Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Branding Produk UMKM Bisa Ditingkatkan dengan Media Digital

Eduaksi | Tuesday, 25 Jul 2023, 08:25 WIB
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan sosialisasi Branding Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.A.3 menggelar agenda dengan tema “Branding Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)” pada Selasa, 12 Juli 2023. Kegiatan ini berlangsung di RW.7 Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta diikuti oleh warga Pathuk pelaku industri UMKM. Hadir sebagai narasumber M. Thoyib Amali, S.I.Kom., M.I.Kom., dan Iva Fikrani Deslia, S.I.P., M.A., selaku dosen Ilmu Komunikasi UAD.

Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan gambaran bahwa era digitalisasi dapat dimanfaatkan sebagai pangsa pasar baru serta memudahkan akses antara penjual dan calon pembeli. Mahasiswa berharap, para pelaku usaha di RW. 7 Pathuk yang sebagian besar belum merealisasikan usahanya ke media elektronik dikarenakan belum memahami proses dan cara mengaktualisasikan media digital dapat diterapkan secara masif dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, agenda ini merupakan wadah bagi pelaku UMKM untuk mengenal lebih jauh mengenai cara melakukan branding produk, terutama warga di Pathuk yang dikenal sebagai sentra Bakpia. Thoyib, dalam pemaparannya menjelaskan hal utama upaya peningkatan penjualan hasil produksi adalah memberikan sebuah nilai yang baik pada kualitas, merek, serta kemasan sebelum produk di pasarkan kepada masyarakat luas.

“Peningkatan pada elemen-elemen tersebut menjadi branding yang baik terhadap produk. Sehingga, upaya untuk meningkatkan penjualan dan ekonomi dapat terealisasikan,” papar Thoyib.

Thoyib menegaskan bahwa pemasaran lewat aplikasi daring merupakan langkah tepat, lebih efisien, dan berdampak besar untuk membangun identitas produk. Di mana, penggunaan beragam sosial media dapat memudahkan produsen untuk mengenalkan dan memasarkan produk yang dimiliki.

Senada dengan itu, Iva menuturkan branding produk perlu memperhatikan kualitas produk, penyesuaian harga, lokasi penjualan, dan strategi pemasaran. Pemilihan logo, slogan, dan kemasan telah verifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) menjadi salah satu kekuatan branding yang menandakan produk siap dan layak di pasarkan ke ranah luas.

Adapun cara meningkatkan kapasitas pelaku usaha, Iva menyarankan agar dilakukan mentoring, inkubasi, dan akses relasi pangsa pasar yang tepat. Hal ini sesuai dengan karakterkistik dari masyarakat Pathuk, Ngampilan yang kebanyakan adalah pelaku usaha UMKM sehingga perlu adanya integralistik pada proses peningkatan kualitas serta branding UMKM.

Muflih, salah satu Tim KKN berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para pelaku UMKM, khususnya di RW.7 Pathuk dalam memperluas pasaran produknya. “Kesadaran akan pentingnya branding produk jadi target utama dalam pelatihan ini,” tandasnya. (Nur)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image