Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Indonesiapos

Sinta Budiarti, Seorang Eksportir Senjata Tajam Indonesia yang kini Mendunia.

Info Terkini | Tuesday, 23 May 2023, 22:43 WIB

Pernahkah anda melihat film laga dengan pemeran utama yang memegang sebuah senjata melengkung dengan ujung bilah tajam menghadap ke bawah dan terdapat “cincin” pada gagangnya?

Ya itulah kerambit, sebuah senjata rahasia sakral dari Indonesia. Kerambit yang pada kata asalnya dikenal dengan nama Kurambi – Kurambiak hanyalah keluar di saat terdesak, tanpa terlihat oleh lawan sampai pada akhirnya beberapa bagian tubuhnya terkoyak.

Sayangnya kerambit saat ini diklaim oleh beberapa negara asing, terutama negara adidaya yang justru lebih dulu mempatenkan kerambit sebagai senjata rahasia pasukan khusus mereka. Sementara di Indonesia saat ini malah beredar trend untuk memainkan kerambit selayaknya mainan anak, alhasil perlahan lahan hilanglah kesakralan kerambit.

Jika melihat budaya Indonesia yang beraneka ragam, ada salah satu benang merah yaitu setiap pria yang beranjak dewasa diberikan – diijinkan untuk membawa bilah tajam, baik bilah dengan unsur magis ataupun bilah untuk alat kerja.

Tidak semua kerambit diciptakan dengan kualitas yang sama. Salah satu yang terbaik tercipta dari tangan dingin anak bangsa, uniknya dia adalah seorang per-empu-an.

Sinta Budiarti yang selama ini dikenal sebagai entrepreneur, psikolog dan juga combat instructor dari combat private workshop untuk pebisnis wanita ternyata adalah desainer dan mindmaster dari terciptanya kerambit dengan kualitas yang berhadapan langsung dengan brand internasional.

Sinta Budiarti saat ini menciptakan kerambit dan beberapa senjata tradisional Indonesia dengan kualitas world class bersama dengan Mahaguru Silat Sunda Institute, Aom Roedy Wiranakusumah. Yang merupakan mindmaster diakuinya Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Sinta, bersama Sang Mahaguru dan beberapa Guru lain yang merupakan ahli di bidangnya masing masing merupakan pilar dari Silat Sunda Institute yang aktif melestarikan budaya Indonesia di mancanegara terutama budaya Pencak Silat, senjata tradisional, ilmu pernafasan self healing, body condition ointment dan combat system.

Sinta adalah seorang multitalenta yang memahami desain, ergonomi dan material untuk membuat bilah tajam dengan tehnik kuno dan kualitas modern. Untuk bilahnya ia menggunakan baja n690co dan m390, jika ada pemesanan bilah dengan kelas kolektor ia buatkan baja pamor (damascus) dan baja selap (sanmai) dibantu oleh weaponry master dari Silat Sunda Institute. Sementara untuk handlenya ia mantap menggunakan carbon fiber, stabilized burl wood, tanduk rusa dan tali temali ito sageo layaknya handle katana.

Spesialisasi desainnya adalah kerambit, pikal, push dagger dan combat dagger yang mumpuni untuk dilempar. Selain pada bilah tajam ia pun mengaplikasikan kemampuan desainnya pada kerajinan kulit, perhiasan tempa, alat everyday carry, apparel untuk concealed carry. Uniknya setiap bilah yang ia buat disertakan bilah untuk latihan dari bahan micarta dan juga pilihan carry system berupa klip untuk inside waist band, holster dada dari kulit, klip kulit dan juga tali statik untuk concealed carry.

Dengan kualitas karya yang fokus pada detail dan kualitas, cara pemesanan yang dia berlakukan pun unik. Diawali dengan konsultasi dan pembayaran desain, 3 hari kemudian desain diberikan pada pemesan dilanjutkan pembayaran untuk proses pembuatan bilah & prototyping yang direview langsung oleh pemesan.

Setelah ergonomi disetujui oleh pemesan maka dimulailah proses penempaan – pembentukan – heat treatment - pengasahan selama 7 hari, test destruktif 1hari, pembuatan gagang dan warangka juga carry system selama 2 hari. Setelah itu dilakukan beberapa test non destruktif, jika lolos fase ini kemudian pesanan dikirim.

Quality control yang ketat sesuai dengan standar bladesmith internasional, ia menciptakan bilah yang tajam, mudah diasah & nyaman digunakan. Saat ini ekspansi hasil karya lebih banyak beredar di mancanegara terutama negara dengan kultur beladiri, paramiliter, perusahaan kontraktor militer privat dan negara yang memiliki aturan hukum memperbolehkan setiap warga negaranya membawa alat alat untuk mempertahankan diri.

Ini adalah satu satu bentuk perjuangan anak bangsa, menunjukan kepada dunia bahwa betapa kaya raya budaya Indonesia.

Setiap ekspansi dan eksibisi yang dilakukan oleh Sinta Budiarti dengan misi untuk menunjukan bahwa ada pula desainer, knife maker dan bladesmith Indonesia yang mampu membuat karya yang setara bahkan lebih baik dari pengrajin bahkan pabrik luar negeri.

Kujang – Kerambit – Keris adalah milik Indonesia. Buat karya dengan kelas dunia dan tunjukan bahwa kita anak bangsa bangga terhadap budaya kita dan mampu berkompetisi di kelas internasional.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image