Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image dini callista

Nanoteknologi: Revolusi Baru dalam Dunia Kosmetik

Teknologi | Sunday, 28 Apr 2024, 14:16 WIB

Nanoteknologi telah merevolusi berbagai industri seperti industri farmasi, medis, energi, material, pangan, juga termasuk industri kosmetik. Teknologi Nano menghadirkan berbagai manfaat dan potensi baru tentang bagaimana cara mengubah pandangan kita dan untuk merawat kulit. Nanoteknologi bagaikan kunci ajaib yang membuka gerbang mikro dunia material, memungkinkan manipulasi materi pada skala atom dan molekul. Dengan ukuran partikelnya yang sangat kecil, berkisar antara 1 hingga 100 nanometer, nanopartikel bagaikan pasukan kecil yang mampu menembus lapisan kulit terluar dan mencapai area yang lebih dalam, seperti dermis dan hipodermis. Bahan aktif yang ada pada kosmetik dapat bekerja dengan lebih optimal, memberikan efek yang jauh lebih maksimal.

Bayangkan nanopartikel ini sebagai kurir mini yang mengantarkan paket berisi bahan aktif langsung ke targetnya. Kemampuannya menembus lapisan kulit yang lebih dalam memungkinkan bahan aktif untuk bekerja lebih efektif, meningkatkan penyerapan, dan memberikan hasil yang jauh lebih optimal dibandingkan produk kosmetik tradisional. Nanoteknologi bagaikan revolusi baru dalam dunia kosmetik, membuka peluang untuk pengembangan produk yang lebih inovatif, efektif, dan aman. Dengan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, nanoteknologi diyakini akan terus memainkan peran penting dalam memajukan industri kosmetik di masa depan.

Teknologi Nano meiliki banyak manfaat untuk kulit yaitu pengiriman yang ditingkatkan Nanopartikel dapat menembus lebih dalam ke kulit dibandingkan bahan kosmetik tradisional, memberikan bahan aktif ke lapisan di mana mereka dapat memiliki efek paling signifikan. khasiat yang ditingkatkan dengan memberikan bahan secara lebih efektif, nanokosmetik dapat menawarkan hasil yang lebih baik dalam hal hidrasi, pengurangan kerutan, dan masalah perawatan kulit lainnya, pengiriman tertarget nanopartikel dapat dirancang untuk menargetkan sel atau jaringan tertentu, yang dapat membantu meminimalkan efek samping dan meningkatkan efektivitas perawatan secara keseluruhan.

Beberapa contoh penerapan Nanoteknologi dalam kosmetik :

a. Nanosom: Mengantarkan bahan aktif seperti vitamin C dan retinol ke lapisan kulit yang lebih dalam untuk efek anti-aging yang lebih optimal.

b. Liposom: Menjaga hidrasi kulit dengan mengantarkan air dan bahan pelembab secara efektif.

c. Nanopartikel Silika: Menyerap minyak berlebih dan memberikan efek matte pada kulit.

d. Fullerenes: Melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dengan sifat antioksidannya yang kuat.

Referensi :

Effiong, D. E., Uwah, T. O., Jumbo, E. U., Akpabio, A. E., Effiong, D. E., Uwah, T. O., Jumbo, E. U., & Akpabio, A. E. (2019). Nanotechnology in Cosmetics: Basics, Current Trends and Safety Concerns—A Review. Advances in Nanoparticles, 9(1), 1–22. https://doi.org/10.4236/anp.2020.91001

Tiara Putri, L., Syukri, Y., & Werdyani, S. (2021). Aplikasi Gold Nanopartikel dengan Bahan Alam sebagai Kosmetik Pemutih Wajah: Tinjauan Sistematis. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 8(2), 116. https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.116-127.2021

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image