Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Naufa Izzul Muna

Profil Pelajar Pancasila

Edukasi | Saturday, 22 Jul 2023, 21:06 WIB

Profil Pelajar Pancasila

Di dunia pendidikan ada istilah baru yang mulai diperkenalkan yaitu Pelajar Pancasila, mungkin bagi sebagian kalangan masih terasa asing mendengar istilah tersebut meskipun istilah Pancasila sudah banyak yang tahu. Istilah Pelajar Pancasila baru muncul dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 dan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Profil pelajar pancasila merupakan program yang didesain untuk dapat menciptakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperikalu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada TYE, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Lahirnya kesadaran akan pentingnya mewujudkan pelajar pancasila tersebut berawal dari visi pendidikan Indonesia yaitu, “mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila”.

Profil pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Profil Pelajar Pancasila menjadi karakter yang wajib dibangun sejak anak usia dini. Profil pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila. Sebagai pelajar Indonesia, harus memahami berbagai nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Seperti diketahui, Pancasila adalah ideologi serta dasar negara Indonesia.

Ada enam elemen atau dimensi profil pelajar Pancasila yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Apa saja enam elemen tersebut?

1. Berakhlak mulia

Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa

2. Berkebhinekaan Global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

3. Gotong Royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.

4. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.

5. Bernalar Kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.

6. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Keenam elemen atau dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kompetensi kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai identitas/jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga global.

Kegunaan Profil Pelajar Pancasila

· Menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

· Menjadi kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia.

· Tujuan akhir segala pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan.

Tujuan adanya profil pelajar pancasila yaitu sebagai kompas bagi pendidik maupun pelajar Indonesia. Profil pelajar pancasila ini membantu anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter serta dapat menghadapi dunia karir dan era globalisasi yang akan datang.

Melalui profil pelajar Pancasila, pelajar Indonesia memiliki kompetensi yan demokratis untuk menjadi manusia unggul serta produktif di abad ke-21 di era teknologi semakin canggih dan globalisasi. Selain tiu, pelajar Indonesia diharapkan bisa berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta kuat menghadapi tantangan dalam kehidupan yang akan datang.

Profil pelajar Pancasila menjadi tujuan jangka panjang dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah untuk membentuk kompetensi serta karakter yang penting bagi setiap warga sekolah. Pelajar Pancasila juga menjadi benang merah yang bisa memperasatukan segala praktik yang dapat dijalankan disekolah.

Untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila maka di tiap jenjang dikembangkan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pembelajaran berbasis projek merupakan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka untuk mengembangkan dan meningkatan karakter profil pelajar Pancasila pada siswa. Pada Kurikulum Merdeka. Ada 7 tema projek yang disediakan oleh Kemdikbudristek yaitu Bangunlah Jiwa dan Raganya, Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI, Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Kewirausahaan, dan Suara Demokrasi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image