Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image HALIMATUS SADIAH

Hati-Hati! Risiko yang Bisa Terjadi Akibat Penggunaan Gadget pada Anak

Edukasi | Saturday, 14 Oct 2023, 12:17 WIB

Seperti yang sama-sama kita ketahui, penggunaan ponsel atau gawai adalah hal yang tidak dapat dihindari dari semua orang. Gadget atau gawai adalah alat komunikasi bahkan rekreasi yang hadir akibat perkembangan jaman yang memiliki keunikan tersendiri. Sedangkan screen time adalah durasi waktu seseorang memandang kearah layar. Pada jaman sekarang durasi layar setiap orang cenderung sangat tinggi. Kemanapun kita melihat akan sangat mudah untuk mendapati orang yang sedang menunduk dan melihat kearah gadgetnya masing-masing. Tidak hanya pada orang dewasa namun juga pada anak-anak.

Nah, ternyata menurut beberapa penelitian penggunaan gadget pada anak-anak sangat berpengaruh baik pada prilaku sosial maupun tumbuh kembang anak. Bahkan anak-anak jaman sekarang lebih asik bermain game pada gadgetnya dibanding dengan bermain bersama teman-temannya.

Oleh sebab itu, mari sama-sama kita kenali dampak negatif yang timbul dari penggunaan gadget yang berlebih pada anak.

1. Penurunan konsentrasi

Hal ini sangat umum terjadi baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa. Pada saat belajar anak bisa kehilangan fokusnya dan mengingat hal yang dia lihat pada gadgetnya.

2. Obesitas

Ya, tentu saja anak yang kecanduan bermain gadget akan terserang obesitas atau kelebihan berat badan karena tubuh anak itu akan pasif dan hanya menatap pada layer gadgetnya dan tidak aktif brgerak.

3. Autisme

Autisme adalah kondisi dimana perkembangan otak anak mengalami gangguan bahkan kondisi auisme ini adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan namun hanya dapat dilakukan terapi untuk memperbaiki kondisi anak.

4. Dapat menghambat kemampuan berbahasa anak.

Karena anak terlalu terfokus pada gadgetnya membuat anak tersebut kurang berinteraksi secara sosial, mengisolasi diri atau tidak ingin berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

5. Merusak sistem saraf dan otak anak

Gadget memancarkan sinar radiasi yang berpotensi merusak sistem dan jaringan saraf serta otak pada anak yang mana berpotensi menurunkan daya aktif anak.

Lantas, langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek negative gadget pada anak?

Ada beberapa cara ynag bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negative gadget pada anak, diantaranya adalah:

1. Batasi pemakaian gadget

Ini adalah hal yang paling sederhana sekaligus paling sulit untuk dilakukan. Sering kali anak-anak menjadi tantrum jika tidak diberikan gadget. Namun, orang tua dapat melakukan pendekatan-pendekatan seperti memberianak pemahaman akan bahaya gadget dan membuat kesepakatan kapan dan berapa lama anak dapat bermain gadget

2. Habiskan lebih banyak waktu dengan anak

Tentu saja anak harus diberi perhatian lebih karena tidak diberikan gadget. Contohnya adalah mengajak anak melakukan hal lain seperti olah raga Bersama atau bersafari ke kebun Binatang dan melakukan aktifitas keluarga lainnya. Dengan seperti ini, selain mengurangi dampak negative anak dari kecanduan gadget, anak tersebut juga bisa banyak belajar mengenai lingkungan sekitarnya dan belajar bersosialisasi.

3. Jadi contoh yang baik

Ini adalah salah satu hal sederhana yang penerapannya cukup sulit untuk dilakukan. Kita sama-sama tau bahwa memang banyak kepentingan yang harus dilakukan dengan gadget. Namun, sebisa mungkin pemakaian gadget yang terlalu intens perlu dihindari saat berhadapan dengan anak. Karena anak sangat mudah meniru apa yang dilakukan orangtuanya terlebih pada saat anak masih dalam usia belajar dari apa yang dia liat dan dia dengar.

Meskipun penggunaan gadget pada anak memiliki banyak dampak negatif namun bukan berarti hal itu tidak memiliki dampak positif. Jaman sekarang adalah jaman teknologi dan semua orang harus mengikuti perkembangan jaman. Sehingga penting untuk mengenalkan tekhnologi tepat guna pada anak. Selain itu, penggunaan gadget pada anak juga mampu merangsang kemampuan berpikir kreatif anak tersebut karena melatih keseimbangan otak kiri dan otak kanan anak sehingga terasah karena audio dan visual yang ada pada konten-konten pada gadget. Pemberian gadget pada anak memang menjadi sebuah dilema. Terlebih kita tau bahwa pada jaman sekarang gadget sudah menjadi kebutuhan dan gadget adalah senjata paling ampuh untuk menenangkan anak disaat tantrum. Semua keputusan kembali pada para orangtua apakah akan memberikan akses gadged secara terbatas pada anak atau tidak sama sekali.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image