Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdi Syaf

12 Amalan Pada Hari Asyura

Agama | Wednesday, 16 Aug 2023, 11:18 WIB

Menukil dari sebagian ulama terdapat 12 amalan pada hari asyura antara lain, melakukan shalat sunnah, sebagaimana dalam kitab nihayatus Zain, bahwa amalan shalat sunnah yang paling utama pada hari asyura adalah shalat tasbih, kemudian melakukan puasa sunnah, disini ulama tidak secara rinci menyebutnya, apakah puasa daud atau puasa sunnah lainnya. yang terpenting pelaksanaan amalan tersebut dengan tujuan karena Allah dan mendapatkan fadilah hari Asyura pada Bulan muharram tersebut.

Kedua melakukan shadaqah, mengacu dari anjuran yang kedua inilah, banyak organisasi maupun perorangan mengemas acara berupa pemberian santunan kepada anak yatim dan janda. Biasanya barang yang diberikan berupa uang atau sembako. Dengan cara mengundang mereka ataupun diantarkan kerumahnya.

Selanjutnya tausuah kepada keluarga, istilah tersebut penulis temukan dari beberapa kitab dengan makna berbuat baik kepada keluarga dari berbagai sisi kehidupan mulai membelanjai mereka bersikap lembut kepada mereka dan lainnya dengan amalan positif. termasuk juga meningkatkan shadaqah dan memperbaiki hubungan dengannya.

Kemudian melakukan mandi sunnah, hal ini dalam rangka mendapatkan fadilah hari asyura yang telah di contohkan oleh para ulama pendahulu kita.

Selanjutnya mengunjungi orang-orang shalih, menurut kriteria yang diberikan ulama’ termasuk orang shalih adalah ulama yang mempuni ilmunya serta mengamalkannya. Kemudian menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bercelak, dan memotong kuku, membaca surat al- Ikhlas dan yang kedua belas melakukan silaturahim.

Itulah beberapa anjuran dari ulama yang telah dijelaskan dalam kitab-kitab klasik maupun kontemporer baik dikutip dari nas hadis maupun qaul ulama. Sementara amalan dengan dalil hadis hanya dua amalan yakni amaliyah Puasa dan tausuah kepada keluarga.

Sementara amalan lainnya tidak berdasarkan hadisnya, namun qaul ulama. Dengan demikian penulis tetap mengajak kaum muslim tetap mengamalkannya meskipun hanya berdasakan perkataan ulama dengan beberapa alasan, salah satunya mengikuti jejak para pendahulu kita yang sudah menjadi kebiasaan dan kedua amalan tersebut tidak menyalahi syariat Qadimah.

Imam Muhaddis Ibnu Hajar al- Asqalani dalam kitab syarah shahih Bukhari, menyebutkan beberapa kalimat ketika diamalkan pada hari asyura maka hatinya tidak akan mati.

سبحان الله ملء الميزان ومنتهي العلم ومبلغ الرضا وزنة العرش, والحمد لله ملء الميزان ومنتهي العلم ومبلغ الرضا وزنة العرش, والله اكبر ملء الميزان ومنتهى العلم ومبلغ الرضا وزنة العرش لا ملجأ ولا منجا من الله الا اليه, سبحان الله عدد الشفع والوتر وعدد كلمات الله التامات كلها, والحمد لله عدد الشفع والوتر وعدد كلمات الله التامات كلها, والله اكبر عدد الشفع والوتر وعدد كلمات الله وعدد كلمات الله التامات كلها, أسألك السلامة برحمتك يا أرحم الراحمين, ولاحول ولاقوة الابالله العلي العظيم. وصلى الله علي سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين, والحمد لله رب العالمين.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image