Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aisyah Rahman Nst, S.Pd

Dakwah Adalah Cinta

Agama | Sunday, 15 Oct 2023, 17:25 WIB
DAKWAH ADALAH CINTA

Dakwah adalah bahasa cinta paling indah engkau menginginkan kebaikan kepada orang lain tanpa pamrih dan tulus hanya ingin meraih ridho ilahi. Tidak ada bahasa cinta seindah dakwah yang mana orang yang menyampaikan kebaikan dan menginginkan kita ikut dengannya ingin bersama dengan orang yang didakwahinya bukan hanya sebatas di dunia tapi sampai ke surge-Nya. Karena sejatinya dakwah adalah bahasa cinta maka dalam menyampaikannya mestilah menggunakan bahasa “cinta” yang mana bahasa ini digunakan sesuai dengan porsinya dengan catatan bukan justru menjauhkan orang yang diajak tapi mendekatkannya. Bahasa cinta yang di maksud bukan berarti selalu berkata lemah-lemut tapi terkadang dalam kasus tertentu memang butuh berkata tegas tanpa menyakitkan hati yang mendengar.

Saat seseorang berhasil menyampaikan dakwah dan dakwah tersebut menyentuh hati yang mendengar sampai menetes air matanya merenungi dosa dan kemaksiatan yang ia perbuat hingga akhirnya ia bertaubat dengan taubatan nasuha maka saat itu orang yang mendakwahkannya akan memperoleh kebaikan yang kata Rasulullah lebih baik dari unta merah dan yang paling luar biasa adalah orang yang mendakwahkan ini akan memperoleh bagian pahala dari setiap kebaikan yang dilakukan orang yang bertaubat tadi hingga ikatan ini akan senantiasa terjalin hingga akhir kehidupan. Maka tak heran tatkala Abu Bakar As-Sidding mendakwahkan islam dan menjadi penyebab masuk islamnya beberapa orang sahabat yang Rasulullah sudah jamin akan masuk surga seperti Utsman bin Affan, Zubair bin Awam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqash dan Thalhah bin Ubaidillah maka setiap kebaikan yang di lakukan oleh lima sahabat tersebut maka Abu Bakar membersamai mereka dalam pahalanya.

Bahasa dakwah haruslah menggunakan bahasa cinta selain itu juga butuh untuk menyesuaikan moment untuk berdakwah sehingga dakwah punya stategi yang dengan kekuatan strategi ini dakwah tersebut sampai kepada orang yang ditargetkan untuk didakwahi. Dakwah juga disampaikan kepada setiap orang tanpa memilih-milih orang yang akan di dakwahi karena sejatinya islam yang kita bawa adalah rahmat bagi sekalian alam. Jika di sekitar kita ada orang yang perduli dan mengajak kita pada kebaikan maka genggamlah tangannya jadikan ia sahabatmu di dunia dan semoga bergandengan tangan bukan hanya di dunia tapi sampai ke surga-Nya.

Rasulullah sejak diangkat menjadi seorang Rasul beliau mendedikasikan hidupnya untuk dakwah sebagai wujud cinta yang sangat luar biasa untuk umatnya, beliau berkata kepada istrinya khodijah binti khuwailid “la rohata bagdal yaum” tidak ada lagi istirahat setelah ini karena memang setelah hari itu Rasulullah terus menghabiskan waktu-waktu beliau untuk berdakwah mulai dari fase mekkah yang saat itu kaum muslimin di tindas dan di aniaya sampai beliau berangkat ke madinah untuk hijrah dan membangun kekuatan besar berupa daulah islam di madinah dan dalam jangka waktu 23 tahun Rasululah dan para sahabatnya sudah membebaskan banyak negeri dari penghambaan kepada makhluk menjadi menyembah sang pencipta Allah swa. Bahkan keislaman kita saat ini, Indonesia jadi negeri dengan mayoritas kaum muslimin adalah wujud real cinta Rasulullah kepada ummatnya dari kota sekecil madinah cahaya islam akhirnya sampai ke semenajung asia dan sampai ke Indonesia hal itu bisa ada karena dakwah islam yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya.

Oleh karena itu wujud cinta paling tulus adalah dakwah. Dakwah adalah aktivitas para nabi dan raul dan mereka mulia karena itu , umat sebelumnya tidak ada kewajiban dakwah atas mereka namun salah satu keistimewaan ummat nabi Muhammad adalah adanya kewajiban dakwah di pundak mereka sebagai wujud cinta kepada Ummatnya Rasulullah yang Rasul cintai. Karena dkwah adalah suatu kewajiban jadi tidak ada kesempatan untuk memilih dakwah atau tidak namun dalam aktivitas dakwah kita hendaklah memahami bahwa sejatinya dakwah adalah ekspresi cinta maka sampaikanlah dakwahmu dengan bahasa cinta, ketahuilah bahwa segala sesuatu yang berasal dari hati akan kembali ke hati dan jangan lupa untuk berdoa karena sejatunya yang menggenggam hati seorang hamba adalah Rabb-nya mintalah sang pemilik hati untuk melembutkan hatinya menerima dakwah yang kita sampaikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image