Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andika Putra Wijaya Kusuma

Saatnya Generasi Z Tentukan Masa Depan Bangsa Lewat Pemilu 2024

Politik | Wednesday, 10 May 2023, 23:52 WIB
https://unsplash.com/photos/T9CXBZLUvic

Generasi Z atau Gen Z adalah seluruh generasi yang lahir mulai tahun 1996 hingga 2012. Artinya, Gen z adalah generasi setelah milenial. Jadi, pada tahun 2022 ini, anak-anak yang berusia 9-26 tahun termasuk ke dalam gen z. Gen z disebut juga dengan iGeneration. Sebutan itu terinspirasi dari nama-nama produk teknologi terkemuka di dunia, yakni Apple. Mereka merupakan generasi yang tumbuh dewasa di tengah kemajuan teknologi yang pesat dan memiliki akses yang luas terhadap informasi. Saat ini, Generasi Z memasuki usia di mana mereka mulai berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam politik. Khususnya kelahiran 2002-2007. Mereka akan segera merasakan keikutsertaan dalam pesta pemilu 2024.

Pemilu 2024 akan menjadi momen bersejarah bagi generasi Z kelahiran 2002-2007, karena mereka akan memilih dalam pemilu untuk pertama kalinya. Pemilu 2024 akan menjadi ajang bagi generasi Z untuk menentukan arah masa depan Indonesia dan menjadi bagian dari perubahan positif di negara ini. Peranan generasi Z sangat berpengaruh terhadap kemenangan suara para kontestan Pemilu 2024. Sebagai kelompok yang besar dan beragam, partisipasi generasi Z dapat memengaruhi agenda politik dan pemilihan pemimpin yang akan memimpin Indonesia selama beberapa tahun ke depan. Salah satu alasannya karena jumlah generasi Z sangat banyak, bisa sampai 40 persen dari jumlah penduduk negara Indonesia.

Salah satu ciri khas Generasi Z adalah mereka tumbuh bersamaan di era informasi digital yang memungkinkan mereka mengakses informasi dan berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia dengan mudah. Generasi ini menggunakan media sosial sebagai wadah untuk menyuarakan pendapat dan mendorong perubahan sosial. Dari sudut pandang politik saat ini, partisipasi generasi Z sangat mencuri perhatian setiap kandidat politik. Karena intensifikasi terhadap akses informasi dari pemanfaatan teknologi digital (media sosial) membuka ruang untuk mengakses beragam isu secara luas dan cepat. Dapat disimpulkan bahwa media sosial menjadi platform yang tepat untuk ‘menyasar’ para Gen-Z

Namun, partisipasi generasi Z pada pemilu 2024 juga akan dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satunya adalah bermunculannya informasi palsu atau hoaks di media sosial. Hal ini dapat memengaruhi persepsi dan pemahaman mereka tentang politik dan pemilu. Oleh karena itu, penting bagi generasi Z untuk belajar menyaring informasi yang ia dapatkan dan memeriksa kebenaran informasi tersebut sebelum membagikannya. Selain itu, generasi Z juga perlu memperhatikan isu-isu penting yang sedang dihadapi Indonesia, seperti masalah lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Mereka perlu memilih calon yang memiliki visi dan program yang jelas untuk mengatasi masalah-masalah ini.

Akses informasi politik yang luas menjadi sarana agar mereka dapat membuat pilihan yang baik untuk menjaga marwah demokrasi sehat. Memahami opini yang ada di media sosial dan membuka ruang diskusi digital yang harmonis. Karena mau tidak mau dan suka tidak suka generasi Z akan menjadi bagian dari demokrasi politik bangsa ini secara berturut-turut.

Agar pemilu yang akan dilaksanakan benar-benar membawa perubahan dan berdampak pada secara signifikan. Gen Z memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menentukan pilihan politik yang tepat tanpa dipengaruhi oleh propaganda dan retorika politik demi kepentingan pribadi. Selain itu, kolaborasi antara generasi Z, pemimpin politik, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan sangat penting. Dengan pendidikan politik yang baik, literasi media yang kuat, partisipasi yang aktif, dan advokasi yang efektif, generasi Z dapat memainkan peran yang signifikan dalam membentuk masa depan politik yang lebih baik.

Untuk itu, dikarenakan tahun 2024 akan segera hadir, bahkan alur pelaksanaan pemilu sudah bisa dimulai dari tahun sekarang. Berdasarkan laman resmi KPU, penetapan peserta pemilu telah berlangsung sejak 14 Desember 2022 hingga 14 Februari 2023. Selanjutnya, masa pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota akan berlangsung pada 24 April 2023 hingga 25 November 2023.

Sementara masa pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Berikutnya, pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 merupakan masa kampanye dan 14 Februari 2024 menjadi waktunya pemungutan serta perhitungan suara.

Dengan semakin dekatnya tahun pemilu, Semoga nantinya pelaksanaan pemilu 2024 menjadi ajang untuk mengembalikan marwah pelaksanaan sistem demokrasi dalam negeri yang masih banyak menuai catatan dengan terlibat aktifnya generasi Z. Generasi Z adalah harapan bagi masa depan negara indonesia, semoga generasi Z paham dengan peran, fungsi, dan arti penting keberadaan mereka dalam pemilu 2024.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image