkonsep rumahan. Melainkan, restorannya tampil modern dan kekinian.

Dengan desain eklektik, menu digital, dan kios pembayaran bak swalayan, Chopstix & Rice di Suntec kini menjadi versi yang lebih sederhana dari sebelumnya, mungkin untuk menarik kelompok klien yang lebih muda.

Sayangnya, harga menu makanan di tempat baru ini mengalami kenaikan. Loij mengatakan kepada 8 Days, kenaikan harga makanan terjadi karena adanya perhitungan inflasi harga bahan mentah dan biaya sewa di gedung tersebut.

Aneka masakan di restoran Padang, Chopstix and Rice Singapura. Foto: Instagram/@chopstixandricesg

Bahkan, dia juga terpaksa menghilangkan 12 jenis menu makan siang, dan 20 hingga 30 pilihan menu favorit untuk makan malam. Namun dia mengaku tak menutup kemungkinan akan menghadirkan kembali menu makanan favorit pelanggannya itu.

Namun beberapa menu makanan khas Padang yang menjadi ciri khas masih dihadirkan. Seperti rendang ayam/sapi/seafood, sayuran/telur/ayam balado, sambal cabai hijau, perkedel, sampai sayur lodeh, dan nasi kuning pun masih ada.

Soal harga, set menu makanan Chopstix & Rice kini dibanderol sekitar 9,9-15,9 dolar Singapura atau sekitar Rp 116-186 ribu. Mereka juga mengeklaim bahwa restoran ini menyajikan makanan halal.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image