Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Melestarikan Seni Tari Sebagai Identitas dan Budaya Indonesia

Edukasi | Tuesday, 16 May 2023, 09:10 WIB
Webinar Nasional “Antropologi Seni Tari” dan Beauty Class oleh UKM Seni Tari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Massyifa Ajeng)

Berkurangnya minat generasi muda akan budaya, membuat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan webinar nasional yang mengusung tema “Melestarikan Seni Tari sebagai Identitas dan Budaya Indonesia”. Kegiatan tersebut digelar secara daring pada 14 Mei 2023 melalui platform Zoom Meeting dengan tujuan untuk menambah wawasan mengenai antropologi seni tari dan kelas make up penari.

Agenda dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Chairul Fajri, S.I.Kom., M.A. yang mengimbau anak muda untuk memperindah diri, meningkatkan kepedulian terhadap budaya khususnya seni tari, dan juga mendalaminya dari segi filosofis.

Bincang virtual tersebut menghadirkan 2 pemateri hebat yang sangat berkompeten dalam bidangnya yaitu maestro seni tari Indonesia Didik Nini Thowok yang kerap disapa dengan panggilan Eyang. Sementara untuk pembicara kedua diisi oleh Ravena seorang beauty vlogger dan influencer.

Selain menjelaskan seni tari dari segi filosofis maupun bentuknya, Eyang juga mengharuskan anak-anak muda untuk menggali paling tidak kesenian-kesenian lokal dari mana kita berasal. Ia juga mengaku sangat bersyukur diberi kesempatan untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke seluruh penjuru dunia.

“Intinya, kita harus bangga dengan local wisdom,” ungkap Eyang.

Sementara itu Ravena yang kerap menjadi moderator dalam berbagai acara merek make up besar di Jakarta, menjelaskan pentingnya memperdalam ilmu tentang cara merias wajah untuk penari agar terlihat baik oleh penonton. Sebab, penari harus dirias dengan tajam dan memberikan kesan yang membuat pangling semua orang. (syf)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image