Saungwriter

Mengenal Psikologi Bentuk Dalam Desain

Eduaksi | 2021-12-23 03:53:13

Dalam mendesain sebuah logo tidak hanya huruf dan warna yang perlu mendapat perhatian, namun juga bentuk. Pasalnya bentuk faktanya mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi otak manusia dan ini berkaitan dengan psikologi bentuk.

Secara umum keilmuan yang meneliti pengaruh bentuk pada manusia inilah yang kita kenal sebagai psikologi bentuk. Menurut bidang keilmuan tersebut setiap bentuk mempunyai arti tersendiri dan berdampak pada pikiran serta respon manusia dengan cara yang berbeda-beda.

Untuk membuat logo yang solid pemilihan bentuk desain perlu mendapat perhatian khusus agar audiens mudah mengingat brand di bawah logo tersebut. Solid di sini artinya mudah menarik perhatian, mendapatkan rekognisi, dan pada akhirnya membangun loyalitas dari target konsumen.

Jadi kesimpulannya, bentuk logo yang tepat bisa membuat otak manusia lebih cepat mengingat dan mengasosiasikan bentuk tersebut dengan bisnis yang diwakilinya. Tentunya ini bisa sangat membantu upaya branding, terutama untuk bisnis-bisnis yang baru.

Untuk mendapatkan informasi update mengenai desain, aplikasi, game, dan internet, kunjungi daridesignstudio.com.

Makna Bentuk Dalam Desain Berdasarkan Psikologi Bentuk

Seperti yang telah disinggung, setiap bentuk mempunyai makna yang spesifik dalam otak kita. Para desainer perlu mengenali arti tersembunyi dalam berbagai bentuk dasar ini agar dapat merancang desain yang mempunyai makna mendalam.

Lingkaran, oval, dan elips

Faktanya lebih dari 20% brand terkenal di dunia memilih bentuk desain lingkaran, misalnya Coca-Cola, NASA, dan Olimpiade. Bentuk demikian ini bermakna representasi emosi yang positif, feminin, persatuan, komitmen, dapat diandalkan, kekuatan, dan kenyamanan.

Bentuk lingkaran juga mewakili keabadian karena bentuknya yang tanpa awal dan akhir. Lingkaran, oval, atau elips juga kerap dikaitkan dengan benda-benda kosmik seperti bumi, matahari, sampai seluruh alam semesta. Bentuk bulat juga mewakili kesan magis dan misteri.

Persegi/kotak

Selain lingkaran, cukup banyak logo brand yang memilih bentuk kotak untuk mewakili filosofi bisnis mereka. Contohnya adalah Lego, Microsoft, Uniqlo, Instagram, GAP, dan masih banyak lagi.

Arti bentuk persegi dalam psikologi mewakili gagasan yang proporsional, profesionalisme, keseimbangan, keamanan, disiplin, dan kekuatan. Ini mungkin karena bentuk persegi kerap berasosiasi dengan karakter yang kokoh dan solid.

Misalnya saat kita membayangkan rumah, gedung, atau bangunan, biasanya yang akan langsung terlintas di pikiran adalah bidang-bidang berbentuk kotak.

Segitiga

Bentuk segitiga memang kurang populer sebagai logo brand, tidak seperti lingkaran dan persegi. Meski begitu beberapa merek terkenal seperti Reebok, Toblerone, dan Eiger memilih segitiga sebagai bentuk logonya.

Konon bentuk ini mewakili karakter maskulinitas daripada bentuk-bentuk lainnya. Dalam perspektif psikologi, arti bentuk dalam desain segitiga adalah enerjik, kekuatan, dinamis, hierarki, dan kemajuan.

Tentu saja filosofi tersebut sangat pas untuk produk-produk yang berhubungan dengan sport, petualangan, dan sejenisnya.

Garis

Garis merupakan pola yang dapat dibentuk dengan bebas. Setiap bentuk garis mempunyai makna psikologi yang berbeda-beda. Contohnya garis miring pada logo Adidas merepresentasikan sifat bergerak ke depan, kecepatan, dan kekuatan.

Sementara garis horizontal pada logo IBM menggambarkan sifat tenang, damai, dan penuh dukungan. Berikutnya adalah logo garis tegak lurus misalnya pada brand Soundcloud mengandung arti menarik perhatian, dominasi, kreativitas, dan kekuatan.

Spiral

Bentuk spiral dapat kita saksikan di alam misalnya pada beberapa jenis tumbuhan dan bunga, juga cangkang kerang. Inilah alasannya bentuk seperti ini kerap dihubungkan dengan pertumbuhan, lingkaran kehidupan, informasi, pengetahuan, kreativitas, dan ide segar.

Bentuk seperti ini cocok untuk logo produk-produk yang berkaitan dengan alam, industri kreatif, dan sejenisnya.

Psikologi bentuk bisa membawa pengaruh besar dalam pikiran manusia. Sesungguhnya bentuk lingkaran, persegi, segitiga, garis, dan spiral mempunyai makna-makna spesifik terhadap diri seseorang.

Agar dapat menciptakan desain yang kuat dan penuh makna, para desainer seharusnya mengetahui bagaimana dampak psikologi dari setiap bentuk terkait respon audiens.