Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sabrina Restu

Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Mental Bagi Remaja

Eduaksi | Thursday, 09 Nov 2023, 01:30 WIB

Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa dalam hidup yang mempunyai dampak signifikan terhadap kepribadian dan perilaku seseorang. Insiden-insiden ini mungkin termasuk kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat yang berkepanjangan. Jika kesehatan jiwa terganggu maka dapat berkembang gangguan jiwa atau penyakit jiwa. Gangguan jiwa dapat mengubah cara seseorang menangani stres, berhubungan dengan orang lain, menentukan pilihan, dan memicu keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Cinta dan dukungan serta hubungan yang kuat dengan keluarga dan orang terdekat dapat memberikan dampak langsung dan positif terhadap kesehatan mental remaja. Faktanya, hubungan yang baik dapat mengurangi peluang remaja terkena masalah kesehatan mental.

Masa remaja mungkin merupakan masa yang paling rentan terhadap masalah mental. Pasalnya, remaja harus mengalami berbagai perubahan dan tantangan dalam waktu singkat. Hal ini juga bisa terjadi ketika otak remaja masih dalam masa perkembangan. Oleh karena itu, anak memerlukan kesehatan mental yang baik agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain itu, mereka dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang-orang di sekitarnya, beradaptasi dengan perubahan, dan menghadapi tantangan hidup. Beberapa alasan lain mengapa remaja perlu menjaga kesehatan mentalnya antara lain:

· Mampu bangkit kembali dari perasaan kecewa dan kesal.

· Merasa lebih bahagia dan positif pada dirinya sendiri dan lebih menikmati hidup.

· Memiliki rasa pencapaian.

· Banyak ikut serta dalam kegiatan sosial.

· Mampu menjadi bagian dari komunitas.

Selain itu, menjaga kesehatan mental anak dengan baik juga dapat menunjang kesehatan fisiknya. Hal ini membuat mereka lebih aktif dan sehat sehingga memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan istirahat yang cukup. Orang tua juga perlu memahami bahwa kesehatan mental yang baik pada anak dapat menunjang keberhasilannya dalam pendidikan bahkan karir di masa depan.

Berikut beberapa tanda atau gejala penyakit mental yang mungkin dialami remaja :

1. Perubahan perilaku

Ini merupakan tanda penyakit jiwa pada anak dan relatif mudah diketahui melalui aktivitas sehari-hari di rumah dan sekolah. Anda perlu waspada bila anak sering berkelahi, bersikap kasar, atau bahkan mengatakan hal-hal kasar yang menyakiti hati orang lain, padahal mereka belum pernah melakukannya. Tidak hanya itu, Anda juga mungkin melihat perubahan pada perilaku anak Anda, seperti menjadi lebih mudah tersinggung dan merasa frustrasi.

2. Perubahan emosi

Tanda lain dari penyakit mental adalah perubahan suasana hati anak secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung dalam jangka waktu singkat atau dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan masalah dalam hubungan dengan keluarga dan teman sebaya. Ini adalah gejala umum depresi, ADHD, dan gangguan bipolar.

3. Kesulitan berkonsentrasi

Anak dengan gangguan jiwa seringkali sulit berkonsentrasi dalam jangka waktu lama. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk duduk dan membaca. Tanda-tanda penyakit mental ini dapat menyebabkan menurunnya prestasi di sekolah serta perkembangan otak.

4. Menurunkan berat badan

Tahukah Anda kalau gangguan jiwa juga bisa mempengaruhi kondisi fisik anak Anda? Tak hanya karena penyakit fisik, penurunan berat badan secara drastis juga bisa menjadi tanda adanya penyakit mental pada anak Anda. Gangguan makan, stres, bahkan depresi dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual, dan muntah yang berkepanjangan pada anak.

5. Menyakiti diri sendiri

Perhatikan ketika anak Anda sering mengalami kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan. Perasaan ini mungkin menimbulkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri.

Hal terpenting untuk menjaga kesehatan mental remaja dan anak adalah dengan memberikan kasih sayang dan dukungan. Ketika anak-anak memiliki hubungan emosional yang erat dengan orang tuanya, risiko terjadinya masalah kesehatan mental akan lebih kecil.

Berikut berbagai cara yang perlu diterapkan orang tua:

1. Orang tua perlu menunjukkan kasih sayang, kasih sayang dan perhatian kepada anaknya.

2. Terlibatlah dalam kehidupan anak Anda, berikan pujian saat Anda mencapai sesuatu dan berikan dukungan saat anak Anda merasa gagal.

3. Selalu hargai pemikiran dan pendapat yang diungkapkan anak Anda.

4. Biasakan menghabiskan waktu bersama anak.

5. Selalu terbuka terhadap anak untuk mengungkapkan perasaannya agar dapat mencari solusi bersama.

Untuk menjaga kesehatan mental melalui kesehatan fisik, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:

1. Berolahraga secara teratur.

2. Kembangkan kebiasaan makan yang sehat.

3. Tidur yang cukup setiap harinya

4. Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.

Anak yang mengalami masalah terkait kesehatan mental bisa jadi mengalami gangguan terkait pertumbuhan atau bahkan pendidikannya. Peran orangtua adalah salah satu hal yang vital dalam mendukung mental anak tetap sehat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image