Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nadia Tussalamah

Benteng Marlborough Bengkulu dalam Arsip

Sejarah | 2024-04-27 10:01:54

Benteng Marlborough adalah sebuah benteng yang dibangun oleh East India Company (EIC) di Bencoelen (Bengkulu) sebagai benteng pertahanan Inggris di pantai barat Sumatera. Pembangunan benteng Marlborough berlangsung antara 1714 – 1719 dan diprakarsai oleh Joseph Collet, seorang deputy Governor EIC pada waktu itu.

Benteng Marlborough merupakan penganti Benteng Fork York yang dibangun tahun 1685 dan berlokasi sekitar dua mil dari benteng Marlborough. Benteng York ditinggalkan karena terlalu banyak mengalami kendala pembangunan serta banyaknya pasukan Inggris yang tewas karena wabah penyakit. Benteng Marlborough merupakan salah satu benteng terkuat yang dibangun Inggris di wilayah timur dan terbesar kedua setelah Fort St. George di Madras, India. Selain sebagai benteng pertahanan, benteng Marlborough berfungsi sebagai pusat kantor dagang Inggris (East India Company) di pantai Barat Sumatera.

Gerbang Benteng Marlborough 1934-1937 -dok KITLV

Benteng Marlborough merupakan salah satu benteng terkuat yang dibangun Inggris di wilayah timur dan terbesar kedua setelah Fort St. George di Madras, India. Selain sebagai benteng pertahanan, benteng Marlborough berfungsi sebagai pusat kantor dagang Inggris (East India Company) di pantai Barat Sumatera.Benteng Marlborough berdiri di atas lahan seluas 44.100,5 meter2 dan berbentuk seperti kura-kura dengan kepala mengarah ke barat daya. Benteng ini dikelilingi oleh parit selebar tujuh meter dan jika dilihat dari atas bentuknya mirip seperti kura-kura.

Benteng Marlborough didirikan oleh East India Company (EIC) pada 1713-1719 di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Joseph Callet sebagai benteng pertahanan. Benteng ini dinamakan Fort Malborough untuk mengenang seorang komandan militer Inggris bernama John Churchill yang terkenal sebagai “The First Duke of Marlborough”.

Dilihat dari atas (foto: @love.bengkulu)

Benteng Marlborough tetap kokoh berdiri di usia 309 tahun dan berfungsi sebagai benteng pertahanan tentara Colonial Inggris dari serangan musuh. Selain itu, benteng ini juga difungsikan sebagai gudang penyimpanan rempah-rempah hasil perdagangan. Benteng Marlborough menjadi tempat paling bersejarah di Provinsi Bengkulu dan menjadi tempat wisata bagi masyarakat dalam maupun luar kota Bengkulu.Koran yang didapati ini merupakan salah satu bukti terkenalnya Benteng Fort Marlborough sejak dahulu. Dalam koran ini menjelaskan bahwa Indonesia mungkin dijajah Belanda selama 350 tahun. Namun Bengkulu hanya dijajah oleh Belanda selama 100 tahun sementara selama 150 tahun Bengkulu dijajah oleh Inggris.

Kompas terbitan 23 februari 1997

Dalam koran ini mengungkapkan bahwa Inggris menjajah Bengkulu karena potensi alamnya karena Bengkulu sendiri salah satu penghasil lada dan cengkeh berkualitas baik. Inggris pertama kali ke Bengkulu pada tahun 1685 dengan tiga kapal yang bernama The Caesar, The Resolution dan The Depence. Romobangan ini menjakin kerjasama dengan Raja yang berkuasa pada masa itu yaitu Raja dari Kerajaan Selebar dan Raja dari Kerajaan Sungai Limau.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image