Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Program IISMA Siapkan Mahasiswa Asah Kompetensi dan Wawasan Global

Info Terkini | Wednesday, 03 May 2023, 16:44 WIB
Sri Gunani, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek dalam kunjungan menemui mahasiswa Program IISMA di Korea Selatan (diktiristek.go.id)

“Sebagai bangsa yang menjunjung toleransi di bawah naungan Bhinneka Tunggal Ika, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk bisa menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai toleransi Nusantara,” ujar Sri Gunani Partiwi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Sambutan yang disampaikan dalam rangka membekali mahasiswa Program IISMA 2023 ini, dilakukan secara daring ini mewakili Ditjenristek Kemendikbudristek. Sebagaimana diketahui, sebanyak 1.132 mahasiswa program sarjana dan 559 mahasiswa program vokasi yang terpilih sebagai penerima beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) mulai mengikuti Pre-Departure Series yang merupakan rangkaian kegiatan pembekalan dan bimbingan sebelum para mahasiswa diberangkatkan ke berbagai Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN).

Rangkaian kegiatan Pre-Departure Series dibuka dengan pembekalan mengenai kebangsaan dan kebinekaan serta kesenian dan kebudayaan, Sabtu (29/4/2023) secara daring. Melalui acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrsitek), para mahasiswa Program IISMA 2023 diharapkan mampu membawa nilai-nilai kebinekaan sembari menjadi duta yang memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara.

Sri Gunani berpesan kepada mahasiswa untuk bisa menjadi agen toleransi yang menebarkan nilai-nilai luhur persatuan Indonesia di luar negeri, terutama di tengah semakin menguatnya isu rasial di tingkat global.

Menurutnya, belajar di PTLN terkemuka merupakan sebuah kesempatan langka dan bisa menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk belajar berbagai hal dan perspektif baru. Oleh sebab itu, Sri berpesan agar mahasiswa peserta Program IISMA 2023 bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.

Kesempatan belajar di perguruan terkemuka di luar negeri juga akan menjadi pengalaman berharga dan menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah berbagai kompetensi dan menambah wawasan global.

Sementara itu, Beny Bandanadjaja , Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, menuturkan bahwa Program IISMA merupakan salah satu program prestisius yang menyaring talenta-talenta terbaik bangsa untuk belajar mengasah kompetensi dan mempersiapkan diri menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang bisa memimpin pembangunan bangsa di masa mendatang.

“Dalam waktu sepuluh atau dua puluh tahun mendatang, Indonesia akan merasakan bonus demografi. Mahasiswa-mahasiswa hari ini akan menjadi SDM unggul yang harus kita persiapkan sebaik-baiknya, terutama yang berkaitan dengan relevansi antara dunia industri dengan ketersediaan tenaga kerja,” papar Beny.

“1.692 mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti Program IISMA terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda. Namun, ketika berada di luar negeri, kalian akan menjadi perwakilan untuk satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Kegiatan pembekalan ini diselenggarakan agar kita bisa berjalan seirama,” jelas Rachmat Sriwijaya, Kepala Program IISMA.

Dilansir dari laman infopublik.id, pertengahan tahun 2023, mahasiswa peserta Program IISMA 2023 akan memulai studi mereka di perguruan tinggi mitra. Ada 128 mitra PTLN di 27 negara yang bergabung pada IISMA 2023.

Tercatat nama beken karena kualitas dari perguruan tinggi top dunia yang termasuk dalam peringkat 20 besar adalah QS World University Ranking, yaitu University of Cambridge, University College London, University of Chicago, University of Pennsylvania, The University of Edinburgh, Yale University, dan Nanyang Technological University. ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image