Condet Kampung Arab Jakarta Timur
Jalan Jalan | 2023-05-16 20:06:36Condet merupakan salah satu daerah yang berada di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Wilayah Condet sendiri terbagi menjadi 3 kelurahan yakni Batu Ampar, Kampung Gedong, dan Balekambang. Asal muasal nama Condet sendiri berasal dari salah satu sungai atau bisa dibilang anak sungai ciliwung , yaitu “Ci Ondet”. Istilah lain kata Condet itu sendiri berasal dari nama seseorang yang memiliki bekas luka atau yang bisa dibilang codet, orang tersebut sering muncul di kawasan Batu Ampar, Balekambang dan Pejaten.
Dari penjelasan singkat diatas mengenai asal muasal nama "Condet" itu sendiri, selanjutnya mengenai pertanyaan yang mungkin pernah terpintas dibenak anda tentang "mengapa Condet bisa menjadi kampung Arab di kawasan Jakarta Timur?". Khususnya di kawasan Condet Raya nuansa Timur tengah sangat melekat di daerah tersebut, mulai dari banyaknya toko yang menjual aneka minyak wangi, toko lampu hias nuansa Timur tengah, toko karpet, toko perlengkapan haji dan umroh, toko pakaian muslim.
Dari keturunan Arab tersebut juga mudah dikenali dari nama marga yang mereka miliki, beberapa marga Arab yang terkenal di Condet adalah Al-attas, Assegaf, al-aydrus dan masih banyak marga lainnya. Condet juga menjadi salah satu destinasi wisata religi karena banyak makam Habib dan guru-guru agama di daerah sana. Selain sebagai destinasi wisata religi, banyak orang-orang diluar kawasan Jakarta maupun warga sekitar yang datang ke daerah Condet untuk membeli pernak pernik bernuansa Timur tengah, dan yang paling terkenal yaitu minyak wangi yang beraroma harum yang biasa dibawa orang dari pulang pergi haji ataupun umroh dapat dibeli dan ditemukan di pertokoan daerah Condet. Dari situlah daerah Condet dinamakan sebagai “Kampung Arab Jakarta Timur”.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.