Indonesiapos

    FOLLOW  

Dosen UGM Bantu Kelompok Ternak Karya Manunggal di Sleman Tingkatkan Kualitas Pakan Ternak

Edukasi | Wednesday, 01 Nov 2023, 10:43 WIB

Kelompok Ternak Karya Manunggal yang terdiri dari 22 peternak sapi dan domba di Gatak, Klegung, Sleman, kini mendapatkan bantuan yang berharga dari Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM). Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna yang didanai oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, UGM.

Kelompok Ternak Karya Manunggal menghadapi sejumlah permasalahan yang menghambat produktivitas ternak mereka. Salah satunya adalah minimnya pengetahuan anggota kelompok tentang teknologi pakan yang memadai. Kualitas pakan memegang peran penting dalam usaha breeding dan fattening sapi dan domba, tetapi saat ini kelompok masih mengandalkan metode konvensional dengan memberikan pakan rendah kualitas, seperti sisa-sisa hasil pertanian.

Tantangan lain yang dihadapi adalah musim kemarau, yang mengakibatkan kuantitas hijauan yang tersedia berkurang. Hal ini dapat memengaruhi produktivitas ternak. Untuk mengatasi masalah ini, Dosen UGM turut serta dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tersebut.

Salah satu fokus utama dari pendampingan ini adalah pembuatan pakan komplit dengan metode fermentasi. Fermented complete feed merupakan campuran bahan baku pakan dan sumber hijauan yang mengandung nutrien lengkap untuk ternak. Dalam bentuk ini, pakan dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi ternak.

Dr. Moh. Sofi’ul Anam, Ketua Pelaksana dari Fakultas Peternakan UGM, menjelaskan, "Pakan komplit fermentasi adalah solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas ternak. Dengan bantuan ini, peternak dapat memastikan bahwa ternak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup."

Pendampingan ini juga melibatkan identifikasi bahan baku yang sesuai, proses fermentasi yang benar, dan cara memberikan pakan kepada ternak dengan tepat. Fermentasi juga membantu meningkatkan masa simpan pakan, sehingga dapat digunakan ketika pasokan hijauan terbatas.

Prof. Dr. Ali Agus, salah satu anggota pelaksana dari Fakultas Peternakan UGM, menekankan bahwa pendekatan ini bukan hanya tentang memberikan pakan yang lebih baik, tetapi juga tentang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam manajemen pakan.

Tujuan dari pendampingan ini adalah membantu Kelompok Ternak Karya Manunggal meningkatkan produktivitas mereka, meningkatkan kesejahteraan ternak, dan pada akhirnya, meningkatkan pendapatan peternak. Upaya seperti ini juga berkontribusi pada penerapan teknologi tepat guna dalam sektor pertanian dan peternakan, yang merupakan langkah positif menuju pembangunan pertanian berkelanjutan di wilayah ini. Dengan bantuan dari Dosen UGM, harapan semakin besar bahwa kelompok peternak ini akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dan meningkatkan hasil usaha ternak mereka.