Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sanisaa 23

Gizi dan Imunitas: Makanan yang Meningkatkan Daya Tahan Tubuh pada Anak Prasekolah

Eduaksi | Wednesday, 22 Nov 2023, 15:34 WIB
Ilustrasi Anak Prasekolah (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/roti-makan-meja-sarapan-4867899/)

 

Pertumbuhan anak prasekolah melibatkan berbagai banyak aspek, termasuk imunitas. Imunitas merupakan sistem yang melindungi tubuh dari penyakit dan bakteri yang penting untuk anak prasekolah karena mereka masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan. Namun, pada fase itu tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk bisa melakukan berbagai macam aktivitas. Apabila anak aktif melakukan kegiatan dan tidak disertai dengan asupan makanan yang cukup maka daya tahan tubuh anak akan mengalami penurunan. Karena daya tahan tubuh anak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah makanan.

Dalam kehidupan sehari-hari kita masih jarang mendengar kata anak prasekolah. Siapa saja anak prasekolah itu?

Pengertian Anak Prasekolah

Anak pra sekolah merupakan anak yang masih dibawah umur 10 tahun, biasanya ada pada rentang antara 3-6 tahun. Pada masa ini, anak sedang dalam fase aktif. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terkait dengan lingkungannya dan melakukan apapun untuk mengurangi rasa penasaran itu. Mengutip dari Potts & Mandeleco (2012) anak prasekolah adalah anak yang berumur antara 3-6 tahun, pada masa ini anak-anak senang berimajinasi dan percaya bahwa mereka memiliki kekuatan. Pada usia prasekolah, anak membangun kontrol sistem tubuh seperti kemampuan ke toilet, berpakaian, dan makan sendiri. Pada usia prasekolah ini merupakan tahun-tahun awal yang kreatif dan produktif pada anak-anak. Patnomodewo (2010) mengungkapkan ciri-ciri anak prasekolah yang biasanya ada di TK (3-6 tahun) meliputi aspek fisik, emosi, sosial, dan kognitif anak.

Pengertian Imunitas

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak belum memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Anak-anak masih sangat rentan terkena penyakit karena kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna. Sebagai orang tua, sangat diperlukan memiliki pengetahuan tentang imunitas anak-anak. Berbicara mengenai imunitas, apakah imunitas itu?

Imunitas adalah sistem yang membantu tubuh melawan penyakit dan menolak masuknya benda asing ke dalam tubuh. Imunitas pada anak prasekolah sangat penting. Di usia anak pra sekolah, imunitas sangatlah mudah mengalami perubahan, baik kenaikan atau penurunan. Menurunnya imunitas anak dapat dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya kekurangan nutrisi.

Pada usia pra sekolah ini anak-anak membutuhkan banyak nutrisi. Tidak hanya diperlukan untuk tumbuh kembangnya, tetapi juga untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Semakin meningkatnya daya tahan tubuh, akan semakin melindungi tubuh anak dari bahaya infeksi dan penyakit menular lainnya (Hidayah, Izah, & Andari, 2020). Sumber utama dari nutrisi berasal dari makanan. Pemberian makanan yang bergizi sangat penting untuk meningkatkan imunitas anak. Berbicara mengenai makanan bergizi, dalam kehidupan sehari-hari kita lebih sering mengenalnya sebagai makanan sehat.

Makanan Sehat

Makanan sehat adalah jenis makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan dan memiliki gizi yang seimbang. Ada banyak sekali jenis makanan yang bisa orang tua berikan kepada anak-anaknya. Selain itu, banyak pula makanan yang bisa diterima dan dikonsumsi oleh anak. Tidak semua makanan bisa dikatakan sebagai makanan sehat. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh anak terutama anak usia prasekolah. Untuk memastikan anak prasekolah mendapatkan nutrisi yang cukup, penting bagi orang tua untuk menyajikan makanan dengan gizi seimbang serta memperhatikan asupan nutrisi makro dan mikro.

Zat Gizi yang Dibutuhkan Anak Prasekolah

Asupan nutrisi yang baik perlu disertai dengan pengaturan pola makan yang baik. Pola makan yang baik, bergizi, bervariasi dan seimbang cenderung meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, dapat membuat tubuh lebih sehat serta mengurangi risiko terhadap serangan penyakit infeksi. Dalam kehidupan sehari-hari, setidaknya anak harus mengonsumsi makanan sehat yang mengandung zat tenaga, pembangun dan pengatur secara kualitas dan kuantitas sebagai kunci dari gizi seimbang (Rustiaria, 2017). Makanan sehat yang dapat meningkatkan imunitas tubuh antara lain mengandung vitamin, mineral, serat, protein, antioksidan, serta asupan air yang cukup.

Makanan yang Mampu Meningkatkan Imunitas Anak

Makanan sehat dan bergizi dapat meningkatkan imunitas anak terutama pada anak pra sekolah. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, dikatakan makanan bergizi apabila mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, mineral, serat, protein, antioksidan, serta asupan air yang cukup. Makanan ini sulit untuk didapatkan apabila sedang berada diluar. Sebaliknya makanan ini mudah didapatkan ketika dirumah. Dengan kata lain akan tersedia apabila ibu bersedia untuk memasaknya.

Contohnya seorang ibu dapat menyediakan nasi yang berperan sebagai karbohidrat atau bahan lain yang dapat menggantikannya seperti roti, kentang, dan sumber karbohidrat lain. Nasi atau penggantinya ini dilengkapi dengan lauk yang mengandung protein dan mineral yang tinggi seperti daging, telur dan sayur. Daging yang dijadikan lauk menyesuaikan dengan kondisi sang ibu, bisa menggunakan daging ayam, daging sapi, ikan atau bisa menggunakan telur untuk memenuhi kebutuhan protein.

Gunakanlah sayur sesuai dengan selera anak dan keluarga. Selain itu juga ibu menyediakan buah yang berperan sebagai penghasil vitamin. Buah yang disediakan tidak harus buah yang mahal, tetapi bisa buah yang dihasilkan dari pohon yang ditanam sendiri seperti contohnya pisang, rambutan, atau buah yang lain. Dan yang terakhir air sebagai pelengkap gizi yang dibutuhkan oleh tubuh anak.

Rencanakan menu sehat yang mengandung nutrisi seimbang, hindari terlalu banyak gula dan garam, dan pastikan anak mengkonsumsi serat yang cukup. Memastikan anak mendapatkan asupan air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Ghani Nur Khafidha, Kania Putri Keisha, Rihhadatul Khoirunnisa

Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image