Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Revy Kurnia

Penggunaan Teknologi Digital Sebagai Sumber Kebutuhan Manusia

Eduaksi | Wednesday, 20 Dec 2023, 12:27 WIB
Sumber : https://pascasarjana.umsu.ac.id/dampak-perkembangan-teknologi/" />
Sumber : https://pascasarjana.umsu.ac.id/dampak-perkembangan-teknologi/

Penulis : Revy Kurnia

Kita semua pasti sudah mengetahui bahwa di dunia ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat atau yang biasa kita sebut globalisasi, Era Globalisasi yaitu yang dimana terbukanya kehidupan manusia dan perubahan bangsa di seluruh dunia yang saling ketergantungan. Sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh jagad raya.

Menurut tilaar (1998) dalam uno dkk (2014:6), Era globalisasi adalah suatu tatanan kehidupan manusia yang secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Dan Globalisasi mengacu pada proses integrasi ekonomi, politik, sosial, dan budaya antar negara yang semakin meningkat. Ini telah dipicu oleh kemajuan teknologi, transportasi yang lebih cepat, perdagangan bebas, dan interaksi antarbudaya yang intens.

Globalisasi telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi global hingga pengaruh budaya yang meluas di seluruh dunia. Perubahan ini telah menciptakan konektivitas yang lebih besar antara negara-negara dan orang-orang di seluruh dunia. Salah satu perkembangan Era globalisasi yaitu Era digitalisasi.

Muhasim berpendapat bahwa perkembangan teknologi digital merupakan hasil rekayasa akal, pikiran, dan kecerdasan manusia yang tercermin dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Selanjutnya memberikan manfaat dalam segala aspek kehidupan manusia (2017).

Era digitalisasi atau Teknologi digital Teknologi digital telah menjadi pendorong utama dalam memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Dalam era modern, penggunaan teknologi digital melibatkan beragam aspek kehidupan, termasuk komunikasi, pendidikan, hiburan, dan pekerjaan. Ketersediaan internet dan perangkat digital telah mengubah cara manusia berinteraksi, belajar, dan bekerja.

Dalam komunikasi, teknologi digital memberikan akses cepat dan global melalui media sosial, email, dan aplikasi pesan. Pendidikan menjadi lebih terjangkau dengan adanya platform pembelajaran online dan sumber daya digital. Hiburan pun mengalami transformasi melalui streaming musik, film, dan permainan video.

Di dunia kerja, otomatisasi dan digitalisasi proses meningkatkan efisiensi produksi dan layanan. Teknologi digital juga mendukung perkembangan ekonomi melalui e-commerce dan fintech, memudahkan akses ke produk dan layanan keuangan. Namun, perlu diingat bahwa adopsi teknologi digital juga menimbulkan tantangan, seperti masalah privasi dan keamanan data. Pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan pemanfaatannya dengan bijak menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaatnya bagi kebutuhan manusia. yang di mana hampir semua di dunia ini menggunakan digitalisasi ini, bahkan digitalisasi ini menjadi suatu kebutuhan dalam setiap hari yang di gunakan oleh manusia.

Teknologi digital yang di pake di dunia ini contohnya adalah smartphone dan internet. Menurut data Pengguna internet di dunia saat ini mencapai 3,175 Milyar jiwa , dan Indonesia menempati urutan keenam terbesar di dunia dengan jumlah diperkirakan mencapai 213 juta pengakses selama tahun 2023. Dari jumlah tersebut, Asosiasi Pekerja Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis bahwa pengguna internet sebagian besar memiliki dan menggunakan aplikasi/konten jejaring sosial sebesar 87,4%, searching 68,7%, instan messaging 59,9%, mencari berita terkini 59,7% , mendownload dan mengupload video 27,3% (Pangarepan, 2015).Hal ini memperlihatkan bahwa pengguna internet di Indonesia belum banyak yang mempergunakan internet sebagai media untuk menunjang produktivitas kerja.

Setelah berkembangnya pesat teknologi digital ini membuat manusia membutuhkan dan ketergantungan terhadap teknologi ini, terutama smartphone dan penggunaan internet, yang di dapatkan 3,175 milyar jiwa di dunia, dan menurut laporan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 213 juta orang per Januari 2023, sehingga Indonesia menempati urutan keenam terbesar di dunia. Terutama yang paling populer yang di gunakan yaitu media sosial whatsapp yaitu sekitar 92,1 persen hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi tersebut atau sampai 167 juta jiwa pengguna media sosial tersebut di Indonesia.

Kemudia kesimpulan ini sudah terlihat bahwa dengan pesatnya perkembangan teknologi digital ini membuat manusia ketergantungan dan ini menjadi suatu kebutuhan manusia untuk mempermudah segala sesuatu untuk melakukan aktivitas seperti berkomunikasi jarak jauh, membeli barang online, mencari informasi, belajar, dan lain-lain sesuatu yang kita inginkan semua sudah tersedia di internet dengan itulah teknologi ini menjadi sumber kebutuhan manusia karena mempermudah aktivitas manusia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image