Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zaky Millano Deca

Menjadi Manajer yang Profesional

Ekonomi Syariah | Tuesday, 10 Oct 2023, 16:04 WIB
gambar diambil dari Republika

Padang, 10 Oktober 2023--Pernah dengar kisah Qorun ? Qorun yang awalnya dikisahkan sebagai seorang saleh yang ahli ibadah pada zaman Fir'aun itu akhirnya mati dengan sangat menggenaskan. Allah tenggelamkan dia dan hartanya kedalam tanah. Itu disebabkan karena kesombongannya.

Ditengah khusyuknya ia beribadah kepada Allah daang godaan setan padanya. Maka sejak itu selain memohon kebaikan dalam aktivitas ibadahnya ia juga mohonkan kebaikan dalam aktivitas berdagangnya. Tentu Allah Yang Maha Pengasih tidak mendiamkan doa hambaNya yang saleh. Maka dengan sifat kasihNya itu diberikanlah Qorun harta yang berlimpah. Bahkan dikisahkan perlu beberapa pria dewasa untuk menganggkat kunci perbendaharaan harta Qorun.

Namun, rupanya setan tidak sampai pada tahap itu saja. Seten tetap mengikuti Qorun dalam aktivitasnya mengembangkan bisnisnya. Bermodal harta banyak yang telah Allah limpahkan kepada Qorun, setan terus membisikkan godaannya pada Qorun. Sehingga hamba Allah yang salah dan ahli ibadah tadi pun berubah menjadi seseorang yang sangat sombong. Ia tak lagi bergantung kepada Allah. Bahkan ia mengatakan bahwa seluruh hartanya adalah hasil usahanya. Sehingga ketentuan Allah pun datang dan ditenggelamkanlah Qorun beserta perbendaharaan hartanya kedalam tanah. Hingga masih tersebutlah oleh kita sekarang harta karun.

Ya begitulah harta. Dia merupakan salah satu fitnah yang berbahaya di dunia ini disampung wanita cantik, keturunan yang banyak, jabatan yang mentereng hingga kendaraan mewah. Dibalik keindahan itu semua terdapat fitnah yang jika seseorang memilikinya maka ia harus dapat menghadapi fitnah tersebut bila tidak mau Allah masukkan kedalam neraka.

Sejatinya seorang muslim harus beranggapan bahwa seluruh harta yang dimilikinya adalah milik Allah. Karena telah Allah tegaskan dalam Al-Qur'an bahwa milik Allah-lah apa-apa yang ada di langit dan di bumi. Sehingga Allah-lah pemilik yang absolut dari harta yang kita miliki, bukan diri kita. Bukan hanya uang yang ada dalam tabungan dan dompet kita, bahkan nyawa kita sekalipun adalah kepunyaan Allah.

Sehingga bila kita analogikan tugas itu ke sebuah struktur kelompok kekinian, Allah lah yang memiliki seluruh 'saham' pada 'perusahaan' itu. Tugas kita hanyalah menjadi 'manajemen' yang baik. Tujuan 'perusahaan' sudah jelas, bukan berorientasi laba, tapi berorientasi pada maslahat yang dengannya dapat tegaklah agama Allah di muka bumi ini. Dimana semakin banyak nama Allah diagungkan makin besarlah keuntungan perusahaan itu.

Mindset seorang manajemen tentu untuk meraih laba/maslahat sebanyak-banyaknya. Untuk itu seorang manajer mesti melakukan pengelolaan yang baik pada perusahaannya. Ia mesti mengelola divisi shalatnya, mengontrol divisi sumber daya pendidikan keluarganya, divisi media dakwahnya, divisi riset dan pengembangan ilmunya, divisi sosialisasi agamanya, divisi sosial masyarakat ZISWAFnya, divisi puasanya, divisi hubungan eksternal silaturahminya serta seluruh sumber daya yang disiapkan oleh pemilik untuk mendapat maslahat sebanyak-banyaknya.

Yang bila manajer mampu mengelolanya dengan baik, akan sangat mungkin Investor akan terus menambah modalnya. Dan jangan lupa Investor pada perusahaan kita mempunyai dana yang tidak terbatas. Jangankan modal, pulau dengan laut yang indah pun siap Dia investasikan bila kita mampu mengelolanya dengan baik. Semoga kita menjadi manajer yang profesional.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image