Nadiah

    FOLLOW  

Transformasi Dakwah di Era Digital

Agama | Saturday, 18 Nov 2023, 21:33 WIB

Jakarta- Perkembangan dakwah dalam menyebarkan ajaran Islam, pada era society 5.0 dakwah harus terus beradaptasi dengan situasi dan kesempatan baru untuk membangun nilai-nilai peradaban yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan.

Sebagai umat Islam, dakwah merupakan kegiatan yang wajib dilakukan untuk memberi ruang gerak pada masyarakat. Salah satu cara untuk menjaga agama dan kesejahteraan di kalangan umat Islam dengan melaksanakan amar ma'ruf dan nahi munkar untuk mencegah terhadap kemungkaran.

Sebagaimana perintah dakwah dalam firman Allah Q.S. Ali-Imran/3:104

وَلۡتَكُنۡ مِّنۡكُمۡ اُمَّةٌ يَّدۡعُوۡنَ اِلَى الۡخَيۡرِ وَيَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung."

M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah Jilid 2 turut mengungkap bahwa amar ma'ruf nahi munkar perlu selalu diingatkan, "Tidak dapat disangkal bahwa pengetahuan dan kemampuan seseorang dalam mengamalkan sesuatu akan berkurang, terlupakan, bahkan hilang jika tidak ada yang mengingatkan atau tidak mengerjakannya berulang-ulang."

Terkait dengan ayat ini, nilai-nilai dakwah harus disampaikan secara lembut dalam bentuk saran yang baik, bukan dengan paksaan.

Sebagaimana dalam firman Allah Q.S. An-Nahl/16:125

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

"Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk."

"Nasihat yang baik itu akan mengena hati sasaran bila ucapan yang disampaikan itu disertai dengan pengalaman dan keteladanan dari yang menyampaikannya." Ungkap penulis tafsir Al-Mishbah itu.

Di tengah derasnya informasi, perintah dakwah tetap berlaku di zaman dan tempat manapun dengan menggunakan sarana dan metode yang sesuai. Melalui, kemajuan teknologi informasi dakwah dapat dikemas dengan sangat variatif yang memanfaatkan media sosial sebagai peran penting untuk penegak moderasi agama di masa depan.

Dengan demikian, kesuksesan dakwah akan menjadi sarana untuk mendorong dan mempercepat transformasi sosial yang dibutuhkan masyarakat dengan berpegang teguh pada kaidah; mempertahankan nilai lama yang baik dan mengambil nilai baru yang lebih baik.

Dosen Pengampu: Dr. Hamidullah Mahmud, Lc. M. A.