Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image aisyah syfia adiline

Masa Depan Dimulai dari Masa Lalu: Mengapa Sejarah Masih Relevan?

Sejarah | 2025-01-05 15:10:12
Ilustrasi

Di era digital saat ini, inovasi teknologi berkembang pesat sehingga masa depan terasa begitu dekat, lalu mengapa kita harus menengok ke belakang? Untuk apa mempelajari sejarah, yang hanya mengkaji ilmu pada masa lampau, apakah masih relavan untuk sekarang? Pertanyaan yang selalu muncul, di kalangan generasi muda yang memiliki minat kekinian dan futuristik.


Sejarah dianggap sebagai ilmu yang usang serta tidak relavan dengan kehidupan modern saat ini. Ilmu ini tidak hanya sekedar mempelajari fakta dan tanggal yang membosankan saja, melainkan sebuah kunci untuk memahami masa kini dan merancang masa depan.


Ilmu sejarah mengajar kita untuk berpikir kritis, menganalisis berbagai peristiwa dengan cermat, dan menarik kesimpulan yang logis. Keterampilan inilah yang dibutuhkan dalam bidang seperti bisnis, politik, dan kehidupan sehari-hari. Dengan memahami sejarah manusia akan tahu akan adanya pola-pola berulang, mencari akar permasalahan secara kompleks dan mengambil keputusan yang baik.


Selain itu sejarah juga mempelajari untuk memahami bagaimana masyarakat dan peradaban berkembang dari waktu ke waktu, sehingga kita dapat menghargai keragaman budaya dan memahami dinamika hubungan antarbangsa. Sejarah juga memberitahu akan adanya nilai-nilai kemanusiaan, toleransi dan empati sesama.


Bagi sebagian orang, prospek kerja dari lulusan studi sejarah dianggap kurang meyakinkan dibandingkan dengan studi lain yang lebih "terkini". Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, karena karir lulusan sejarah memiliki beragam pilihan yang menarik seperti, menjadi kurator museum, peneliti sejarah, penulis, jurnalis, bahkan di bidang kebijakan publik. Keterampilan sejarawan seperti menulis yang baik, komunikasi, dan berpikir analitis lah yang dibutuhkan diberbagai sektor.


Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian ini, sejarah justru menjadi lebih relavan. Dengan mempelajarinya, kita dapat memahami di mana kita hidup, mengantisipasi perubahan yang mungkin akan terjadi, dan mengambil peran aktif untuk membentuk masa depan.


Sejarah bukan hanya sekadar pelajaran di sekolah, tetapi juga sebuah investasi untuk masa depan. Dengan mempelajari sejarah, kita tidak hanya memperkaya pengetahuan kita, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang sangat berharga. Mari kita mengubah pandangan bahwa sejarah adalah ilmu yang usang dan tidak relevan. Sejarah adalah kompas yang akan memandu kita dalam mengarungi lautan kehidupan yang penuh tantangan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image